Senin, 23 Agustus 2021

Hatiku hancur berkeping-keping

Air mata terus mengalir
Dada terasa sempit menyesakkan
Tolonglah ...tolong berhenti
Rasanya mmg seperti kaca yg pecah
Tak terelakkan..
Air terus keluar meski otakku kucoba pesankan utk berhenti
Air terus mengalir meski rasanya aku cb temgah menerima
Hatiku bak hancur berkeping2
Patah, sakit yg tak terhindarkan
Aku harus apa agar ini berhenti
Aku hanya ingin tahu diri
Aku mmg harua menerima
Meski pedih, tp itulah kenyataannya
Mgkn mmg kita hanya boleh memberi tanpa berharap apa2..
Doaku
Semoga air ini lekas surut
Semoga sesak ini lekas pulih
Semoga kebahagiaan hakiki menemui jalan utk menghampiri
Aku yg sedang patah hancur berkeping keping
Aku yg tak mampu menahan dan mwnghindar dari rasa ini.
Biarlah tumpah hingga habis...
Terima kasih diri utk mau bertahan
Meski pedih kamu harus bertahan
Sampai nnt pulang...

Aku bisa apa...

Aku bisa apa, selain menerima dan bersabar..
Ini sdh kehendak Nya
Harapku tak sama dgn yg ada

Aku bisa apa
Selain menerima lalu bersabar
Kecewaku tak kan mengubahnya

Aku bisa apa 
Selain menerima lalu bersabar kembali
Karena aku mmg bukan siapa2

Bukankah aku yg mengaku hamba Nya
Lalu bukankah seorang hamba selayaknya menerima apa yg ditetapkan Nya.
Aku tak bisa apa2 selain menerima dan bersabar...
Semua ini lelah dunia yg semoga mengantarku pulang ke kampung yg dirindu
Biarlah menerimanya dan sabarnya aku adalah pintu Ridho Nya
Aku bisa apa, selain berharap pulang kepada Nya dgn husnul khotimah
Bahkan doaku pun mandeg, ya Allah matikan aku dlm husnul khotimah..

Sabtu, 07 Agustus 2021

Allah Yang Maha Tahu

Allah yang Maha Tahu betapa lemah dan rapuhnya kami yg belum menggenapkan agama ini. 
Allah yang Maha Tahu bagaimana kami berjuang menjaga Izzah dan Kesabaran dalam hari2 kami.
Allah Yang Maha Tahu bagaimana banyak candaan, prasangka dan tuduhan atas blm menikahnya kami.
Allah Yang Maha Tahu bagaimana kami menggantungkan harap kami kepada Nya.

Belum menikah membuat kami seakan lemah dan rapuh..padahal Allah Yang Maha Kuat yg sedang mengawasi kami.
Iman kami naik turun, tp kami sellau yakin bahwa prasangka baik kami akan takdir Nya.