Selasa, 04 Desember 2012

Our Tarbiyah

Meminjam puisi seorang kakak. .

Kita lahir dari rahim hangat dakwah sekolah
Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi sekolah
Membuat kita mampu menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan..
Hingga kini kita masih bertahan
Maka nikmat Allah yang manakah yang mau kita dustakan?

Kita telah lihat banyak kepalsuan dunia
Mengelilingi keseharian kita..
mengelilingi lingkungan kita
Mengelilingi kesendirian kita..
Kita telah lihat betapa banyak orang tengah tertipu
Betapa banyak orang-orang yang tengah menyangka
Bahwa mereka telah mendapat kebahagiaannya
Uang.. kesenangan.. kebebasan.. kenikmatan untuk diri sendiri..
Tanpa menyadari ada Dzat yang Maha Mengintai Yang kelak akan meminta pertanggungjawaban
Apa saja yang dilakukan selama hidup?
Ah, orang-orang yang tertipu itu mungkin juga tak pernah mengerti dan tak mau tahu
Kalau ada kehidupan lain setelah ini

Ya, kita telah lihat betapa maraknya tipuan dunia berlangsung di sekitar kita
Kita mungkin pernah juga tertipu
Terkecoh sedikit, terpeleset, tersandung..
Betapa sifat manusiawi kita kadang juga membawa kita kepada tipuan itu..
Tapi luar biasanya..
Allah tak pernah benar-benar membuat kita tenggelam
Allah tidak membiarkan kita terjerembab
Dengan cara
Mengenalkan kita pada dua kata ajaib…
TARBIYAH dan DAKWAH

Allah telah berfirman..
“..dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
(QS Ali Imran : 103)

Kita sama-sama pernah di tepi jurang neraka
Kita sama-sama pernah mencari tentang makna hidup
Kita sama-sama punya peluang untuk terjatuh dan tertipu
Dan hari ini..
Bukankah kita telah sama-sama memilih?
Mengiyakan suara hati kita, mengiyakan panggilan keselamatan-Nya
Untuk berkubang dalam keajaiban ini,
dalam TARBIYAH dan DAKWAH ini..

“..maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.”
(QS Asy-Syams: 8)

Karena kita memang telah memilih
Sekolah kehidupan kita.. Tarbiyah..
Sekolah yang tak perlu biaya jutaan untuk bisa memasukinya
Tak perlu ujian tulis dan persyaratan nilai minimum
Hanya ada satu jalan untuk bisa menjadi 'siswa'nya
Petunjuk Allah dan kemauan hati kita..
Hidayah dan taufik..
Kalau bukan Allah yang mengarahkan, lantas siapa lagi?

Maka beruntunglah kita di sini..
Kita bisa cicipi indahnya firman-Nya
Kita bisa mengerti ilmu yang menyelamatkan
Kita bisa rasakan kenikmatan-kenikmatan beribadah kepada-Nya
Kita bisa dapatkan bimbingan tulus seorang guru yang tak mengenal kata bayaran,
yang biasa kita sebut murobbi..
Kita bisa temui saudari-saudari tak sedarah tetapi punya peduli yang luar biasa terhadap kita
Kita bisa nikmati manisnya menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya
Maka nikmat Allah yang manakah yang mau kita dustakan?

Semoga kita bukan orang bodoh yang mau menukar segala kenikmatan luar biasa itu,
dengan sepelintir kenikmatan semu..
Mungkin ada saatnya ribuan jalan keluar menggoda kita untuk melewatinya
Ya, ribuan jalan keluar
Di saat jenuh datang, di saat futur menggelayuti, di saat syaithan menggoda,
di saat dunia terlihat begitu berkilau..
Tapi tentu kita akan selalu ingat,
hanya ada satu cara untuk kembali
Akankah bisa kita dapatkan lagi?

dr blog nisop
-------------------------------------------------------------------------------------


Tarbiyah madal hayah...kini tarbiyah itu tak memiliki ruh untukku..
agenda pekanan yang rasanya hanya kegiatan rutin yang perlu dijalankan..
melihat blog saudaraku ini, kembali diingatkan untuk menjadikan agenda pekanan itu benar-benar aku persiapkan..
rindunya bersama mereka, kelompok kecil yang selalu menjadi pengingat akan kelalaian ibadahku,pemberi semangat atas setiap khabar yang ada..pendengar yang selalu antusias pada cerita-cerita baru kami...

Tapi inilah pendewasaan, ya betul..
ketika hati ini harus semakin lembut menerima keadaan, ketika keimanan bukan hanya tumbuh dari pengingat saudara melainkan tabiyah dzatiyah..

Semoga kita tetap berada di jalan ini,, bukan menjadi beban dakwah melainkan menjadi tentara-tentara Allah yang kuat, siap tempur dan istiqomah di jalan-Nya...
Ahlan wa sahlan wahai generasi muda..generasi harapan untuk melanjutkan perjuangan di FKM tercinta, di USU atau bahkan di medan ataupun sampai Indonesia...
Alhamdulillah, MDG's (Muslim Development Goals) telah selesai dengan penuh tawa, bahagia,bangga, syukur, haru, khilaf dan semua cerita yang berujung rasa cinta kita kepada-Nya..
Adik-adik yang aku cintai karena-Nya...
bahagia melihat generasi yang bersemangat , yang cerdas, aktif dan baik..
terharu melihat banyaknya rangkulan dari berbagai fakultas yang membantu dan mendukung FKM..
Jazakumullah kepada instruktur dan pementor dari F.Psi,FT,FK, FMIPA..rasanya semakin kuat untuk terus menjadikan FKM yang Islami^^
Allah ..kini, masih banyak tugas besar untuk mempersiapkan generasi penerus yang kuat!!kader-kader yang ikhlas..adik-adik yang dekat dengan-Mu..
Banyak cita, harapan dan doa dari kami untuk adik-adik tersayang...

Alumni MDG's 2012
Generasi keren abiss^^

Minggu, 14 Oktober 2012

INI LANGKAHKU DI USU

Ini langkahku...

Terima Kasih..

Pada mereka yang telah menjadi bagian cerita dalam hidupku..

Berawal dari UKMI Ad-Dakwah..

Sampai di pulau sumatera, di kota medan yang serba-serbinya asing bagiku ..

Lalu di kampus USU yang asing jua bagiku, tak ada teteh atau aa..tak ada sobat atau kerabat..

Lalu Allah pertemukan aku dengan suatu Lembaga Dakwah Kampus, dimana aku mulai kembali merasakan hal-hal yang tak asing bagiku..

Ini langkahku, punya cita besar untuk USU dan untuk Medan!!

Aku mulai mengenal kakak dan abang,

Merasakan indahnya ukhuwah, mengenal semboyan “ menjalin ukhuwah,menebar dakwah”

Dan menyayangi mereka...

Mulai dari Transil,

Siti sangat ingat, ketika itu pesertanya sangat sedikit, tapi instruktur selalu kembali mengatakan bahwa orang-orang pilihan itulah yang sedikit...

Instruktur2nya ialah bang Recky, bang Khodri,bang Deni,bang Faisal dan bang Ridho kalau tak salah..

Dan peserta lainnya adalah,

Ka winnie, ka nisa dan wulan..tapi mereka permisi jadi siti sendirilah yang full pada hari ke-dua

Dan di ikhwan ada bayu,sigit,rahmat, andika,bang mustofa, afwan lainnya tak ingat..

Tahukah? Aku sangat bersemangat saat itu, dan meski aku telat, bang recky memintaku untuk menuliskan pohon harapan UKMI Ad-Dakwah bentuknya buah apel yang pada akhirnya siti tempel di kamar..

Isinya:

HARAPAN DI UKMI:

1. MENJADI PIONIR DALAM AMAL JAMAI

2. MENJADI MUSLIMAH YANG SELALU UPGRADE DIRI

3. MENJADIKAN UKMI BARISAN TERATUR,KOKOH DAN MENDUNIA

4. MENJALANKANTUGAS KARENA ALLAH SEMATA, SEBAGAI DELEGASI MP-ERZ TEH LIA DI MEDAN

5. DO THE BEST FOR ISLAM

Ingat sekali, saat itu semua pendiam..dan rahmat lah yang paling vokal..

Langkah selanjutnya,

Pelantikan pengurus..subahanallah aku menjadi bagian dari kajian muslimah, dunia baru yang belum pernah aku jalani, bersama ka Yuli sebagai Kadep dan Ka Silvi sebagai sekdep.Saat itu aku tak tahu banyak tentang dakwah muslimah, modalku adalah semangat yang tinggi, tekad baja untuk menjadikan masa-masa sulitku di Medan tak sia-sia, semua yang ku tinggalkan di Bogor tetap memberikan manfaat besar untuk Medan..Namun, saat itu Kamus hanya berjalan dengan kami ber-3 saja..Beberapa cara dilakukan untuk mengaktifkan anggota lainnya, namun belum juga berbuah..

Lalu berganti kepengurusan selanjutnya,

Bersama ka azizah dan ka isnaturrahmi..kondisi yang tak jauh berbeda..tak ada esensi dalam setiap progja yang dilakukan, rasanya Kamus tak punya target pencapaian yang jelas. Tak kuat menahan diri, siti coba hubungi DP KAMUS, lalu dicoba untuk lebih sabar dan tetap gigih berjuang untuk mengembangkan dakwah muslimah..Semoga ada usaha-usaha yang bermakna yang telah kami lakukan.

Lalu siti diterjunkan di berbagai kepanitiaan,

Mulai dari Training Organisasi, sebagai koordinator dana ...dan juga peserta^^ haha lucu yaa..agak ribet memang tapi mengasyikkan ko

Lalu Training Leadership, sebagai Bendahara dan koordinator dana..

