Ini langkahku...
Terima Kasih..
Pada mereka yang telah menjadi bagian cerita dalam hidupku..
Berawal dari UKMI Ad-Dakwah..
Sampai di pulau sumatera, di kota medan yang serba-serbinya asing bagiku ..
Lalu di kampus USU yang asing jua bagiku, tak ada teteh atau aa..tak ada sobat atau kerabat..
Lalu Allah pertemukan aku dengan suatu Lembaga Dakwah Kampus, dimana aku mulai kembali merasakan hal-hal yang tak asing bagiku..
Ini langkahku, punya cita besar untuk USU dan untuk Medan!!
Aku mulai mengenal kakak dan abang,
Merasakan indahnya ukhuwah, mengenal semboyan “ menjalin ukhuwah,menebar dakwah”
Dan menyayangi mereka...
Mulai dari Transil,
Siti sangat ingat, ketika itu pesertanya sangat sedikit, tapi instruktur selalu kembali mengatakan bahwa orang-orang pilihan itulah yang sedikit...
Instruktur2nya ialah bang Recky, bang Khodri,bang Deni,bang Faisal dan bang Ridho kalau tak salah..
Dan peserta lainnya adalah,
Ka winnie, ka nisa dan wulan..tapi mereka permisi jadi siti sendirilah yang full pada hari ke-dua
Dan di ikhwan ada bayu,sigit,rahmat, andika,bang mustofa, afwan lainnya tak ingat..
Tahukah? Aku sangat bersemangat saat itu, dan meski aku telat, bang recky memintaku untuk menuliskan pohon harapan UKMI Ad-Dakwah bentuknya buah apel yang pada akhirnya siti tempel di kamar..
Isinya:
HARAPAN DI UKMI:
1. MENJADI PIONIR DALAM AMAL JAMAI
2. MENJADI MUSLIMAH YANG SELALU UPGRADE DIRI
3. MENJADIKAN UKMI BARISAN TERATUR,KOKOH DAN MENDUNIA
4. MENJALANKANTUGAS KARENA ALLAH SEMATA, SEBAGAI DELEGASI MP-ERZ TEH LIA DI MEDAN
5. DO THE BEST FOR ISLAM
Ingat sekali, saat itu semua pendiam..dan rahmat lah yang paling vokal..
Langkah selanjutnya,
Pelantikan pengurus..subahanallah aku menjadi bagian dari kajian muslimah, dunia baru yang belum pernah aku jalani, bersama ka Yuli sebagai Kadep dan Ka Silvi sebagai sekdep.Saat itu aku tak tahu banyak tentang dakwah muslimah, modalku adalah semangat yang tinggi, tekad baja untuk menjadikan masa-masa sulitku di Medan tak sia-sia, semua yang ku tinggalkan di Bogor tetap memberikan manfaat besar untuk Medan..Namun, saat itu Kamus hanya berjalan dengan kami ber-3 saja..Beberapa cara dilakukan untuk mengaktifkan anggota lainnya, namun belum juga berbuah..
Lalu berganti kepengurusan selanjutnya,
Bersama ka azizah dan ka isnaturrahmi..kondisi yang tak jauh berbeda..tak ada esensi dalam setiap progja yang dilakukan, rasanya Kamus tak punya target pencapaian yang jelas. Tak kuat menahan diri, siti coba hubungi DP KAMUS, lalu dicoba untuk lebih sabar dan tetap gigih berjuang untuk mengembangkan dakwah muslimah..Semoga ada usaha-usaha yang bermakna yang telah kami lakukan.
Lalu siti diterjunkan di berbagai kepanitiaan,
Mulai dari Training Organisasi, sebagai koordinator dana ...dan juga peserta^^ haha lucu yaa..agak ribet memang tapi mengasyikkan ko
Lalu Training Leadership, sebagai Bendahara dan koordinator dana..
Dua pengalaman yang mengesankan karena sebelumnya tak pernah mendapat dua amanah tersebut dan alhamdulillahnya surplus terus...^^
Dari kepanitiaan tersebutlah mulai mengenal satu per satu personil UKMI Ad-Dakwah yang mayoritas adalah kakak-kakak dan abang-abang..
