Minggu, 14 Oktober 2012

INI LANGKAHKU DI USU

Ini langkahku...

Terima Kasih..

Pada mereka yang telah menjadi bagian cerita dalam hidupku..

Berawal dari UKMI Ad-Dakwah..

Sampai di pulau sumatera, di kota medan yang serba-serbinya asing bagiku ..

Lalu di kampus USU yang asing jua bagiku, tak ada teteh atau aa..tak ada sobat atau kerabat..

Lalu Allah pertemukan aku dengan suatu Lembaga Dakwah Kampus, dimana aku mulai kembali merasakan hal-hal yang tak asing bagiku..

Ini langkahku, punya cita besar untuk USU dan untuk Medan!!

Aku mulai mengenal kakak dan abang,

Merasakan indahnya ukhuwah, mengenal semboyan “ menjalin ukhuwah,menebar dakwah”

Dan menyayangi mereka...

Mulai dari Transil,

Siti sangat ingat, ketika itu pesertanya sangat sedikit, tapi instruktur selalu kembali mengatakan bahwa orang-orang pilihan itulah yang sedikit...

Instruktur2nya ialah bang Recky, bang Khodri,bang Deni,bang Faisal dan bang Ridho kalau tak salah..

Dan peserta lainnya adalah,

Ka winnie, ka nisa dan wulan..tapi mereka permisi jadi siti sendirilah yang full pada hari ke-dua

Dan di ikhwan ada bayu,sigit,rahmat, andika,bang mustofa, afwan lainnya tak ingat..

Tahukah? Aku sangat bersemangat saat itu, dan meski aku telat, bang recky memintaku untuk menuliskan pohon harapan UKMI Ad-Dakwah bentuknya buah apel yang pada akhirnya siti tempel di kamar..

Isinya:

HARAPAN DI UKMI:

1. MENJADI PIONIR DALAM AMAL JAMAI

2. MENJADI MUSLIMAH YANG SELALU UPGRADE DIRI

3. MENJADIKAN UKMI BARISAN TERATUR,KOKOH DAN MENDUNIA

4. MENJALANKANTUGAS KARENA ALLAH SEMATA, SEBAGAI DELEGASI MP-ERZ TEH LIA DI MEDAN

5. DO THE BEST FOR ISLAM

Ingat sekali, saat itu semua pendiam..dan rahmat lah yang paling vokal..

Langkah selanjutnya,

Pelantikan pengurus..subahanallah aku menjadi bagian dari kajian muslimah, dunia baru yang belum pernah aku jalani, bersama ka Yuli sebagai Kadep dan Ka Silvi sebagai sekdep.Saat itu aku tak tahu banyak tentang dakwah muslimah, modalku adalah semangat yang tinggi, tekad baja untuk menjadikan masa-masa sulitku di Medan tak sia-sia, semua yang ku tinggalkan di Bogor tetap memberikan manfaat besar untuk Medan..Namun, saat itu Kamus hanya berjalan dengan kami ber-3 saja..Beberapa cara dilakukan untuk mengaktifkan anggota lainnya, namun belum juga berbuah..

Lalu berganti kepengurusan selanjutnya,

Bersama ka azizah dan ka isnaturrahmi..kondisi yang tak jauh berbeda..tak ada esensi dalam setiap progja yang dilakukan, rasanya Kamus tak punya target pencapaian yang jelas. Tak kuat menahan diri, siti coba hubungi DP KAMUS, lalu dicoba untuk lebih sabar dan tetap gigih berjuang untuk mengembangkan dakwah muslimah..Semoga ada usaha-usaha yang bermakna yang telah kami lakukan.

Lalu siti diterjunkan di berbagai kepanitiaan,

Mulai dari Training Organisasi, sebagai koordinator dana ...dan juga peserta^^ haha lucu yaa..agak ribet memang tapi mengasyikkan ko

Lalu Training Leadership, sebagai Bendahara dan koordinator dana..

Dua pengalaman yang mengesankan karena sebelumnya tak pernah mendapat dua amanah tersebut dan alhamdulillahnya surplus terus...^^

Dari kepanitiaan tersebutlah mulai mengenal satu per satu personil UKMI Ad-Dakwah yang mayoritas adalah kakak-kakak dan abang-abang..

Panitianya ada ka silvi, ka yuliatil, andika, surya(yang sudah di stan), bayu,rahmat,bang imam, ka yoan, ka dini,bang nindi,ka dita dan lain sebagainya

Ada juga pengalaman menarik menjadi panitia seleksi MTQ Nasional , sebagai PJ acara dadakan..H-7 lah siti baru ikut syuro..saat itu bingung serba salah, takut, pokoknya perasaan yang campur aduk..tapi ka dinaaaaaa menguatkan, memberikan wejangan sebagai sang sekum

Tetap semuanya kujalani dan kulalui dengan kepercayaan, bahwa ini adalah pilihan Allah..ku tuliskan dalam catatan syuro-ku “Tiada satu kemudahan melainkan jika engkau jadikan mudah dan dengan kehendak-Mu sesuatu yang sulit itu menjadi mudah”

HAMASAh! Think about pejuang Bogor^^

Dan pertolongan Allah pun tiba, acara berjalan lancar meski mungkin ada beberapa kekurangan..