Dua pengalaman yang mengesankan karena sebelumnya tak pernah mendapat dua amanah tersebut dan alhamdulillahnya surplus terus...^^

Dari kepanitiaan tersebutlah mulai mengenal satu per satu personil UKMI Ad-Dakwah yang mayoritas adalah kakak-kakak dan abang-abang..

Panitianya ada ka silvi, ka yuliatil, andika, surya(yang sudah di stan), bayu,rahmat,bang imam, ka yoan, ka dini,bang nindi,ka dita dan lain sebagainya

Ada juga pengalaman menarik menjadi panitia seleksi MTQ Nasional , sebagai PJ acara dadakan..H-7 lah siti baru ikut syuro..saat itu bingung serba salah, takut, pokoknya perasaan yang campur aduk..tapi ka dinaaaaaa menguatkan, memberikan wejangan sebagai sang sekum

Tetap semuanya kujalani dan kulalui dengan kepercayaan, bahwa ini adalah pilihan Allah..ku tuliskan dalam catatan syuro-ku “Tiada satu kemudahan melainkan jika engkau jadikan mudah dan dengan kehendak-Mu sesuatu yang sulit itu menjadi mudah”

HAMASAh! Think about pejuang Bogor^^

Dan pertolongan Allah pun tiba, acara berjalan lancar meski mungkin ada beberapa kekurangan..

Langkah-ku semakin jauh..

Begitu banyak kegiatan-kegiatan UKMI Ad-Dakwah yang aku ikuti hingga hati telah terpaut dengannya.. apapun kegiatannya, ketika itu untuk ukmi ad-dakwah, siap datang..

Sungguh Allah telah tumbuhkan rasa sayang itu sangat dalam...di sini, UKMI Ad-Dakwah lah keluarga pertama-ku, tempatku merasa nyaman dan tentram. Siapa yang tidak ingin, bertemu dengan orang-orang pilihan Allah yang luar biasa..memiliki kepribadian yang beraneka ragam, memiliki ciri khasnya sendiri, namun tetap satu dalam jalinan ukhuwah UKMI Ad-Dakwah..

Sampailah aku harus mengalami akselerasi jenjang pengkaderan..

TRANSISI, yang dilaksanakan 1 minggu setelah libur dan aku pun harus memendam kerinduan pulkam demi mengikuti TRANSISI..Disana, kami memperoleh banyak hikmah dan semakin terpaut hahtinya dan disana pulalah aku semakin mengenal ka hapni, ka una, ka suli, ka sukma,ka defi, ka isna, ka yuli, ka silvi, bang nindi, bang imam, bang dani..siapa lagi ya?

Unforgetable momment at transisi

-Sesi curhat ka hapni, kakak pejuang ini sangaaaaaaaat menginspirasi kami semua..

-yel-yel paling datar se-dunia ( tran si si...teroreroret diulang2..oleh muka-muka yang datar..haha ka una, ka sukma, ka suli...siapa lagi ya?) hehe

- Games, kelompok hamasah yang terdiri dari siti, ka isna, ka yuli dan ka defi selalu menang dong, haha walaupun ga semua games..dan games yang paling disukai adalah games mencari lilin malam-malam..lalu menyalakan lilin-lilin lainnya.. esensinya sangat sangat dalam

-Materi malam, duduk di sebelah ka suli...Kami memang sudah mengantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam..aku yang sudah berusaha kuat untuk tidak tertidur tetap saja sekali-sekali terantuk dan benar-benar berbayang semua yang didepan..ka suli tertawa melihatku, ditambah mata yang super duper merah..jadilah bahan ejekkan-_-

Lalu ada lagi TOT (Training of Trainer)

Yang pesertanya tak banyak, karena harus buat makalah dan banyak yang tak buat...jadi hanya sehitungan jari yang ikut...sangat memprihatinkan..hehe

Tapi, luar biasa kami harus mempush diri untuk berani..

Ting-tong...

Masa berubah, generasi penerus UAD pun berubah..

Ka Dina, Ka Sri, Ka Rahmi, Bang Imam, Bang Nindi, Ka Sri Erlina, Bang Recky,Bang Deni, Bang Ridho, Bang Fauzan, Bang Faisal...semua yang biasanya terlihat di setiap acar UAD pun sudah berpindah masanya..tak lagi sebagai eksekutor di UAD dan sangat jarang lagi terlihat..

Tinggallah kami, generasi penerus yang harus berjuang melanjutkan harapan mereka, yang paling berat ialah, ketika ada yang menepuk bahuku dan berkata “Titip UAD ya dek!” kata itu bermakna besar bagiku..

Ketika itu aku mendapat amanah sebagai sekdep KAMUS dan berpasangan dengan ka Nadya, dan berjuang di UAD bersama orang-orang baru dan dipimpin oleh seorang qiyadah yang baru saja kami kenal. Sedih, berat dan masih tak terima saat itu..ketika ukhuwah sudah terjalin dan sudah memiliki satu visi yang sama untuk KAMUS ke depan, saat kami mulai kompak dan menyatu..kami semua terpecahkan..kecewa dengan mereka yang berkata, kenapa aku sih yang dipilih untuk di UKMI Ad-dakwah..saat mendengar itu, rasanya ingin marah..tapi karena kakak2 yang lain saling menguatkan akhirnya kami bisa lalui semua itu..

Sampai pada moment ter-indah yang pernah kujalani..Gerakan Jilbab Keputrian USU, aku yang masih di Kisaran berkomunikasi dengan personil KAMUS melalui confrence TELKOMSEL mengonsep acara tersebut dan membuat proposalnya...Dari situlah aku mulai mengenal Ka Nadya, kami membayangkan acara ini setiap harinya..bagaimana agar benar-benar berdampak besar, hingga muncullah ide-ide dari banyak kepala. Saat itu sangat terasa semua muslimah USU bahu membahu bahkan ikhwannya pun turut campur tangan, terutama bang Arbi hehe yang agak berdinamika , tapi sangat membantu kami..Beberapa malam siti dan ka Nadya pergi menjempu dan mengantar jilbab dari satu kos binaan ke kos binaan lainnya, kami makan malam bersama, siti dibonceng ka nadya, keliling medan malam-malam..serrru..

Syuro seluruh keputrian dan partisipan....

Semangat-semangat itu masih terasa,, andaikan semangat itu terus ada dan diaplikasikan di UAD..sungguh akan menjadi kekuatan besar..

Hal terfatal yang siti lakukan:

-Waktu di surat yang sudah diantarkan bang Arbi ke Kapolres..SALAH!! dan bang arbi pun sangat jengkel mungkin, hehe..afwan jiddan euy..

Mengenal personil KAMUS, mengenal personil UAD yang baru, memiliki canda, gurau, sedih, keluh bersama di UKMI Ad-Dakwah..

Tiba masanya siti harus menebarkan dakwah itu ke penjuru lainnya, keluar zona nyaman itu dan membuat cerita baru bersama pejuang-pejuang lainnya..Hingga kelak aku punya begitu banyak saudara di Surga..aamiin..

Untukmu para pejuang yang memperoleh SK dari Allah, selamat berjuang melanjutkan apa yang kita cita-citakan, memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan dan menjadikan UKMI Ad-dakwah bukannlah tempat persinggahan karena segan, karena dipilih atau karena lainnya..tapi biarkan dirimu rasakan indahnya menjadi bagian dari UKMI Ad-Dakwah menjalani amanah-amanah karena dirimu mencintai UKMI Ad-Dakwah karena-Nya semata..

Dedicated to

All pengurus UKMI Ad-Dakwah

dari

Siti Khodijah Parinduri

yang lahir dan besar di USU dari UKMI Ad-Dakwah^^

Big Thanks to :
Ka Dina, Ka Rahmi, Ka Sri, Bang Ridho, Bang Recky,Bang Faisal, Bang Fauzan, Ka Nina, Bang Imam, Ka Sri Erlina, Ka Yoan,Ka Hapni, Bang Sulhan,Ka Nadya dan mungkin masih banyak yang belum tersebutkan.. yang telah membimbing..(critanya guru2 yang memberikan banyak perubahan untuk siti^^)

Big appreciate untuk kakak2 dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan warna:
Ka Defi, Ka Una, Ka Suli, Ka Azizah, Ka Yuli, Yayang, Nia, Yayang, Yusri, Vita, Fadhlan, Sigit, Fadhlan,Rahmat, Andika, Yudi, Dila, Ka Minah, Ka Meli, Ka Ika, Ka Isna, Ka Silvi, Ka Winnie, Ka Ova, Ka Annisa Ikhsan,Ka Dita, Ka Yuliatil..

Untuk personil Keputrian yang sangat bersemangat
Intan, elly,urfah,ka fitri, atika,nila,fitri, pasukan akhwat hukum yang selalu semangat dan menebar senyumnya(arija, tasya, dkk), yuni yang suka diajak ikut-ikut, fani, ka ratna, ida, dan semua akhwat yang luar biasa^^

Dan Mimpi selanjutnya adalah...semoga kita bisa menjadi orang-orang yang mempersiapkan dakwah muslimah untuk negara ini

“Sekali lagi..amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,ketidakterimaan,keputusasaan!Terlebih surut ke belakang.Ini adalah awal pembuktian ..siapa di antara kita yang beriman.Wahai diri sambutlah seruan-Nya. Orang-orang besar karena beban perjuangan..bukan menghindar dari peperangan.”(K.H Rahmat Abdullah)

INI LANGKAHKU..DI USU

Ini langkahku...

Terima Kasih..
Pada mereka yang telah menjadi bagian cerita dalam hidupku..
Berawal dari UKMI Ad-Dakwah..

Sampai di pulau sumatera, di kota medan yang serba-serbinya asing bagiku ..
Lalu di kampus USU yang asing jua bagiku, tak ada teteh atau aa..tak ada sobat atau kerabat..
Lalu Allah pertemukan aku dengan suatu Lembaga Dakwah Kampus, dimana aku mulai kembali merasakan hal-hal yang tak asing bagiku..
Ini langkahku, punya cita besar untuk USU dan untuk Medan!!
Aku mulai mengenal kakak dan abang,
Merasakan indahnya ukhuwah, mengenal semboyan “ menjalin ukhuwah,menebar dakwah”
Dan menyayangi mereka...