Panitianya ada ka silvi, ka yuliatil, andika, surya(yang sudah di stan), bayu,rahmat,bang imam, ka yoan, ka dini,bang nindi,ka dita dan lain sebagainya
Ada juga pengalaman menarik menjadi panitia seleksi MTQ Nasional , sebagai PJ acara dadakan..H-7 lah siti baru ikut syuro..saat itu bingung serba salah, takut, pokoknya perasaan yang campur aduk..tapi ka dinaaaaaa menguatkan, memberikan wejangan sebagai sang sekum
Tetap semuanya kujalani dan kulalui dengan kepercayaan, bahwa ini adalah pilihan Allah..ku tuliskan dalam catatan syuro-ku “Tiada satu kemudahan melainkan jika engkau jadikan mudah dan dengan kehendak-Mu sesuatu yang sulit itu menjadi mudah”
HAMASAh! Think about pejuang Bogor^^
Dan pertolongan Allah pun tiba, acara berjalan lancar meski mungkin ada beberapa kekurangan..
Langkah-ku semakin jauh..
Begitu banyak kegiatan-kegiatan UKMI Ad-Dakwah yang aku ikuti hingga hati telah terpaut dengannya.. apapun kegiatannya, ketika itu untuk ukmi ad-dakwah, siap datang..
Sungguh Allah telah tumbuhkan rasa sayang itu sangat dalam...di sini, UKMI Ad-Dakwah lah keluarga pertama-ku, tempatku merasa nyaman dan tentram. Siapa yang tidak ingin, bertemu dengan orang-orang pilihan Allah yang luar biasa..memiliki kepribadian yang beraneka ragam, memiliki ciri khasnya sendiri, namun tetap satu dalam jalinan ukhuwah UKMI Ad-Dakwah..
Sampailah aku harus mengalami akselerasi jenjang pengkaderan..
TRANSISI, yang dilaksanakan 1 minggu setelah libur dan aku pun harus memendam kerinduan pulkam demi mengikuti TRANSISI..Disana, kami memperoleh banyak hikmah dan semakin terpaut hahtinya dan disana pulalah aku semakin mengenal ka hapni, ka una, ka suli, ka sukma,ka defi, ka isna, ka yuli, ka silvi, bang nindi, bang imam, bang dani..siapa lagi ya?
Unforgetable momment at transisi
-Sesi curhat ka hapni, kakak pejuang ini sangaaaaaaaat menginspirasi kami semua..
-yel-yel paling datar se-dunia ( tran si si...teroreroret diulang2..oleh muka-muka yang datar..haha ka una, ka sukma, ka suli...siapa lagi ya?) hehe
- Games, kelompok hamasah yang terdiri dari siti, ka isna, ka yuli dan ka defi selalu menang dong, haha walaupun ga semua games..dan games yang paling disukai adalah games mencari lilin malam-malam..lalu menyalakan lilin-lilin lainnya.. esensinya sangat sangat dalam
-Materi malam, duduk di sebelah ka suli...Kami memang sudah mengantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam..aku yang sudah berusaha kuat untuk tidak tertidur tetap saja sekali-sekali terantuk dan benar-benar berbayang semua yang didepan..ka suli tertawa melihatku, ditambah mata yang super duper merah..jadilah bahan ejekkan-_-
Lalu ada lagi TOT (Training of Trainer)
Yang pesertanya tak banyak, karena harus buat makalah dan banyak yang tak buat...jadi hanya sehitungan jari yang ikut...sangat memprihatinkan..hehe
Tapi, luar biasa kami harus mempush diri untuk berani..
Ting-tong...
Masa berubah, generasi penerus UAD pun berubah..
Ka Dina, Ka Sri, Ka Rahmi, Bang Imam, Bang Nindi, Ka Sri Erlina, Bang Recky,Bang Deni, Bang Ridho, Bang Fauzan, Bang Faisal...semua yang biasanya terlihat di setiap acar UAD pun sudah berpindah masanya..tak lagi sebagai eksekutor di UAD dan sangat jarang lagi terlihat..
Tinggallah kami, generasi penerus yang harus berjuang melanjutkan harapan mereka, yang paling berat ialah, ketika ada yang menepuk bahuku dan berkata “Titip UAD ya dek!” kata itu bermakna besar bagiku..
Ketika itu aku mendapat amanah sebagai sekdep KAMUS dan berpasangan dengan ka Nadya, dan berjuang di UAD bersama orang-orang baru dan dipimpin oleh seorang qiyadah yang baru saja kami kenal. Sedih, berat dan masih tak terima saat itu..ketika ukhuwah sudah terjalin dan sudah memiliki satu visi yang sama untuk KAMUS ke depan, saat kami mulai kompak dan menyatu..kami semua terpecahkan..kecewa dengan mereka yang berkata, kenapa aku sih yang dipilih untuk di UKMI Ad-dakwah..saat mendengar itu, rasanya ingin marah..tapi karena kakak2 yang lain saling menguatkan akhirnya kami bisa lalui semua itu..