Langkah-ku semakin jauh..

Begitu banyak kegiatan-kegiatan UKMI Ad-Dakwah yang aku ikuti hingga hati telah terpaut dengannya.. apapun kegiatannya, ketika itu untuk ukmi ad-dakwah, siap datang..

Sungguh Allah telah tumbuhkan rasa sayang itu sangat dalam...di sini, UKMI Ad-Dakwah lah keluarga pertama-ku, tempatku merasa nyaman dan tentram. Siapa yang tidak ingin, bertemu dengan orang-orang pilihan Allah yang luar biasa..memiliki kepribadian yang beraneka ragam, memiliki ciri khasnya sendiri, namun tetap satu dalam jalinan ukhuwah UKMI Ad-Dakwah..

Sampailah aku harus mengalami akselerasi jenjang pengkaderan..

TRANSISI, yang dilaksanakan 1 minggu setelah libur dan aku pun harus memendam kerinduan pulkam demi mengikuti TRANSISI..Disana, kami memperoleh banyak hikmah dan semakin terpaut hahtinya dan disana pulalah aku semakin mengenal ka hapni, ka una, ka suli, ka sukma,ka defi, ka isna, ka yuli, ka silvi, bang nindi, bang imam, bang dani..siapa lagi ya?

Unforgetable momment at transisi

-Sesi curhat ka hapni, kakak pejuang ini sangaaaaaaaat menginspirasi kami semua..

-yel-yel paling datar se-dunia ( tran si si...teroreroret diulang2..oleh muka-muka yang datar..haha ka una, ka sukma, ka suli...siapa lagi ya?) hehe

- Games, kelompok hamasah yang terdiri dari siti, ka isna, ka yuli dan ka defi selalu menang dong, haha walaupun ga semua games..dan games yang paling disukai adalah games mencari lilin malam-malam..lalu menyalakan lilin-lilin lainnya.. esensinya sangat sangat dalam

-Materi malam, duduk di sebelah ka suli...Kami memang sudah mengantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam..aku yang sudah berusaha kuat untuk tidak tertidur tetap saja sekali-sekali terantuk dan benar-benar berbayang semua yang didepan..ka suli tertawa melihatku, ditambah mata yang super duper merah..jadilah bahan ejekkan-_-

Lalu ada lagi TOT (Training of Trainer)

Yang pesertanya tak banyak, karena harus buat makalah dan banyak yang tak buat...jadi hanya sehitungan jari yang ikut...sangat memprihatinkan..hehe

Tapi, luar biasa kami harus mempush diri untuk berani..

Ting-tong...

Masa berubah, generasi penerus UAD pun berubah..

Ka Dina, Ka Sri, Ka Rahmi, Bang Imam, Bang Nindi, Ka Sri Erlina, Bang Recky,Bang Deni, Bang Ridho, Bang Fauzan, Bang Faisal...semua yang biasanya terlihat di setiap acar UAD pun sudah berpindah masanya..tak lagi sebagai eksekutor di UAD dan sangat jarang lagi terlihat..

Tinggallah kami, generasi penerus yang harus berjuang melanjutkan harapan mereka, yang paling berat ialah, ketika ada yang menepuk bahuku dan berkata “Titip UAD ya dek!” kata itu bermakna besar bagiku..

Ketika itu aku mendapat amanah sebagai sekdep KAMUS dan berpasangan dengan ka Nadya, dan berjuang di UAD bersama orang-orang baru dan dipimpin oleh seorang qiyadah yang baru saja kami kenal. Sedih, berat dan masih tak terima saat itu..ketika ukhuwah sudah terjalin dan sudah memiliki satu visi yang sama untuk KAMUS ke depan, saat kami mulai kompak dan menyatu..kami semua terpecahkan..kecewa dengan mereka yang berkata, kenapa aku sih yang dipilih untuk di UKMI Ad-dakwah..saat mendengar itu, rasanya ingin marah..tapi karena kakak2 yang lain saling menguatkan akhirnya kami bisa lalui semua itu..