Mulai dari Transil,
Siti sangat ingat, ketika itu pesertanya sangat sedikit, tapi instruktur selalu kembali mengatakan bahwa orang-orang pilihan itulah yang sedikit...
Instruktur2nya ialah bang Recky, bang Khodri,bang Deni,bang Faisal dan bang Ridho kalau tak salah..
Dan peserta lainnya adalah,
Ka winnie, ka nisa dan wulan..tapi mereka permisi jadi siti sendirilah yang full pada hari ke-dua
Dan di ikhwan ada bayu,sigit,rahmat, andika,bang mustofa, afwan lainnya tak ingat..
Tahukah? Aku sangat bersemangat saat itu, dan meski aku telat, bang recky memintaku untuk menuliskan pohon harapan UKMI Ad-Dakwah bentuknya buah apel yang pada akhirnya siti tempel di kamar..
Isinya:
HARAPAN DI UKMI:
1. MENJADI PIONIR DALAM AMAL JAMAI
2. MENJADI MUSLIMAH YANG SELALU UPGRADE DIRI
3. MENJADIKAN UKMI BARISAN TERATUR,KOKOH DAN MENDUNIA
4. MENJALANKANTUGAS KARENA ALLAH SEMATA, SEBAGAI DELEGASI MP-ERZ TEH LIA DI MEDAN
5. DO THE BEST FOR ISLAM
Ingat sekali, saat itu semua pendiam..dan rahmat lah yang paling vokal..

Langkah selanjutnya,
Pelantikan pengurus..subahanallah aku menjadi bagian dari kajian muslimah, dunia baru yang belum pernah aku jalani, bersama ka Yuli sebagai Kadep dan Ka Silvi sebagai sekdep.Saat itu aku tak tahu banyak tentang dakwah muslimah, modalku adalah semangat yang tinggi, tekad baja untuk menjadikan masa-masa sulitku di Medan tak sia-sia, semua yang ku tinggalkan di Bogor tetap memberikan manfaat besar untuk Medan..Namun, saat itu Kamus hanya berjalan dengan kami ber-3 saja..Beberapa cara dilakukan untuk mengaktifkan anggota lainnya, namun belum juga berbuah..
Lalu berganti kepengurusan selanjutnya,
Bersama ka azizah dan ka isnaturrahmi..kondisi yang tak jauh berbeda..tak ada esensi dalam setiap progja yang dilakukan, rasanya Kamus tak punya target pencapaian yang jelas. Tak kuat menahan diri, siti coba hubungi DP KAMUS, lalu dicoba untuk lebih sabar dan tetap gigih berjuang untuk mengembangkan dakwah muslimah..Semoga ada usaha-usaha yang bermakna yang telah kami lakukan.

Lalu siti diterjunkan di berbagai kepanitiaan,
Mulai dari Training Organisasi, sebagai koordinator dana ...dan juga peserta^^ haha lucu yaa..agak ribet memang tapi mengasyikkan ko
Lalu Training Leadership, sebagai Bendahara dan koordinator dana..
Dua pengalaman yang mengesankan karena sebelumnya tak pernah mendapat dua amanah tersebut dan alhamdulillahnya surplus terus...^^
Dari kepanitiaan tersebutlah mulai mengenal satu per satu personil UKMI Ad-Dakwah yang mayoritas adalah kakak-kakak dan abang-abang..
Panitianya ada ka silvi, ka yuliatil, andika, surya(yang sudah di stan), bayu,rahmat,bang imam, ka yoan, ka dini,bang nindi,ka dita dan lain sebagainya

Ada juga pengalaman menarik menjadi panitia seleksi MTQ Nasional , sebagai PJ acara dadakan..H-7 lah siti baru ikut syuro..saat itu bingung serba salah, takut, pokoknya perasaan yang campur aduk..tapi ka dinaaaaaa menguatkan, memberikan wejangan sebagai sang sekum
Tetap semuanya kujalani dan kulalui dengan kepercayaan, bahwa ini adalah pilihan Allah..ku tuliskan dalam catatan syuro-ku “Tiada satu kemudahan melainkan jika engkau jadikan mudah dan dengan kehendak-Mu sesuatu yang sulit itu menjadi mudah”
HAMASAh! Think about pejuang Bogor^^
Dan pertolongan Allah pun tiba, acara berjalan lancar meski mungkin ada beberapa kekurangan..

Langkah-ku semakin jauh..
Begitu banyak kegiatan-kegiatan UKMI Ad-Dakwah yang aku ikuti hingga hati telah terpaut dengannya.. apapun kegiatannya, ketika itu untuk ukmi ad-dakwah, siap datang..
Sungguh Allah telah tumbuhkan rasa sayang itu sangat dalam...di sini, UKMI Ad-Dakwah lah keluarga pertama-ku, tempatku merasa nyaman dan tentram. Siapa yang tidak ingin, bertemu dengan orang-orang pilihan Allah yang luar biasa..memiliki kepribadian yang beraneka ragam, memiliki ciri khasnya sendiri, namun tetap satu dalam jalinan ukhuwah UKMI Ad-Dakwah..

Sampailah aku harus mengalami akselerasi jenjang pengkaderan..
TRANSISI, yang dilaksanakan 1 minggu setelah libur dan aku pun harus memendam kerinduan pulkam demi mengikuti TRANSISI..Disana, kami memperoleh banyak hikmah dan semakin terpaut hahtinya dan disana pulalah aku semakin mengenal ka hapni, ka una, ka suli, ka sukma,ka defi, ka isna, ka yuli, ka silvi, bang nindi, bang imam, bang dani..siapa lagi ya?
Unforgetable momment at transisi
-Sesi curhat ka hapni, kakak pejuang ini sangaaaaaaaat menginspirasi kami semua..
-yel-yel paling datar se-dunia ( tran si si...teroreroret diulang2..oleh muka-muka yang datar..haha ka una, ka sukma, ka suli...siapa lagi ya?) hehe
- Games, kelompok hamasah yang terdiri dari siti, ka isna, ka yuli dan ka defi selalu menang dong, haha walaupun ga semua games..dan games yang paling disukai adalah games mencari lilin malam-malam..lalu menyalakan lilin-lilin lainnya.. esensinya sangat sangat dalam
-Materi malam, duduk di sebelah ka suli...Kami memang sudah mengantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam..aku yang sudah berusaha kuat untuk tidak tertidur tetap saja sekali-sekali terantuk dan benar-benar berbayang semua yang didepan..ka suli tertawa melihatku, ditambah mata yang super duper merah..jadilah bahan ejekkan-_-

Lalu ada lagi TOT (Training of Trainer)
Yang pesertanya tak banyak, karena harus buat makalah dan banyak yang tak buat...jadi hanya sehitungan jari yang ikut...sangat memprihatinkan..hehe
Tapi, luar biasa kami harus mempush diri untuk berani..

Ting-tong...
Masa berubah, generasi penerus UAD pun berubah..
Ka Dina, Ka Sri, Ka Rahmi, Bang Imam, Bang Nindi, Ka Sri Erlina, Bang Recky,Bang Deni, Bang Ridho, Bang Fauzan, Bang Faisal...semua yang biasanya terlihat di setiap acar UAD pun sudah berpindah masanya..tak lagi sebagai eksekutor di UAD dan sangat jarang lagi terlihat..
Tinggallah kami, generasi penerus yang harus berjuang melanjutkan harapan mereka, yang paling berat ialah, ketika ada yang menepuk bahuku dan berkata “Titip UAD ya dek!” kata itu bermakna besar bagiku..
Ketika itu aku mendapat amanah sebagai sekdep KAMUS dan berpasangan dengan ka Nadya, dan berjuang di UAD bersama orang-orang baru dan dipimpin oleh seorang qiyadah yang baru saja kami kenal. Sedih, berat dan masih tak terima saat itu..ketika ukhuwah sudah terjalin dan sudah memiliki satu visi yang sama untuk KAMUS ke depan, saat kami mulai kompak dan menyatu..kami semua terpecahkan..kecewa dengan mereka yang berkata, kenapa aku sih yang dipilih untuk di UKMI Ad-dakwah..saat mendengar itu, rasanya ingin marah..tapi karena kakak2 yang lain saling menguatkan akhirnya kami bisa lalui semua itu..
Sampai pada moment ter-indah yang pernah kujalani..Gerakan Jilbab Keputrian USU, aku yang masih di Kisaran berkomunikasi dengan personil KAMUS melalui confrence TELKOMSEL mengonsep acara tersebut dan membuat proposalnya...Dari situlah aku mulai mengenal Ka Nadya, kami membayangkan acara ini setiap harinya..bagaimana agar benar-benar berdampak besar, hingga muncullah ide-ide dari banyak kepala. Saat itu sangat terasa semua muslimah USU bahu membahu bahkan ikhwannya pun turut campur tangan, terutama bang Arbi hehe yang agak berdinamika , tapi sangat membantu kami..Beberapa malam siti dan ka Nadya pergi menjempu dan mengantar jilbab dari satu kos binaan ke kos binaan lainnya, kami makan malam bersama, siti dibonceng ka nadya, keliling medan malam-malam..serrru..
Syuro seluruh keputrian dan partisipan....
Semangat-semangat itu masih terasa,, andaikan semangat itu terus ada dan diaplikasikan di UAD..sungguh akan menjadi kekuatan besar..
Hal terfatal yang siti lakukan:
-Waktu di surat yang sudah diantarkan bang Arbi ke Kapolres..SALAH!! dan bang arbi pun sangat jengkel mungkin, hehe..afwan jiddan euy..