Sampai pada moment ter-indah yang pernah kujalani..Gerakan Jilbab Keputrian USU, aku yang masih di Kisaran berkomunikasi dengan personil KAMUS melalui confrence TELKOMSEL mengonsep acara tersebut dan membuat proposalnya...Dari situlah aku mulai mengenal Ka Nadya, kami membayangkan acara ini setiap harinya..bagaimana agar benar-benar berdampak besar, hingga muncullah ide-ide dari banyak kepala. Saat itu sangat terasa semua muslimah USU bahu membahu bahkan ikhwannya pun turut campur tangan, terutama bang Arbi hehe yang agak berdinamika , tapi sangat membantu kami..Beberapa malam siti dan ka Nadya pergi menjempu dan mengantar jilbab dari satu kos binaan ke kos binaan lainnya, kami makan malam bersama, siti dibonceng ka nadya, keliling medan malam-malam..serrru..
Syuro seluruh keputrian dan partisipan....
Semangat-semangat itu masih terasa,, andaikan semangat itu terus ada dan diaplikasikan di UAD..sungguh akan menjadi kekuatan besar..
Hal terfatal yang siti lakukan:
-Waktu di surat yang sudah diantarkan bang Arbi ke Kapolres..SALAH!! dan bang arbi pun sangat jengkel mungkin, hehe..afwan jiddan euy..
Mengenal personil KAMUS, mengenal personil UAD yang baru, memiliki canda, gurau, sedih, keluh bersama di UKMI Ad-Dakwah..
Tiba masanya siti harus menebarkan dakwah itu ke penjuru lainnya, keluar zona nyaman itu dan membuat cerita baru bersama pejuang-pejuang lainnya..Hingga kelak aku punya begitu banyak saudara di Surga..aamiin..
Untukmu para pejuang yang memperoleh SK dari Allah, selamat berjuang melanjutkan apa yang kita cita-citakan, memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan dan menjadikan UKMI Ad-dakwah bukannlah tempat persinggahan karena segan, karena dipilih atau karena lainnya..tapi biarkan dirimu rasakan indahnya menjadi bagian dari UKMI Ad-Dakwah menjalani amanah-amanah karena dirimu mencintai UKMI Ad-Dakwah karena-Nya semata..
Dedicated to
All pengurus UKMI Ad-Dakwah
dari
Siti Khodijah Parinduri
yang lahir dan besar di USU dari UKMI Ad-Dakwah^^
Big Thanks to :
Ka Dina, Ka Rahmi, Ka Sri, Bang Ridho, Bang Recky,Bang Faisal, Bang Fauzan, Ka Nina, Bang Imam, Ka Sri Erlina, Ka Yoan,Ka Hapni, Bang Sulhan,Ka Nadya dan mungkin masih banyak yang belum tersebutkan.. yang telah membimbing..(critanya guru2 yang memberikan banyak perubahan untuk siti^^)
Big appreciate untuk kakak2 dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan warna:
Ka Defi, Ka Una, Ka Suli, Ka Azizah, Ka Yuli, Yayang, Nia, Yayang, Yusri, Vita, Fadhlan, Sigit, Fadhlan,Rahmat, Andika, Yudi, Dila, Ka Minah, Ka Meli, Ka Ika, Ka Isna, Ka Silvi, Ka Winnie, Ka Ova, Ka Annisa Ikhsan,Ka Dita, Ka Yuliatil..
Untuk personil Keputrian yang sangat bersemangat
Intan, elly,urfah,ka fitri, atika,nila,fitri, pasukan akhwat hukum yang selalu semangat dan menebar senyumnya(arija, tasya, dkk), yuni yang suka diajak ikut-ikut, fani, ka ratna, ida, dan semua akhwat yang luar biasa^^
Dan Mimpi selanjutnya adalah...semoga kita bisa menjadi orang-orang yang mempersiapkan dakwah muslimah untuk negara ini
“Sekali lagi..amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,ketidakterimaan,keputusasaan!Terlebih surut ke belakang.Ini adalah awal pembuktian ..siapa di antara kita yang beriman.Wahai diri sambutlah seruan-Nya. Orang-orang besar karena beban perjuangan..bukan menghindar dari peperangan.”(K.H Rahmat Abdullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar