Tidur

Setiap kali aku terbangun, lalu aku ingin kembali tidur..

Kembali seperti itu...

Aku menangis menahan sesak di dada.

Kapan aku bs tertawa lepas...

Aku butuh teman utk berbagi..

Aku butuh tangan yg mau mengulurkan tangannya

Atau sekedar usapan bahu..

Tubuhku terasa sakit semua..

Terima Kasih Aku

Terima kasih aku, yg bertahan meski seringkali ingin menyerah..

Terima kasih aku, yg bangun meski sering jatuh terpuruk..

Terima kasih aku, yg sdh pulih meski berulangkali tergores dan terluka..

Terima kasih aku...

Yg hingga hari ini msh menguatkan diri...

Terima kasih aku...

Kamu mmg gbs apa2, wajar...

Jgn sedih..

Jgn patah...biarkan mereka, go ahead..kamu hrs bertahan dan maju kedepan..

Terima kasih aku...

Aku harus apa ya Rabb

Aku hrs apa ya Rabb, 

Aku tak tahu hrs bgmn..

Boleh aku menepi?

Utk sekedar menata hati kembali..

Aku ini siapa,

Aku bkn siapa2..

Tak punya tempat dan peran disini..

Aku  ini siapa

Aku bukan siapa2...

Tak punya hak apa2 disini..

Aku hanyalah penumpang yg menunpang lewat sebentar..

Aku takut kesasar...

Tapi aku tak tahu harus bagaimana...

Apakah tetap bertahan dengan segala rasa tak nyaman ini...

Atau berpindah pada yg ku tak tahu akan seperti apa nntnya..

Mungkin lbh baik atau juga lbh buruk...

Aku hanya bisa menangis...

Meminta ada jawaban utk hidupku ini..

Entah sampai detik keberapa, smg Allah kuatkn sabar sampai telaga surga ujungnya...

Dear Siti,

Dear Siti,

Kamu sejauh ini sdh bertahan ko, ayo terus bertahan...

Kalau lemah itu biasa, tp jangan menyerah ya. Dear Siti, biarpun merasa sendiri jadikanlah itu nikmat...bahwa Siti akhirnya selalu mengadu dan membutuhkan Rabb..

Seorang Siti yg tak kan mampu hidup tanpa pertolongan Nya.. selalu diingatkn bahwa di dunia ini sejatinya sendiri dan akan pulang sendiri. SEDIKIT lagi ya..

Allah mungkin sedikit lagi mengabulkan doa2 Mu..

Mengabulkan pinta mu..

Mengabulkan mimpi mu..

Sedikit lagi ya, simpan sedih dan takutmu..

Sampai waktunya tiba, engkau pulang dengan bahagia..

Dalam puncak iman dan kerinduan pada Rab, Rasul, Syuhada, Ayah dan orang soleh ..

Dear Siti, 

Sudah banyak pertolongan Allah yg nyata, maka jangan lagi ragu setiap kali engkau merasa tak berdaya.

Sedikit lagi kuatkan sabarmu..

Kuatkan solat mu..

Engkau hanya sedang futur..

Terombang ambing dalam iman yg menurun ..

Dear Siti, adakah upayamu hari ini utk menambah iman dan ibadahmu..

Bukankah Syurga yg engkau rindukan..lalu kenapa tak kau perjuangkan...

Ingin dipeluk

Kadang aku hanya ingin dipeluk....diingatkan kamu hebat, kamu akan baik2 saja..

Ketika dada terasa sesak, ketika patah hati rasanya..

Saat berbicara tak direspon, saat dibentak dan diketusi..

Aku ingin tetap baik2 saja..

Aku takut ya Allah..

Takut pd perasaan ini...

Rabbi...tolong aku, 

Aku yg merasa sendiri pdhl aku tak sendiri..

Tolong aku yg berpura2 baik2 saja, pdhl luka ku ada dimana2...

Tolong aku yg berpura2 kuat meski aku amatlah lemah dan rapuh..

Tolong aku, yg takut menghadapi hari2ku tanpa Ridho Mu.

Allah....

Bukankah kita tak kan selamanya sedih...akan ada bahagia bukan?

Kuatkan aku, sabarkan aku sampai bahagia itu datang ....sampai Surga yg kurindukan kutemui..

Hidupku hanya satu tujuan...menunggu pulang dgn Husnul Khotimah...