Mengenal personil KAMUS, mengenal personil UAD yang baru, memiliki canda, gurau, sedih, keluh bersama di UKMI Ad-Dakwah..
Tiba masanya siti harus menebarkan dakwah itu ke penjuru lainnya, keluar zona nyaman itu dan membuat cerita baru bersama pejuang-pejuang lainnya..Hingga kelak aku punya begitu banyak saudara di Surga..aamiin..

Untukmu para pejuang yang memperoleh SK dari Allah, selamat berjuang melanjutkan apa yang kita cita-citakan, memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan dan menjadikan UKMI Ad-dakwah bukannlah tempat persinggahan karena segan, karena dipilih atau karena lainnya..tapi biarkan dirimu rasakan indahnya menjadi bagian dari UKMI Ad-Dakwah menjalani amanah-amanah karena dirimu mencintai UKMI Ad-Dakwah karena-Nya semata..
Dedicated to
All pengurus UKMI Ad-Dakwah

dari
Siti Khodijah Parinduri
yang lahir dan besar di USU dari UKMI Ad-Dakwah^^

Big Thanks to :
Ka Dina, Ka Rahmi, Ka Sri, Bang Ridho, Bang Recky,Bang Faisal, Bang Fauzan, Ka Nina, Bang Imam, Ka Sri Erlina, Ka Yoan,Ka Hapni, Bang Sulhan,Ka Nadya dan mungkin masih banyak yang belum tersebutkan.. yang telah membimbing..(critanya guru2 yang memberikan banyak perubahan untuk siti^^)

Big appreciate untuk kakak2 dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan warna:
Ka Defi, Ka Una, Ka Suli, Ka Azizah, Ka Yuli, Yayang, Nia, Yayang, Yusri, Vita, Fadhlan, Sigit, Fadhlan,Rahmat, Andika, Yudi, Dila, Ka Minah, Ka Meli, Ka Ika, Ka Isna, Ka Silvi, Ka Winnie, Ka Ova, Ka Annisa Ikhsan,Ka Dita, Ka Yuliatil..

Untuk personil Keputrian yang sangat bersemangat
Intan, elly,urfah,ka fitri, atika,nila,fitri, pasukan akhwat hukum yang selalu semangat dan menebar senyumnya(arija, tasya, dkk), yuni yang suka diajak ikut-ikut, fani, ka ratna, ida, dan semua akhwat yang luar biasa^^

Dan Mimpi selanjutnya adalah...semoga kita bisa menjadi orang-orang yang mempersiapkan dakwah muslimah untuk negara ini
“Sekali lagi..amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,ketidakterimaan,keputusasaan!Terlebih surut ke belakang.Ini adalah awal pembuktian ..siapa di antara kita yang beriman.Wahai diri sambutlah seruan-Nya. Orang-orang besar karena beban perjuangan..bukan menghindar dari peperangan.”(K.H Rahmat Abdullah)



Kamis, 11 Oktober 2012

Sobat Bumi start..

memulai dari yang harus dimulai..
melakukan untuk yang harus kulakukan
menjalani hari ini, penuh energi extra^^

Essay tanoto, request ima..

Mimpi Besar Kerja Besar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Siti Khodijah Parinduri

Lulus sebagai siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor saya memikirkan berbagai pilihan untuk masa depan saya, hingga akhirnya saya memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat yang memang belum begitu di kenal di masyarakat. Saya bertanya kepada mahasiswi yang telah menjalani kuliah di Fakultas Masyarakat Universitas Indonesia secara detail. Memperoleh penjelasan rinci dan jelas membuat saya tertarik untuk menjadi bagian dari mahasiswi kesehatan masyarakat. Bagi saya fakultas kesehatan masyarakat adalah pencetak generasi yang peduli akan kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat dan menjadi agen perubahan bagi kemakmuran bangsa ini. Sebaik-baik manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi lingkungannya, dan sebaik-baik generasi muda adalah yang dapat berbuat untuk bangsanya. Saya sebagai bangsa Indonesia, memulai langkah itu dengan menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat demi membangun bangsa yang sehat, produktif dan makmur. Jika semua orang ingin duduk santai di kantor saja, lalu siapa yang akan mengurus masyarakat yang ada di jalan, pedesaan, wilayah terpencil atau tempat-tempat beresiko terhadap kesehatan masyarakat, maka saya ingin menjadi bagian dari salah satu orang-orang yang akan bergerak untuk membangun Indonesia yang sehat.
Sejak menjadi pelajar saya menyukai hal-hal di bidang kesehatan, mulai dari artikel mengenai kesehatan, iklan kesehatan dan informasi mengenai kesehatan sering saya perhatikan dan sampaikan kembali kepada keluarga maupun teman. Pesan kesehatan rasanya belum tersampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia karena masih banyak kebiasaan –kebiasaan hidup sehat yang belum diterapkan ataupun sekedar diketahui oleh masyarakat. Padahal kesehatan merupakan tonggak dari menjalani aktivitas dan meraih kesuksesan. Jadi Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki potensi besar dalam membangun bangsa ini, maka diperlukan tenaga sarjana kesehatan masyarakat yang memang benar-benar profesional dan serius dalam menjalankan fungsinya di masyarakat.
Lulus sebagai sarjana kesehatan masyarakat dan memperoleh IPK cumlaude saya akan lanjutkan studi S2 melalui program beasiswa luar negeri maupun dalam negeri. Memperoleh bekal yang cukup kemudian langsung mengaplikasikannya dalam partisipasi aktif, baik bergabung dengan pemerintah melalui Dinas Kesehatan maupun mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat, yang memiliki visi meningkatkan kesehatan masyarakat dan menyejahterakan masyarakat. Setelah terbentuknya lembaga swadaya masyarakat, mulailah dikembangkan agar dapat melingkupi semua daerah di Indonesia dengan berbagai program yang kreatif dan inovatif. Sama halnya dengan ketika saya bersekolah saat ini mencoba mencari beasiswa untuk melanjutkan studi, tentu saya akan membantu generasi muda nanti dengan memberikan bantuan dana untuk melanjutkan studinya. Seiring berkembangnya kegiatan-kegiatan untuk membangun kesehatan bangsa ini, saya akan mencoba untuk berkeliling ke daerah-daerah yang membutuhkan perhatian akan kesehatan masyarakat serta membina masyarakat agar dapat membiasakan hidup sehat dan mandiri. Langkah lainnya ialah menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuka usaha dagang yang dapat memberikan keuntungan yang kemudian dapat mempekerjakan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Satu lagi yang sangat ingin saya wujudkan ialah menulis sebuah buku yang nantinya dapat dibaca oleh orang lain dan dapat memotivasi, menginspirasi maupun membuka cakrawala pembaca.
Mimpi-mimpi besar ini terinspirasi dari pengamatan saya sendiri terhadap bangsa ini. Ketika duduk di SMP, saya selalu melewati orang-orang yang duduk dipinggir trotoar dengan baju compang-camping serta tubuh yang tak terurus. Mungkin sebagian dari mereka sudah tidak waras namun, sebagian lagi masih terlihat waras dan sehat namun apa yang dilakukan mereka tidak sehat. Belum lagi melihat anak-anak kecil yang bekerja serta ditengah kerasnya kehidupan kota membuat mereka tak lagi nampak seperti anak-anak. Melihat keberhasilan bangsa lain dalam menangani masalah kesehatan maupun kemiskinan memotivasi saya untuk belajar dari luar negeri, kemudian membawanya kembali untuk bangsa Indonesia. Kembali kata-kata “Sebaik-baik manusia adalah yang bermafaat untuk lingkungannya” menginpirasi saya untuk menulis dan menjadikan tulisan saya adalah alat untuk menebarkan ilmu yang saya miliki serta sarana berkomunikasi terhadap bangsa Indonesia di berbagai belahan.
Inspirasi terbesar saya adalah Rasulullah SAW, beliau adalah seorang pemimpin yang hangat terhadap umatnya, cerdas dalam mengatasi persoalan dan gigih dalam berjuang. Ayah dan Ibu saya adalah inspirator serta motivator terbesar saya selama menjalani kuliah, berkat kerja keras mereka membiaya saya kuliah dan memberikan nutrisi terbaik untuk saya hingga saya menjadi orang yang sadar akan kesehatan dan menjadi orang yang peduli akan lingkungan. Saya akan sukses, itulah janji saya untuk mereka. Sukses dalam kebermanfaatan sukses dalam menghadapi rintangan dan sukses menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Saya yakin apapun rintangan, kesulitan, maupun terjal yang harus saya lalui akan ada penyelesaiannya, tak boleh berputus asa karena orang tua saya tak pernah mengajarkan untuk berputus asa dan mereka tak pernah berputus asa dalam memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Langkah demi langkah mulai ditapaki untuk tujuan itu, mulai dari meningkatkan indeks prestasi, dari 3.78 menjadi 3.96, memperoleh beasiswa PPA(Peningkatan Prestasi Akademik) di tahun lalu, mengikuti organisasi dalam mengembangkan diri serta jiwa kepemimpinan, menjadi motivator diri dan teman-teman di kampus serta menyusun berbagai rencana serta strategi jangka pendek maupun jangka panjang. Kini saya sedang berwirausaha bersama seorang kakak kelas, yaitu mendirikan usaha bernama TOSCA yang merupakan usaha jasa penjualan barang. Usaha ini baru dirilis ketika bulan Januari 2012, masa dimana mahasiswa akan pulang kampung maka kami mengambil kesempatan tersebut untuk menjual jasa pembelian oleh-oleh khas Medan seperti bika ambon, bolu gulung dan kue lainnya. Program selanjutnya yang akan dirilis adalah penjualan baso bakar di kampus kami dengan menggaji seorang pegawai untuk menjaganya.
Mimpi melanjutkan studi S2 ke luar negeri memotivasi saya untuk melanjutkan mengikuti bimbingan bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri dalam percakapan dan TOEFL nantinya. Selain itu, beberapa buku maupun referensi lainnya telah saya targetkan untuk dikumpulkan setiap minggunya agar sedapat mungkin memproleh banyak kesempatan mengajukan beasiswa. Sejak saat ini saya berwirausaha dan menabung untuk pendidikan S2 saya nantinya. Memulai untuk membiasakan menulis dan membaginya melalui facebook maupun blog pribadi menjadi cara saya melatih kemampuan menulis, bahkan saya sedang berusaha memasukkan tulisan ke beberapa media massa. Banyak langkah yang harus dijalani untuk impian besar dan cita-cita besar, karena hidup saya bukan untuk diri saya sendiri dan kesuksesan bagi saya adalah ketika sukses membangun bangsa ini, memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar saya. Saatnya Indonesia bangkit. Ayo bangkit generasi muda!