Sampai pada moment ter-indah yang pernah kujalani..Gerakan Jilbab Keputrian USU, aku yang masih di Kisaran berkomunikasi dengan personil KAMUS melalui confrence TELKOMSEL mengonsep acara tersebut dan membuat proposalnya...Dari situlah aku mulai mengenal Ka Nadya, kami membayangkan acara ini setiap harinya..bagaimana agar benar-benar berdampak besar, hingga muncullah ide-ide dari banyak kepala. Saat itu sangat terasa semua muslimah USU bahu membahu bahkan ikhwannya pun turut campur tangan, terutama bang Arbi hehe yang agak berdinamika , tapi sangat membantu kami..Beberapa malam siti dan ka Nadya pergi menjempu dan mengantar jilbab dari satu kos binaan ke kos binaan lainnya, kami makan malam bersama, siti dibonceng ka nadya, keliling medan malam-malam..serrru..

Syuro seluruh keputrian dan partisipan....

Semangat-semangat itu masih terasa,, andaikan semangat itu terus ada dan diaplikasikan di UAD..sungguh akan menjadi kekuatan besar..

Hal terfatal yang siti lakukan:

-Waktu di surat yang sudah diantarkan bang Arbi ke Kapolres..SALAH!! dan bang arbi pun sangat jengkel mungkin, hehe..afwan jiddan euy..

Mengenal personil KAMUS, mengenal personil UAD yang baru, memiliki canda, gurau, sedih, keluh bersama di UKMI Ad-Dakwah..

Tiba masanya siti harus menebarkan dakwah itu ke penjuru lainnya, keluar zona nyaman itu dan membuat cerita baru bersama pejuang-pejuang lainnya..Hingga kelak aku punya begitu banyak saudara di Surga..aamiin..

Untukmu para pejuang yang memperoleh SK dari Allah, selamat berjuang melanjutkan apa yang kita cita-citakan, memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan dan menjadikan UKMI Ad-dakwah bukannlah tempat persinggahan karena segan, karena dipilih atau karena lainnya..tapi biarkan dirimu rasakan indahnya menjadi bagian dari UKMI Ad-Dakwah menjalani amanah-amanah karena dirimu mencintai UKMI Ad-Dakwah karena-Nya semata..

Dedicated to

All pengurus UKMI Ad-Dakwah

dari

Siti Khodijah Parinduri

yang lahir dan besar di USU dari UKMI Ad-Dakwah^^

Big Thanks to :
Ka Dina, Ka Rahmi, Ka Sri, Bang Ridho, Bang Recky,Bang Faisal, Bang Fauzan, Ka Nina, Bang Imam, Ka Sri Erlina, Ka Yoan,Ka Hapni, Bang Sulhan,Ka Nadya dan mungkin masih banyak yang belum tersebutkan.. yang telah membimbing..(critanya guru2 yang memberikan banyak perubahan untuk siti^^)

Big appreciate untuk kakak2 dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan warna:
Ka Defi, Ka Una, Ka Suli, Ka Azizah, Ka Yuli, Yayang, Nia, Yayang, Yusri, Vita, Fadhlan, Sigit, Fadhlan,Rahmat, Andika, Yudi, Dila, Ka Minah, Ka Meli, Ka Ika, Ka Isna, Ka Silvi, Ka Winnie, Ka Ova, Ka Annisa Ikhsan,Ka Dita, Ka Yuliatil..

Untuk personil Keputrian yang sangat bersemangat
Intan, elly,urfah,ka fitri, atika,nila,fitri, pasukan akhwat hukum yang selalu semangat dan menebar senyumnya(arija, tasya, dkk), yuni yang suka diajak ikut-ikut, fani, ka ratna, ida, dan semua akhwat yang luar biasa^^

Dan Mimpi selanjutnya adalah...semoga kita bisa menjadi orang-orang yang mempersiapkan dakwah muslimah untuk negara ini

“Sekali lagi..amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,ketidakterimaan,keputusasaan!Terlebih surut ke belakang.Ini adalah awal pembuktian ..siapa di antara kita yang beriman.Wahai diri sambutlah seruan-Nya. Orang-orang besar karena beban perjuangan..bukan menghindar dari peperangan.”(K.H Rahmat Abdullah)

INI LANGKAHKU..DI USU

Ini langkahku...

Terima Kasih..
Pada mereka yang telah menjadi bagian cerita dalam hidupku..
Berawal dari UKMI Ad-Dakwah..

Sampai di pulau sumatera, di kota medan yang serba-serbinya asing bagiku ..
Lalu di kampus USU yang asing jua bagiku, tak ada teteh atau aa..tak ada sobat atau kerabat..
Lalu Allah pertemukan aku dengan suatu Lembaga Dakwah Kampus, dimana aku mulai kembali merasakan hal-hal yang tak asing bagiku..
Ini langkahku, punya cita besar untuk USU dan untuk Medan!!
Aku mulai mengenal kakak dan abang,
Merasakan indahnya ukhuwah, mengenal semboyan “ menjalin ukhuwah,menebar dakwah”
Dan menyayangi mereka...