Kelak Jika Aku Pulang

Kelak jika aku pulang, itu adalah bagian dari doaku...aku ingin istirahat..

Tak tahu malu meminta pulang saat Allah beri kesempatan utk mengumpulkn amal.

Aku yg rasanya tak mampu lagi berdiri di bumi ini. Aku yg mampu bertahan saat sibuk dengan pekerjaan dan lupa akan yg lainnya.

Aku yg rindu pelukan, sapaan hangat dan nasihat.

Aku yg Allah anugrahi banyak nikmat..

Sungguh kadang aku lupa dan sering menangis..kadang apa yg kutangisi akupun tak paham..

Aku yg ingin pulang..

Entah krn aku malas atau sdh payah utk berjuang.

Kelak jika aku pulang, aku berharap ada amal yg terus berjalan mengalir membantuku mempertanggingjawabkn segala dosaku.

Kelak....

Entah siapa yg msh akan ingat dan mendoakan

Semoga ada tangan2 yg menengadah memberikan doa2 baik utk aku yg telah hilang.

Aku lelah...

Ingin pulang....

Ke kampung halaman yg ada Engkau Ya Rasul..

Aku Lelah berpura2 Kuat

Aku lelah...

Lelah utk terus mengalah

Lelah utk selalu menahan mau ku

Lelah utk menghadapi berabagai masalah

Lelah utk berpura2 baik2 saja

Lwlah utk selalu mjd org yg hrs mengalah menerima semua perlakuan org...

Hingga akhirnya aku pun lelah utk melakukan apa saja

Aku lelah...

Bahkan saat tertawa tiba2 terketuk pintu meminta utk tdk berisik

Tak akan ada yg peduli aku...

Jika bukan diriku sendiri..

Aku lelah....

Tapi aku blm siap utj pulang...

Kuatkah diri ibi menahan lelah, sampai tiba waktunya di peristirahatan sbeenarnya..

Hatiku hancur berkeping-keping

Air mata terus mengalir

Dada terasa sempit menyesakkan

Tolonglah ...tolong berhenti

Rasanya mmg seperti kaca yg pecah

Tak terelakkan..

Air terus keluar meski otakku kucoba pesankan utk berhenti

Air terus mengalir meski rasanya aku cb temgah menerima

Hatiku bak hancur berkeping2

Patah, sakit yg tak terhindarkan

Aku harus apa agar ini berhenti

Aku hanya ingin tahu diri

Aku mmg harua menerima

Meski pedih, tp itulah kenyataannya

Mgkn mmg kita hanya boleh memberi tanpa berharap apa2..

Doaku

Semoga air ini lekas surut

Semoga sesak ini lekas pulih

Semoga kebahagiaan hakiki menemui jalan utk menghampiri

Aku yg sedang patah hancur berkeping keping

Aku yg tak mampu menahan dan mwnghindar dari rasa ini.

Biarlah tumpah hingga habis...

Terima kasih diri utk mau bertahan

Meski pedih kamu harus bertahan

Sampai nnt pulang...

Aku bisa apa...

Aku bisa apa, selain menerima dan bersabar..

Ini sdh kehendak Nya

Harapku tak sama dgn yg ada

Aku bisa apa

Selain menerima lalu bersabar

Kecewaku tak kan mengubahnya

Aku bisa apa 

Selain menerima lalu bersabar kembali

Karena aku mmg bukan siapa2

Bukankah aku yg mengaku hamba Nya

Lalu bukankah seorang hamba selayaknya menerima apa yg ditetapkan Nya.

Aku tak bisa apa2 selain menerima dan bersabar...

Semua ini lelah dunia yg semoga mengantarku pulang ke kampung yg dirindu

Biarlah menerimanya dan sabarnya aku adalah pintu Ridho Nya

Aku bisa apa, selain berharap pulang kepada Nya dgn husnul khotimah

Bahkan doaku pun mandeg, ya Allah matikan aku dlm husnul khotimah..

Allah Yang Maha Tahu

Allah yang Maha Tahu betapa lemah dan rapuhnya kami yg belum menggenapkan agama ini. 

Allah yang Maha Tahu bagaimana kami berjuang menjaga Izzah dan Kesabaran dalam hari2 kami.

Allah Yang Maha Tahu bagaimana banyak candaan, prasangka dan tuduhan atas blm menikahnya kami.

Allah Yang Maha Tahu bagaimana kami menggantungkan harap kami kepada Nya.

Belum menikah membuat kami seakan lemah dan rapuh..padahal Allah Yang Maha Kuat yg sedang mengawasi kami.

Iman kami naik turun, tp kami sellau yakin bahwa prasangka baik kami akan takdir Nya.

Ada Yang Salah

Rasanya ada yg salah dengan diri ini.

Seperginya ayah ternyata aku mjd lbh keras hatinya..aku mudah tersinggung dan marah..Tapi dibalik itu semua aku menangis sendiri di kamar.

Aku merasa tak ada teman, hilang semua ditelan waktu. Sedang waktu terus berjalan, semua terus berlalu. Waktu semakin singkat utk dilewatkan begitu saja. Kadang setan berbisik memberi waswas. Aah aku inj mmg sejatinya lemah, tak mampu tak tak berarti aku hrs menyerah dan meminta pulang.

Aku yg kadang merasa sepi dan ingin dipeluk,  dalam sujudku kubayangkan dalam naungan Mu. Aku menangis meski kadang tak tahu mengapa menangis. Ada ruang hampa, ruang sedih dan takut yg terus hilang timbul. Aku masihkah sanggup berdiri dan berjalan esok? Mimpiku hanya satu, pulangku dlm husnul khotimah.

Selama msh bernyawa, Allah pertemukanlah aku dgn org2 yg baik, yg kebaikannya menyentuh hati yg keras ini. Tolonglah hamba Mu, yg kini sedang tak tahu ada apa dan harus bagaimana. Yg kutahu aku hanya punya Engkau, Rabb ku..yg Maha Memampukan apa2 yg tak mampu kulakukan. Semoga esok akan lbh baik. Qku mampu menjalankan peran terbaik ku sbg Hamba Mu, sebagai Umat Nabi, sbg anak dari Ayah dan Umak, sebagia saudara, sebagai manusia utk manusia lainnya.

Aku ini siapa

Bissmillah..

Magrib ini, bersamaan suara takbir.. Aku merenungi diri yg penuh dosa. Ada atau tiada aku mgkn tak ada arti lagi. Hidupku tak banyak memberi manfaat utk sekitar. Ya Rabbi, bagaimana aku meneruskan hariku tanpa sakinah di hati. Ada ruang kosong dan hampa yg kadang aku bingung memulai utk mengisinya. Aku takut hidup dlm kesendirian. Sendiri di dunia dan sendiri di akhirat, krn amalku yg amat sedikit dosaku yg begitu banyak. 

Ya Rabbi, tunjukilah hamba jalan yg lurus.

Ku ingin memimpikan kepulangan ku dgn sebaik2 kepulangan.

Aku iri pada para penghafal Quran, pada para syahid yg wafat dlm balutan senyumnya.

Rabbi, ingin aku Engkau wafatkan dalam keadaan iman terbaik, ibadah terbaik, taqwa terbaik dan di sebaik2 waktu dan tempat.

Dalam sujud panjangku di waktu Tahajud. Dalam waktu terbaik tanpa hutang dan tanpa harta yg menumpuk, tanpa beban atau merepotkan orang lain sedikit pun. Pulangku adalah kepulangang utk semakin dekat dengan pertemuanku dgn Mu ya Rabb, dgn Rasul, Sahabat dan Sahabiyah...Orang2 mukmin dan org2 yg aku sayangi krn Engkau..Orabg2 yg baik dan telah berbuat baik kepadaku semasa di Dunia. 

Allah, sabarku tak seluas laut. Syukurku tak sebanyak pasir di lautan..tolonglah hamba utk terus memperbaiki diri, menjadikan diri bersungguh kepada Mu.

Aku yg tak punya siapa2 selain Engkau.

Hanya Allah

Kejadian ini bukan pertama kali.

Mereka mendesak aku memarahi utk ke dokter. Curiga aku punya penyakit. Ingin berhusnuzon tp sikapnya membuat aku kesal seakan mereka ingin sekali sebuah penyakit terungkap.

Ya Allah ya Rahman berikan hamba kesehatan, matikan hamba dlm keadaan tak merepotkan siapa pun.

Yg sedarah pun belum tentu mampu memahami, belun tentu memberikan sakinah, belum tentu mau merawat saat kita sakit. 