Cerita Sore ini..

Kehidupan itu bagai roda, kadang di atas dan kadang di bawah
begitu pula perjalanan hari ini banyak kehidupan yang terlihat..
dari menunggu dosen hanya untuk meminta izin untuk memberikan surat rekomendasi
sampai ke masjid dakwah...

langkahku pelan tapi menarik,
setiap langkah ku nikmati keindahannya..
mulai dari melihat perjuangan seorang calon magister yang mempertahankan judul tesisnya
betapa wajahnya peniuhn keseriusan dan mungkin asa yang besar..

lalu kutemui keluarga kecil,
yang terdiri dari ayah, adik kecil perempuan, adik kecil laki-laki yang menjadi abang si perempuan kecil dan abang yang sudah lebih besar..
ada suasana bahagia disana
mereka bermain bola dan adik kecil perempuan pun menangis meminta bolanya
indahnya sang abang yang badannya pun kecil menghapiri si adik dan memberikan bolanya..betapa menariknya kehidupan anak kecil, yang mungkin lebih dewasa dari orang-orang dewasa..

lalu ada ufo yang berlampu kulihat,
tertawa kecil membayangkan betul-betul seperti ufo..
namun jauh dari ufo tersebut, nampak langit indah yang sungguh menyejukkan hati..mengingatkan kembali kebesaran-Nya..

Ada lagi 2 tempat sekumpulan orang yang berlari-lari dalam kelompok..
mereka adalah tim ukm olahraga yang sedang berlatih..
banyak kehidupan terjadi sore ini,,dan semuanya menarik...
Semoga sore selanjutnya semakin indah.dan menambah kesyukuran kita akan hidup ini^^

Rabu, 03 Oktober 2012

Karya tak dinilai berharga

Menang dalam lomba debate competition juara 1 dan 3, dalam kategori nouvice kami sangka akan membuat fakultas kesehatan masyarakat bangga akan hal tersebut. Kami coba ajukan proposal untuk pembayaran pendaftaran dan lain-lain. alhasil tak sampai 50% dari yang kami ajukan yang dapat diuangkan. Kami pun coba berbicara kepada pihak kemahasiswaan untuk mencari solusi bagaimana agar fakultas mau menambahkannya meski sedikit. Pembicaraan panjang pun terjadi dan memang selalu terjadi, kami sebagai pendengar yang baik tentunya. Pihak kemahasiswaan memang menasihati kami agar membuat proposal dengan pengajuan dana yang besar. Hal ini karena memang sebagai pengalaman, fakultas tak pernah memberikan dana sesuai yang tercantum atau bahkan jika diberikan setengahnya saja sangat beruntung. dari hal ini kemahasiswaan mengajarkan agar kami membuat anggaran besar, beliau berkat ini bukan menipu , tapi kita harus bisa menempatkan diri dimana kita berpijak, ya beginilah kondisi negara kita.. harus berbohong??.. Melihat diriku berjilbab menutupi dada, mungkin terpikir oleh beliau untuk mengatakan bahwa untuk membahas tentang mualim atau syariat-syariat ga usalah disini, kita harus memisahkannya..
Nah, aku agak risih sebenarnya, saat Islam dianggap sebgai penghalang. padahal sebenarnya, bukankah islam yang menjadikan dunia ini indah, tak ada lagi penjajajhan terhadap wanita, tak ada lagi budak-budak yang diperlakukan tak manusiawi, dan tak ada lagi hal buruk lainnya...itu karena adanya ISlam dalam nilai kehidupan kita, lalu bagaimana bisa mengatakan hahrus memisahkan Islam dengan hal ini. panas memuncak, tapi keimananku masih hanya bisa diam dan menahan emosi, sama seperti ketika masih ada muslim yang mempertanyakan tindakan protes akan pembuatan film innocent of muslims, Hai orang muslim!! kalau bukan kita yang memperjuangkan Islam, lalu apa yang ingin kau lakukan? hanya duduk melihat apa yang terjadi atau bergerak untuk Islam!!
Birokrasi memang tak kunjung usai, selalu bermasalah dan belum tersusun rapi
Sedihnya lagi, aku dituduh berbohong!!padahal stanmpel pema ketika kami minta memang tidak ada.

Senin, 30 Juli 2012

Yang Tak Menyenangkan, Sangat Membahagiakan..

Malam ke-10 Ramadhan..
Setelah waktu istirahatku lebih banyak dari biasanya, ku buka laptop dan melihat dunia..setelah sekian lama rasanya hanya berkutat pada harga sembako, makan, tidur..

Masa liburan tentu menjadi agenda yang sangat menyenangkan untuk kebanyakan orang, berbagai acara telah disiapkan untuk menghabiskan waktu liburan. Siapa yang tidak berbahagia, libur selama kurang lebih 1 bulan, bebas dari agenda rutin pergi ke kampus, syuro, pekerjaan kos dan moment sedikit mengkerutkan kening jikalau uang kiriman(malu bilangnya) sudah hampir sekarat..

Ada yang merencanakan akan menghabiskan film yang telah dibeli, bertekad menamatkan buku-bukunya, jalan-jalan, berwirausaha mungkin sampai yang paling luar biasa..menghafal Al-Qur'an^^
Sama halnya dengan kebanyakan sahabat lainnya, aku pun memiliki beberapa planning liburan..seperti haruus lancar mengendarai motor, hafalan Qur'an 2 juz, ibadah yang konsisten, ikut program tahsin,membuat tulisan , menamatkan beberapa buku.. wah banyak deh...selagi muda buanyak banget yang "ingin" dilkukan. Yap disinilah penyakit aku, a good planner but poor action..sedikit yang terrealisasikan..
Karena memang kondisinya lebih menantang, dimana aku harus mampu menyelipkan planningku dalam agenda wajibku, Birrul walidain...membantu menjaga warung di rumah..

Lingkungan rumah merupakan lingkungan pendatang, dimana lingkungannya sepi banget, kurang kekeluargaan antar warga dan kegiatan masyarakat tak hidup.. Ramadhan pun berlalu tanpa ada kegiatan istimewa di bulan Ramadhan..Huaa gemasnya bukan main..Apalagi untuk terawih tak terasa khidmat,,
Sedihnya aku tak merasakan semangat Ramadhan, nuansa berlomba-lomba dalam kebaikan dan kenikmatan bulan Ramadhan dalam hiruk pikuk manusia yang berangkat ke masjid berbondong-bondong..

itulah ujiannya...

Tak hanya liburan kali ini, liburan sebelum-sebelumnya pun sama, semenjak SMP masa liburan aku habiskan untuk membantu orang tua menjaga warung. Bedanya, ketika dulu SMP aku membantu menjaga warung grosir ayah di pasar gunung batu yang sudah ada beberapa anak buah disana, jadi aku lebih banyak sebagai kasir..hehe. Dan ketika SMP dulu aku sering cemberut karena di suruh ke pasar gunung batu, padahal aku ingin merasakan liburan seperti teman-teman yang lainnya.. Tapi tetap aku gak mau jadi anak durhaka, walaupun cemberut dan bertingkah aku tetap pergi..

Sedangkan sejak SMA dan sekarang aku harus membantu ibu menjaga warung di rumah..kebetulan toko grosir ayah sudah tutup, jadi semua kebutuhan dari warung di rumah..ditambah lagi ada cicilan mobil..Jadi, cari rezeki lebih ekstra giat...Ibu dan ayah jualan sayur di rumah jadi  jam setengah empat sudah belanja ke pasar..Sangat-sangat melelahkan, tapi itulah kekuasaan Allah, ibuku begitu kuat..
Aku selama libur di warung tapi hanya sebagai yang "membantu" ibu di warung, itu pun aku bangun tidak secepat ibu..tapi siangnya tetap aku tidak kuat kalau tidak istirahat..Jadi bisa dibayangkan bagaimana lelahnya..Tapi ibu selalu kuat, dibalik tubuhnya yang tak setegap dulu, mahkotanya yang semakin putih, tubuhnya yang tak lagi kencang, tapi beliau lebih kuat.

Menjaga warung, bertemu berbagai watak, sikap dan perilaku banyak orang..
Mulai dari yang sabar menanti, tak sabar menunggu gilirannya dilayani, cerewet dengan wadah, suka menawar, yang suka bercanda, menggosip di warung, orang setengah waras yang belanja,  sampai yang lucu yaitu anak-anak yang sedang jajan^^ semuanya menjadi nano-nano yang manis asam asin tapi jadi rame rasanya..

Untuk teman-temanku yang merasa liburannya hilang karena harus membantu orang tua...
lagi-dan lagi kembali kita ingatkan diri kita, bahwa apa yang kita lakukan adalah bagian dari perintah-Nya, birrul walidain yang tentu menjadi bagian dari bentuk kecintaan kita kepada-Nya..
memang saat menjalaninya terasa lelah, jenuh, menjengkelkan atau ada bisikan-bisikan "ngapain sih kamu kerja-kerja begini? masih muda tau, harusnya hepi-hepi.." langsung tepiskan saja karena itu bukan dari hati-mu..tapi syaiton, hawa nafsu lah yang mengganggumu. So, jalan terusss, luruskan niat, jadikan indah hari-hari kita...

