Cuma Allah ..

Hari ini...selasa pagi aku siapkan diri untuk hadapi hari ini..apapun itu aku bertekad dan berjanji untuk tetap bersyukur dan tidak mengeluh. Yah, aku tahu bahwa ini pasti dilalui oleh teman-teman yang kini telah menuai hasil. Aku tak pernah sendiri, itu yang aku tanam dalam hati agar langkah semakin pasti. Aku berjalan, dengan harap dan asa bahwa hari ini langkahku semakin maju, semakin dekat untuk tau kapan akan maju seminar proposal. Pagi sampai tepat di depan s2 bertemu sesama pejuang skripsi yang baru aku kenal. Ya..ka ochi, ia mnyemangati dan memotovasiku untuk terus berjuang.. Waktu berjalan, dosen slesai menguji dan kami pun mendatangi beliau ke ruangan..yah, kali ini aku tertinggal..aku hrs menunggu kembali dosenku yang akan menguji kembali. Siap, harus berjuang!! Semangat..selesai sidang tersebut, kembali aku hampiri..dan ternyata beliau tiba-tiba mendapat kabar anak beliau sakit..dan beliau harus ke luar kota krg lebih 1 minggu..Lalu proposal yg aku siapkan pun dikembalikan kembali...tepat siang itu, pupus harapan untuk aku bisa seminar minggu depan..Pandanganku kosong, aku mulai linglung dan diam seribu bahasa..aku bisikkan pada hati terdalam..aku harus sabar dan ikhlas..banyak yang harus aku evaluasi mengapa perjalananku serumit ini..yah, doaku kuranga berseni, amalku tak berkesan, ikhtiarku masih sebiji jagung..biar 1 minggu ini kuperbaiki semua. Kun fa ya kun..jika Allah sudah setuju,tak ada yang tak mungkin...yap, dulu aku merasa begitu banyak orang yang aku kenal, tp kini..aku bgitu merasa menjadi seseorang yang sendiri..memang perjuangan ini tak perlu mengajak siapa-siapa..hanya الله..cuma الله  yang selalu ada untukmu...jika aku terus mengingat Asma Nya...

Rindu yg tak kan habis

Timbul pertanyaan..
Mengapa stelah dewasa begitu sulit untuk berkumpul bersama keluarga. Dulu, selalu bersama . Meski sibuk, hari-hari bisa kutatap wajah mereka satu persatu..
Kini H-1 aku kembali berjuang sendiri di medan, kembali tinggalkan keluarga yang selalu memberikan yang terbaik untukku. Perasaan ini selalu sama. Perasaan H-1 kembali ke Medan. Rasanya tak menentu, ada takut, malas, sedih, dan berharap segera kembali cepat.

H-1 ke medan, selalu sesak di dada.. Yah, sudah ku bawa pakaian untuk bulan 11 nanti.. Sudah ku tekadkan untuk wisuda di bulan 11 dan aku akan lanjutkan studi S2 ku sgera di negara orang..aamin..
Sgera punya penghasilan dan kami sekeluarga pergi umroh dan umak tak perlu lagi banting tulang...biar waktu2 umak, yg telah umak ikhlaskan sgera umak nikmati untuk kembali memperbanyak interaksi dengan Rabb..
H-1...selalu merasa seperti mimpi..
Saat di rumah sangat ramai, tiba-tiba harus melihat kamar2 kosong di kos..aku sendiri kembali..
Seperti yang umak conrohkan, ikhlas melepasku, maka akupun harus ikhlas kembali ke medan. Merajut kembali medan perjuangan menuju mimbar kemenangan..kemenangan hakiki...