Menyudutkan dan menyalahkan. Aku hrs mandiri, menahan sakit, pergi ke dokter dan menahan rasa takut sendiri. Tapi aku yakin Rabb ku tak kan pernah membiarkan ku sendiri. Alhamdulillah setidaknya ini membuatku yakin bahwa hanya Rabb ku dan kepada Rabb aku harus bergantung.

Sedih saat mereka berkata banyak curiga akan sakit ku yg padahal wajar bagi seorang yg haid. Kenapa selalu dibesar2kan.

Aku berlindung kepada Mu  dari penyakit yg membuatku lemah dlm beribadah kepada Mu, dlm beraktivitas menunaikan kewajiban kepada Mu.

menangis

Pernahkah kau menangis, tersedu hingga hidung terasa mampet...

Menangisi kepedihan, kerinduan dan ketakutan..

Itu aku yg kini hanya mampu menangis..

Menangis saja..tanpa awal dan alasan..

Atas sedih yg msh tersimpan, yg mgkn tak kan hilang..

Tp juga sedih yg mengantarkn aku pd Rabb..

Yg menunjukkan betapa aku butuh Rabb ku..

Tak satupun manusia yg mampu menjaga diri dan hati ini...pun pedih dan sedih yg kusimpan sendiri, kuadukan pd Rabb dlm sepi, di atas bantal yg mulai basah...

Aku berdoa semoga Rabb ku menolong ku..

Menarik diriku utk bangkit dan kembali kuat..

Lalu berjuang lb lama dan lebih tegar..

Sampai aku pulang dgn tujuan Surga Nya...

Pada Mu Rabb Aku berlindung

Kini aku memyadari, keluarga sekalipun mampu dan sangat bisa utk melukai hati, utk tak peduli dan banyak hal lainnya yg mgkn awalnya tak kuduga.

Aku tak ingin mjd hakim utk manusia, menilai siapa yg baik dan jahat. Rabb, aku meminta kpd Mu Yang Maha Rahman...Lindungi diri ini dr kejahatan yg disadari dan tak disadari, dr rapuhnya hati yg mudah terluka, dari segala bentuk yg membuat hati ini payah dan lemah. Aku memohon dan meminta, tunjukilah Hamba jalan yg lurus, yg mampu membuat hambu sibuk dlm beribadah kepada Mu. Yg mengantarkan hamba kepada Mu kelak..di Jannah Mu...

Aku ini bukan siapa2 di dunia, tp jgn sampai aku bukan siapa2 pula kelak di akhirat. Dosa ku berlimpah, hingga takut ajal dtg sedang aku belum memiliki bekal akhirat.

Rabbi, dari segala kesedihan, kesusahan, fitnah dan kezaliman hamba berlindung kepada Mu.

Titip rindu utk ayah, robbigfirli wali waali dayya warhamhuma kama rabbaya ni shogiro..dari anaknya yg msh merindu, msh tak mampu menahan air mata dan sesaknya dada saat mengingat ayah....

Lagi

Betapa banyak rangkaian kejadian dan peristiwa yg membuat hati ini tersakiti hingga akhirnya memilih utk menjauh dr yg katanya circle "org soleh".

Saat kembali mencari, memulai lg perlahan bergabung ternyata kembali terulang tersakiti. Kadang hati bertanya apakah diri ini yg penuh dosa hingga tak layak berasama mereka.. Dimana posisiku sebenarnya.  Aku takut aku terlalu jauh meninggalkan dan jauh pula dari Nya. 

Tp aku percaya Rabbku takkan meninggalkan aku sendiri. 

Sedih bercampur takut. 

Terkadang aku pun takut bertemu org,  aku tak tahu bagaimana hatinya.. Selalu waspada dan tak pernah mau jauh masuk dlm kehidupannya. Aku menjadi seperlunya,  tak peduli dan tak mau ambil pusing. Bagiku semua keramahan manusia palsu. Kita tak pernah tau hatinya. 

Aku berharap,  aku mampu berusaha dan terus berusaha utk lbh baik.  Jika aku dipertemukan dgn sso yg baik dan membaikkan aku, aku bersyukur.  Tp jika belum,  semoga Allah kuatkan ikhlas dan panjangkan sabarku.  Allah bersihkan hati ini dr kekotoran,  Allah tuntun utk sibuk dlm memohon ampunan dan menabung amalku kelak. Kelak di surga dipertemukan dgn org2 baik yg tulus hatinya.