Taukah dari rutinitas  liburan menjaga warung aku jadi belajar banyak hal :
 menahan emosi, bagaimana bersikap terhadap banyak orang, mengambil keputusan, melihat semua orang itu sama(kan kalau ada yang belanja statusnya semua pembeli, gak tau tuh mana pembeli yang pejabat, dokter, hakim, tukang becak dll semua dilayanin sebagai pembeli), bagaimana berjualan atau strategi berbisnis, bagaimana kita bisa meyakinkan dan mempengaruhi orang lain dan belajar banyak hal dari berbagai macam pembeli...

Poin penting yang ingin disampaikan selain hal di atas
"ketika jadi pembeli, jadilah pembeli yang baik..tak menawar terlalu rendah, bersikap sopan dan santun meski pembeli adalah raja, sabar dan tak masalah kan kalau pembeli juga membahagiakan penjual seperti memberikan senyuman begitu...bukan cuma protes.."
Jadi belajar untuk menjadi pembeli yang baik^^


Di kamarku@BOGOR


Selasa, 05 Juni 2012

Menjadi SKM berkualitas

Alhamdulillah, hikmah datang dari lisan siapa saja... meski tak mengaku sebagai Dai', tapi bagi saya penyampai kebaikan adalah da'i..wallahu'alam

Menjadi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat bagi sebagian orang bukanlah hal yang membanggakan, atau menyenangkan atau bahkan dirasa menjadi keterpaksaan. But not for me!!
Everyone has a reason to make a decision of their live, and I do!!
My Decision is to raise my ability in planning and organizing of the public development by studying at Public Health Faculty, University of North Sumatra..
Yaa, I have been studying for two years here..
so many experiences, life's education, friends, stories and meaningful activity for me.
For the beggining i felt desperate because my campus was near to the faculty of medicine and almost all of my friends were not really happy and prod to be a part of public health.. But, i push myself to be confidence and strong enough to against all of the negative side. Again, i really sad for the culture there, there is no high competition that can force us to be more active and upgrade my ability. There was too late for the technology and languange(english). Yaa, for the first year was time to manage mself to be confidence and have a big dream. I trust everyone can be success from a different way, and i have a strategy to cover the underestimate one from my friend or the other people to public health faculty. Maybe, nowadays public health faculty can not show the best one like the other popular faculty, but i am going to be more serious to show up that we had a big role in a big reformation. This time, just start it with bismillah..and let your best effort speak up, how you give a big role for this country..

will be continue

Rabu, 16 Mei 2012

Beruzla??

hei kau sebagai manusia, tak mengerti aku padamu..
saat dulu datang dengan sebongkah angan dan cita, ingin yang kuat akan berbagai aktivitas untuk umat..
Namun kini tak tegar lagi menghadapi badai, yang datangnya dari dirimu sendiri..
Gelisah, cemas, ragu dan kecewa adalah penyakit hati yang menjadikan kekuatan itu terkikis dalam rusaknya iman dan akal..Ketika hati yang hanya didengarkan, membuat kita merasa menjadi orang yang paling tak berbahagia. Padahal lihat keluar!! hei hati yang lemah tak kuat akan semangat..

Keputusan beruzla untuk mengumpulkan kembali semangat yang sempat terjenuhkan atas kata "syuro" yang menghabiskan agenda dari senin sampai minggu ku memberikan banyak cerita. Saat banyak sekali yang harus diselesaikan aku memutuskan beruzla, ahh kini terkesan melarikan diri jadinya.. banyak yang terzalimi, banyak yang menumpuk, bahkan menambah masalah bagiku.
ya, aku JENUH!! kata itu tak bisa kututupi lagi..berjalan menjalankan amanah bagai zombi. Sebenarnya ketika SMA dulu lelah seperti apapun tak masalah bahkan aku rasa lebih lelah dari ini, bahkan sampai rumah pukul 9 malam..yah mungkin hanya menangis sekejap lalu kembali seperti semula.
Kini yang aku rasakan, atau hanya prasangka yang malah membuat aku berdosa, aku bertemu dengan banyak orang soleh dan solehah yaa.. hmmm, aku hanya dipandang untuk menjalankan amanah-amanah..selain itu, tak ada...Memang Dakwah fardiyah ketika di awal semua orang bertutur baik, bersikap perhatian, mendukung dan melihatku sebagai adik kecil yang untuk diayomi. Uhh..kini sudah menjadi kakak, sudah tak pantas lagikah? aku dilihat sebagai seorang adik, yang ketika bertemu bukan hanya pekerjaan-pekerjaan yang harus kulakukan. Bukan pekerjaan yang kukeluhkan, bukan jalan dakwah yang berliku yang kusalahkan dan bukan azzam yang memudar yang kukatakan.. Tapi aku hanya ingin dianggap sebagai manusia..Rii bilang mungkin karena siti masih belum terbiasa dengan kebiasaan atau budaya Medan. Yah, hari setelah ku bercerita pada riri sedikit tenang sampai berpuncak pada acara KAMPUS MADANI, rasanya semua tumpukan itu sudah memenuhi dada.. akhirnya aku pun beruzla, tak mau ikut syuro apapun 1 selama seminggu..dan terpikir untuk lepaskan sebagian amanah dakwah itu, sampai aku benar-benar bingung.. Ingin bercerita dan bertanya pendapat pun tak tahu pada siapa,,
Karena tak ada lagi lingkar ajaib itu...
Pada ka nadia as Ka dept. KAMUS, afwan jiddan telah menyusahkan dan mungkin sampai menzalimi.
Ka Annisa Ikhsan as Sekpan DMS 2, afwan tak amanah..
Najmi saudaraku as ketua panitia DMS 2 afwan ukhti
Dian as sekpan OSIC, afwan ..
Ayu as sekpan Trasi Keju afwan..
Ka Lailan as MOT DMS 2 afwan..
seluruh tim MAI FKM
afwan atas ketidakhadiran siti pada syuro..
sejak senin siti melarikan diri dari semua syuro itu yang semuanya beruntut dan berderet terhitung dari senin sampai hari ini..Siti gak mau zalim sebenarnya, tapi gak mau kalian lihat wajah siti yang ga semangat dan menularkan hal itu. Sudah dicoba seakan tak ada masalah, tapi rasanya tak bisa..masih sebatas ketika di perkuliahan siti bisa coba ceria..
Tapi, setelah direnungkan..Masa bodo perlakuan orang bagaimana, aku tetap harus berjalan..tapi mulai kini harus tegas, harus kukatakan tidak saat memang sudah melampaui rasanya..
Semangat, satu kata yang keluar dari seorang abang di fkm:) rasanya begitu berarti..betul-betul menambah semangat:)
SEMANGAT!! mulai saat ini tak peduli lagi, meski semua mengacuhkan, semua tak mendukungkku, meski aku harus sendiri biar jadi ceritaku saja dengan-Nya..aku tetap harus berjalan..
sejak kemarin 4wi tunjukkan satu per satu jawaban, mulai dari memperoleh data L-Mai kulihat video2.. tak sangka melihat video kisah sumayyah, kisah seorang ayah dan ibu, tak jauh dari itu tak sengaja membaca blog orang lain, mengingat tagline ketika dulu akalku masih sehat.. hmmm hingga sekarang sedikit sesak sudah kukeluarkan, dengan cara yang sama... caraku sendiri:) semoga esok pagi senyum merekah bisa ku tebarkan kembali:) selamat pagi semangat^^

Sabtu, 14 April 2012

Harus Ikhlas..ending Tanoto

Banyak yang bertanya tentang tragedi Tanoto apa akhirnya?
Saatnya pun tiba, agak sesak sedikit..hmm kalau ada yang bisa dipeluk saat ini ingin rasanya memeluk seseorang.. Ya berakhir dengan kata harus ikhlas...
Kulihat nama-nama itu dengan seksama satu per satu dengan pelan dan lebih teliti. Ku cari denga abjad nama S didepannya.. tak kutemukan jua, ya semua harus berbalut ikhlas...
Kadang kenangan pahit membuat kita semakin kuat, semakin serius dan semakin bersungguh-sungguh. Moga hati ini selalu dalam kesyukuran atas segala rezeki yang selalu Sang Pemberi sediakan untuk seorang Siti Khodijah dan mudah-mudahan semua orang yang telah banyak membantu dan mendoakanku mendapatkan balasan dari Allah swt.
Biarkan kesedihan itu hanya sesaat, lalu kembali bangkit untuk memperoleh kebahagiaan selanjutnya..
"Yang terbaik menurutmu belum tentu yang terbaik di sisi Allah.."
Terus bejalan kembali, tapaki hari, dengan pelangi yang apapun warnanya tentu tetap menjadi pelangi yang indah..

love you my mother..moga bisa persembahkan prestasi yang lain...

Kamis, 29 Maret 2012

Ini Medan (perjuangan)!! part 2

Paspor oh paspor..
berawal pertemuan dengan seorang abang senior yang baru saya kenal,, 
Pada sore itu mata kuliah telah habis, sore itu hendaknya pulang ke kos yang sebelumnya harus kulalui dengan berjalan kaki di tepi jalan raya yang terik. Tapi aku bertemu ka hapni dan diajak untuk belajar b.inggris bersama salah seorang senior.. Feri Fadli namanya, yup seruan untuk pintar, siapa menolak. Lama sekali rasanya menjadi asing dengan bahasa inggris, sangat disayangkan bukan. Bertemulah saya dengan kakak yang sudah memulai kelas bahasa inggris mereka, ka nina, ka sri erlina, ka amy, ka elsa..Saya pun bergabung, awalnya kami secara bergiliran menyebutkan bahasa Inggris dari beberapa hewan..agak terseok-seok, lupa vocab about animal^^
Selanjutnya, kami memberikan opini satu per satu about K-PoP phenomenon sambil berdiri di depan yang lain. Agak canggung karena sudah lama tak berbahasa inggris apalagi berbicara di depan orang-orang. Tapi dihadapi saja, namanya juga kan experience. Kelas hari itu begitu menggelikan, kami tertawa hingga suara meredam, mata memipit, sambil tangan memegang perut, betapa terpingkal-pingkalnya saya.
Kelas bahasa inggris bersama sir Feri pun berakhir...hari yang menyenangkan, membuat tertawa dan meningkatkan motivasi saya dalam meningkatkan kemampuan bahasa inggris.
Beberapa hari kemudian, sir Feri memberikan informasi beasiswa ASTRA dan formulir Asian Youth Forum yang akan dilaksanakan di Rusia.  Betapa semangatnya saya!! i have a dream to go abroad..
Ya, ini kesempatannya!! langsung saya buat CV dan meminta doa dari keluarga dan yang pertama kali tahu adalah adik saya yang super sibuk, hehe.
Setiap hari saya mencoba membayangkan Rusia, hehe..rasanya benar-benar semangat dalam meningkatkan bahasa inggris. Persiapan untuk berkas yang paling lambat dikirim tgl 29 itu sepertinya sudah hampir selesai, tinggal surat rekomendasi. Saya merasa persiapan berkas sudah hampir siap, jadi fokus pada hal-hal lain yang mendesak. Sayang kawan, ketika saya memeriksa website ternyata membutuhkan paspor ketika mengapply dan waktu aku mengetahuinya adalah sudah tinggal 1 minggu lagi dari batas pengumpulan. LAGI!! kelalaian saya.langsung sedikit panik dan heboh mencari bantuan sana-sini, menanyakan orang-orang melalui sms maupun bertanya langsung. Banyak yang ku tanya, namun belum ada yang bisa membantu. Hingga hari itu aku paksakan diri untuk mencari tahu sendiri ke kantor imigrasi medan. Syukurnya, ka dina mau mengantarkanku ke kantor imigrasi, meski ketika sampai di sana ternyata tutup. Baiklah, ku coba tak panik atau mengubah mood ku, tetap aku berlaku biasa saja dan tetap tebarkan senyum manis untuk teman-temanku.
Minggu, tentunya tak buka.. aku harus bersabar. Mendapat kabar dari etek yang mengatakan bahwa ada kenalan yang dapat mengurus paspor hanya dalam satu hari membuatku sedikit tenang. Malam hari aku sudah merencanakan akan pergi ke kantor imigrasi bersama ka hapni, berkas yang diperlukan sudah kulengkapi dan akupun berdoa semoga besok lancar. 
SENIN!! menunggu selesai kuliah dan tak sabar untuk memperoleh kepastian mengenai paspor. Alhamdulillah dosen keluar lebih cepat dari biasanya, lalu aku duha sambil menunggu ka hapni. Tapi setelah dihubungi ternyata beliau terjebak di lapangan benteng dalam rangka mukernas karena adanya DEMO BBM besar-besaran di kota medan. Wah, terguncang..jika dibatalkan, kapan lagi aku bisa mengejar waktu yang sudah terlalu mepet ini. Banyak teman-temanku disana, mereka tak berani menemani karena ada demo tersebut dan ditambah lagi tak ada yang tahu lokasi kantor imigrasi medan. Baiklah, nekat!!! aku akan coba mencari sendiri saja, yakin ada 4wi Sang pemberi petunjuk^^ "Ya, Rabb lindungilah hamba.."
Tanganku semakin dingin dan semakin berjalan ke depan sambil pula menanyakan orang-orang apakah ada yang mengetahui angkutan berapa yang dapat mengantarkan saya ke kantor imigrasi. Banyak jawaban yang semuanya beragam dan mereka pun tak tahu pasti, saya pun berjalan dan semakin dekat jalan raya. Menunggu memutuskan angkutan berapa saya pun bertanya kembali kepada orang-orang yang juga tengah menungggu angkutan umum. Hasilnya, NIHIL..tak ada yang tahu..

Hidupku penuh experiment, coba kulakukan experiment naik angkot, walau supir di medan jarang yang bersahaja tancap saja. dimulai dengan naik 108 yang diusulkan adik kelas anak medan asli.
Siti :"bang ke kantor imigrasi jl Gatsu dekat prsu?"
Supir medan: (muka berkerut dan mengangguk, sedikit seram..) "masuk cepat..cepat."(dengan nada ketus, biasa-_-)
dan aku pun naik, belum sempat duduk pun sudah berjalan(agak bahaya memang angkot medan ni), karena memang di medan penumpang tak akan mau bergeser apaun kondisinya..(salah satu yang tak kusuka)
setelah duduk kutanya lagi supirnya, jawaban tak meyakinkan. Kuberanikan menanyakan penumpang lain yang rata-rata adalah ibu-ibu denga style yang sepertinya tahu..hehe 
Syukurnya ada seorang ibu-ibu yang baik hati, mau sedikit menggali ingatannya dan memberitahu aku seharuusnya naik angkutan pintu belakang. Lalu akupun bertindak,
Siti:"pinggir bang!", menepilah..
Supir:"mau kemana? Gatsu kan? bisa naik ini!!(dengan logat Medan yang agak keras)
aku jadi bingung, naiklah lagi..
lalu terpikir kembali, supir ini hanya tau gatsu..nanti aku diberhentikan pula di Gatsu tanpa menemukan kantor imigrasi terlebih lagi Gatsu pun katanya menjadi tempat Demo..
Aku tanya lagi, jadi naik apa bu baiknya..beliau berkata, memang ada juga di gatsu, tapi kamu lebih simple naik angkut pintu belakang..supir-supirnya tahu.
Ah aku putuskan turun kali ini, apapun kata supir..turunlah aku, dan mengucapkan terima kasih pada ibu tersebut^^ semoga 4wi membalasnya..

Next journey..aku berhentikan angkutan pintu belakang, pertama kalinya naik angkutan itu, depannya bertuliskan Sambu(atau Sanbu ya?). Baru sadar yang dimaksud inang-inang sambu itu apa;)
Oiya, sama seperti sebelumnya..aku tanyakan terlebih dahulu kepada supirnya..kali ini lebih baik, dengan nada bicara normal dan ada feedback atas pertanyaanku.. Awalnya beliau tak tau kantor imigrasi, tp setelah aku bilang tempat untuk mengurus paspor, alhamdulillah diiyakan^^. Naiklah aku ke dalam, mobilnya itu berwarna kuning..dia seperti oplet si Doel yang tertutup antara supir dan penumpang, jadi tak mungkin untuk memberhentikannya bilang kiri. Tapi aku tak terlalu khawatir, karena kan sudah kuberitahu supirnmya untuk menurunkanku di kantor imigrasi. Aku pun penasaran, gimana ya? Akhirnya ada yang turun dan sebelum turun iya menekan tombol yang tersedia di langit-langit mobil.. hoo amazing, kelihatan angkutan jadul tapi lebih keren sepertinya dalam memberhentikannya, hhee..
Wah terlihat sekumpulan masa demo, penumpang pun mulai resah karena rutenya jadi berubah..aku sidikit takut juga tak melewati kantor imigrasi jadinya, tapi percayalah^^
Yey, finally sampai di depan , pas didepan gedung bertuliskan KANTOR IMIGRASI  jl Mangkubumi..aku turun, bayar dan mengucapkan terimaksih kepada bapak supir yang baik hatiJ semoga 4wi membalasnya..
Masuk ke gerbang, diberikan tanda masuk..lalu aku menuju loket dan coba jelaskan secara kronologis mengenai paspor. Tapi tetap tak bisa mendapatkan informasi untuk dapat memperoleh paspor lebih cepat. Aku hubungi etek nek, beliau menyuruhku mengambil formulirnya saja nanti ada yang mengurusnya langsung(alias calo). Eh ternyata, formulir pun sudah habis dan aku harus kembali lagi esok pagi..sabar siti, moga liku ini adalah perjalanan menuju dekatnya titik akhirJ
Aku pulang, eh bertemu lagi dengan orang baik..bapak satpam atau penjaga loket formulir..beliau menyarankan membeli map terlebih dahulu dan menjelaskan dengan kebapaan syarat yang harus sudah kubawa. Kudengarkan dengan seksama meski sebenarnya infonya sama seperti yang temanku katakan. Aku pun menutup pembicaraan dan menanyakan angkutan yang melewati padang bulan, beliau menunjukkannya..aku berjalan dan menaiki angkutan. Memang sepi hari itu, karena adanya demonstrasi, tapi alhamdulilllah masih ada angkutan yang mengantarku.
KEESOKAN HARINYA
Pagi, harusnya hari ini ada mata kuliah 3 sks pukul 7.30 WIB dan aku adalah komtingnya. Tapi sudah kurencanakan sejak malam untuk pergi lagi ke kantor imigrasi, meski waktu sudah terlampai mepet aku tetap berusaha..karena 4wi tak suka pada hambanya yang berputus asa, seperti pengalaman TANOTOJ sampai tetes terakhir..
Yap, aku titipkan untuk mengambil absen pada Izzah. Pagi aku berangkat sendiri lagi menaik angkutan yang sama dari depan kos. Kutanyakan kembali kantor imigrasi ya bang, lagi dan lagi tak ada jawaban hanya anggukan dan muka masam..Ah, biarlah, kemarin kan terlihat nama gedung kantor imigrasinya sangat jelas..Aku perhatikan denga seksama sepanjang jalan..Agak heran ko rutenya sepertinya berbeda, gawat! Aku tanyakan penumpang yang lain pun tak ada yang tahu..aku masih bertahan..ko jauh sekali, hingga penumpang terakhir turun akupun turun dan menanyakan kembali pada supir(ternyata dia bilang sudah terlewat, oalah pak supir!!). Saat itu aku naik angkutan arah balik, dan kutanyakan lagi, sekarang baik..iya katanya.. tapi aku diturunkan di lampu merah dan disuruh berjalan ke kiri terus aja..setelah turun aku ragu, lalu yakin bahwa ini tempat yang kemarin aku lalui juga, tapi masih jauh loh dari situ..nampak sekumpulan polisi, aku menyeberang pada jalan raya besar yang menakutkan..Aku tanya dengan sopan dan ramah kepada pak polisi, beliau memberitahu jalan aja “bu” teruuuus ada lampu merah belok kiri terus belok kanan jalan teruuus.
Aku agak tak yakin itu dekat, coba kutanyakan lagi, kalau naik angkutan pak? Oh kurang tau bu, dekat ko jalan aja jawabnya. Baiklah, terimakasih kepadaa pak polisi, aku mulai jalan kaki di kota Medan, disamping gedung-gedung besar, menyeberagi jalan raya yang besar, sendiri, hanya sendiri dengan tas ransel dan semoga usahaku menjaga agar tak tampak seperti anak ilang berhasil. Semakin jauh berjalan, keringat pun sudah mengalir, kaki sudah mulai terasa dan aku masih mau mengejar mata kuliah yang biasanya dosennya datang terlambat..aku putuskan naik angkutan lagi. Kali ini aku sangat meenekankan kepada supir, Bapak tau?nanti tolong turunkan ya! (dengan nanda yang agak lantang dan meyakinkan dari sebelumnya). Akhirnya sampai, Alhamdulillahirabbi..aku ambil formulir, sayangnya penjaga formulir sudah berganti, tak ramah lagi.. langsung aku pulang ke kos..karena tak mungkin masuk lagi, sudah terlampau telat..
Dengan bahagia aku telah dapatkan formulir, tapi memang bukan rejeki..untuk mengurus itu harus membayar 1 juta kepada yang mengurus..Ah..aku putuskan tak jadi mengikuti seleksi Asian Youth Forum di Rusia itu. Agak lemas badan, tapi aku percaya semua ini memiliki banyaaak hikmah dan pengalaman hidup yang dapat kutuliskan. Tak akan berhenti sampai disini Bung, masih banyak jalan menuju Roma^^


Siapa bilang sendiri itu selalu sunyi? Ada 4wi tempat berbagi..
Di Medan belajar serba sendiri, tak perlu selalu mengharap orang lain, karena masing-masing punya kesibukan sendiri.. Ikhlas jalani semua sendiri, berbuah kesyukuran pada Ilahi^^



Selasa, 27 Maret 2012

Ini Medan (perjuangan)!!

Unforgetable moment..
TRAGEDI TANOTO

Hei padamu yang ingin menjalani hari tanpa terjal, tanpa liku, tanpa takut, tanpa warna baru...hmm silahkan pikirkan kembali..
Berawal dari informasi singkat dari teman mengenai beasiswa TANOTO FOUNDATION..yes, i will do it..
Hari terakhir pengumpulan berkas adalah besok, dan hari ini aku masih duduk dengan penuh perhatian pada kegiatan MUBES UKMI Ad-Dakwah..ketika libur ditambah tak ada teman yang mengurus juga.. aku lakukan semuanya sendiri..Hap..hap..
  • Fotocopy...okay
  • Slip Gaji..beluuuum:( (buru2 meminta tolong kakak yang sibuk untuk buatkan ke pak RT, timbullah konflik antara siti dan kakak)
  • Fullfill all the document...yes..
  • Scan...(berjalan sendiri, dengan muka seperti anak ilang..mencari tempat scan sampai akhirnya ditemukan juga:), tapi lupa resolusinya harus brp DPL dan harus cari warnet untuk lihat ajja)
  • menunggu lama untuk scan...tengtong..bayar 30 rb:) agak tertegun
  • Finally all documents are complete..
  • Upload deh..TAPI, jaringan bermasalah, web nya bermasalah..(ingin menjerit!!haaa ini hari terakhir, masa berkas sudah dilengkapi begini gak bisa daftar..tidurlah saya..
  • BANGUN sore..coba lagi...alhamdulillah success^^
beberapa minggu kemudian,
di kelas Biostat inferensial, anif ucapkan selamat..padahal gak lihat pengumuman. Coba mencari informasi melalui BB meli, tak ditemukan nama Siti Khodijah..lalu anif berkata "coba cek lagi". Meli dan Yaya pun sudah melihat, tak ada nama siti disna. Sudahlah saya ikhlas gak lolos:) mungkin belum rejeki.
Tapi, pada hari sabtu, Agustia memberikan kabar melalui sms bahwa siti lolos menuju tahap selanjutnya...psikotest akan dilaksanakan hari senin di ruang serbaguna sastra. Langsung saya berlari ke kos, alhamdulillah bertemu ka sri dan ka nina yang mau meberikan tumpangan untuk mengambil berkas yang harus disiapkan ke kos. Langsung meminta untuk legalisir KHS segera ke pihak pendidikan. Awalnya mereka bilang sudah tidak ada bu zulkhaida, yang menjadi penanda tangan legalisir, tapi teman saya mengabarkan bahwa mata kuliah yang diajar oleh bu Zulkhaida telah masuk. Itu berarti.. Bu Zulkhaida belum pulang...
Tak surut saya meminta bantuan kepada pihak pendidikan agar membantu saya yang hendak mengurus beasiswa.. akhirnya KHS diterima dan akan dilegalisir. Sepulang kuliah saya meminta hasil legalisir, namun ternyata belum ada. Maka saya memutuskan untuk turun dan memfotocopy berkas yang perlu disipkan..Kembali ke pendidikan, mereka sudah pulang.. tapi masih ada salah satu pegawai disana. ketika saya memintanya...mereka tidak menemukan khs tersebut dan meminta saya mengambilnya pada hari senin. Pegawai tersebut berkata bahwa sudah dilegalisir, tapi disimpan entah dimana..baiklah saya menurut..

Minggu, Raker UKMI Ad-Dakwah...sepi..
sibuk sms pegawai pendidikan untuk datang pagi di hari senin..minta doa restu orang tua^^

Tiba di hari H
pagi sekali aku bangun, tersenyum  berdiri di depan cermin dan berkata" SEMANGAT!!! SITI BISSA!! insya4wi lancar, meski ada rasa takut.
Sebelumnya siti sudah meminta tolong ka hapni untuk membantu mengambil atau mengantarkan ke tempat tes..setengah delapan pagi saya terduduk di depan ruang pendidikan.. berharap segara datang langkah kaki dan sosok pegawai pendidikan..akhirnya pukul 8 pagi ada juga yang datang..
tragedi pun terjadi!!! BELUM DITANDA TANGAN OLEH Bu Zulkhaida.. aku langsung lemas, ditambah repetan(baca:gusaran) ibu pegawai pendidikan. Rasanya seluruh badan runtuh, mata sudah berat oleh cairan itu, dada sesak..langsung aku ambil posel dan menghubungi ka hapni, tak tahan aku pun menangis tanpa peduli lagi ada yang melihatku..aku berbicara dengan tersedu-sedu sampai ka hapni pun tak mengerti perkataanku. Tiba ka hapni, aku masih belum bisa menahan tangisan..Lama kami mencari cara agar memperoleh legalisir agar dapat mengikuti psikotest yang salah satu persyaratannya adalah khs yang dilegalisir..waktu sudah menunjukkan 08.30..padahal seharusnya aku hadir pukul 8..
Akhirnya, diputuskan aku berangkat meminjam kereta(baca:motor) tia..tapi, ka hapni tak leluasa, jadi meminjam kereta fadhlan..aku berangkat dengan mata yang merah, banyak pandangan melihat k arahku tapi saat itu tak ada yang terpikir selain ujian itu..

Sampai di lokasi, wajah panitia yang sedikit kesal, terhadapku peserta terakhir yang datang..ka hapni menguatkan untuk tidak memikirkan masalah khs dan fokus pada ujian. yes, i had tried to be calm down..di awal aku mengisi biodata dengan kebut..pelaksana pun memberikan brainstorming yang sunggguh membantu aku mengelola emosi yang sempat terguncang...i did the test..

then we get out and waited for our turn in Foccuss Group Discussion..
saat itu namaku dipanggil dan diminta kembali karena berkas yang belum lengkap...KHS!!!aku hubungi ka hapni, belum ada perkembangan, tak ada solusi nyata dari pihak pendidikan.. dan aku pun ditanyakan pertanyaan yang tak bisa ku jawab.. Gimana ni siti?
kembali sesak rasanya..menangis lagi.. lalu masuklah giliran kami group 7 masuk..aku sangat menikmati diskusi tersebut dan suasananya hidup:)
keluar dari ruangan, aku diminta kembali..puncaknya..mereka berkata tidak mau menunggu lagi aku coba jelaskan, mereka marah dan tak mau tau..aku hubungi kembali ka hapni..tetap tak ada perkembangan.. sampai aku tak sanggup lagi berkata atau bergerak..LEMAS..pasrah saja..akhirnya ka Delfi membantu memberikan solusi untuk memprint kembali KHS..aku berlari ke sumber, karena mereka hanya memberikan waktu 15 menit.. kupaksakan kakiku yang lemas, dada yang sesak dan mata yang merah..
Sendiri berlari dan sampai juga kembali mengantarkan print KHS itu..ku ucapkan terima kasih dan permohonan maaf..
Hhhh..rasanya nyaman sekali kala itu..aku berjalan sendiri menuju FKM.. di jalan ku lihat langit betapa luasnya dan menetes air mata, ingin menjerit dan bersyukur telah lalui hari ini..terasa sakit tapi karena sakit itulah menjadi terasa indah:)

hidup ini indah:) banyak pihak yang membantuku dalam menyukseskan tes TANOTO..(oiya, utk k yenni yang membelikan pensil HB, yolanda meminjamkan penggaris, yaya dan yang lainnya yang menghibur dan semuaa pihak yang membantu makasiii banyak ya)