Mulai dari Transil,
Siti sangat ingat, ketika itu pesertanya sangat sedikit, tapi instruktur selalu kembali mengatakan bahwa orang-orang pilihan itulah yang sedikit...
Instruktur2nya ialah bang Recky, bang Khodri,bang Deni,bang Faisal dan bang Ridho kalau tak salah..
Dan peserta lainnya adalah,
Ka winnie, ka nisa dan wulan..tapi mereka permisi jadi siti sendirilah yang full pada hari ke-dua
Dan di ikhwan ada bayu,sigit,rahmat, andika,bang mustofa, afwan lainnya tak ingat..
Tahukah? Aku sangat bersemangat saat itu, dan meski aku telat, bang recky memintaku untuk menuliskan pohon harapan UKMI Ad-Dakwah bentuknya buah apel yang pada akhirnya siti tempel di kamar..
Isinya:
HARAPAN DI UKMI:
1. MENJADI PIONIR DALAM AMAL JAMAI
2. MENJADI MUSLIMAH YANG SELALU UPGRADE DIRI
3. MENJADIKAN UKMI BARISAN TERATUR,KOKOH DAN MENDUNIA
4. MENJALANKANTUGAS KARENA ALLAH SEMATA, SEBAGAI DELEGASI MP-ERZ TEH LIA DI MEDAN
5. DO THE BEST FOR ISLAM
Ingat sekali, saat itu semua pendiam..dan rahmat lah yang paling vokal..

Langkah selanjutnya,
Pelantikan pengurus..subahanallah aku menjadi bagian dari kajian muslimah, dunia baru yang belum pernah aku jalani, bersama ka Yuli sebagai Kadep dan Ka Silvi sebagai sekdep.Saat itu aku tak tahu banyak tentang dakwah muslimah, modalku adalah semangat yang tinggi, tekad baja untuk menjadikan masa-masa sulitku di Medan tak sia-sia, semua yang ku tinggalkan di Bogor tetap memberikan manfaat besar untuk Medan..Namun, saat itu Kamus hanya berjalan dengan kami ber-3 saja..Beberapa cara dilakukan untuk mengaktifkan anggota lainnya, namun belum juga berbuah..
Lalu berganti kepengurusan selanjutnya,
Bersama ka azizah dan ka isnaturrahmi..kondisi yang tak jauh berbeda..tak ada esensi dalam setiap progja yang dilakukan, rasanya Kamus tak punya target pencapaian yang jelas. Tak kuat menahan diri, siti coba hubungi DP KAMUS, lalu dicoba untuk lebih sabar dan tetap gigih berjuang untuk mengembangkan dakwah muslimah..Semoga ada usaha-usaha yang bermakna yang telah kami lakukan.

Lalu siti diterjunkan di berbagai kepanitiaan,
Mulai dari Training Organisasi, sebagai koordinator dana ...dan juga peserta^^ haha lucu yaa..agak ribet memang tapi mengasyikkan ko
Lalu Training Leadership, sebagai Bendahara dan koordinator dana..
Dua pengalaman yang mengesankan karena sebelumnya tak pernah mendapat dua amanah tersebut dan alhamdulillahnya surplus terus...^^
Dari kepanitiaan tersebutlah mulai mengenal satu per satu personil UKMI Ad-Dakwah yang mayoritas adalah kakak-kakak dan abang-abang..
Panitianya ada ka silvi, ka yuliatil, andika, surya(yang sudah di stan), bayu,rahmat,bang imam, ka yoan, ka dini,bang nindi,ka dita dan lain sebagainya

Ada juga pengalaman menarik menjadi panitia seleksi MTQ Nasional , sebagai PJ acara dadakan..H-7 lah siti baru ikut syuro..saat itu bingung serba salah, takut, pokoknya perasaan yang campur aduk..tapi ka dinaaaaaa menguatkan, memberikan wejangan sebagai sang sekum
Tetap semuanya kujalani dan kulalui dengan kepercayaan, bahwa ini adalah pilihan Allah..ku tuliskan dalam catatan syuro-ku “Tiada satu kemudahan melainkan jika engkau jadikan mudah dan dengan kehendak-Mu sesuatu yang sulit itu menjadi mudah”
HAMASAh! Think about pejuang Bogor^^
Dan pertolongan Allah pun tiba, acara berjalan lancar meski mungkin ada beberapa kekurangan..

Langkah-ku semakin jauh..
Begitu banyak kegiatan-kegiatan UKMI Ad-Dakwah yang aku ikuti hingga hati telah terpaut dengannya.. apapun kegiatannya, ketika itu untuk ukmi ad-dakwah, siap datang..
Sungguh Allah telah tumbuhkan rasa sayang itu sangat dalam...di sini, UKMI Ad-Dakwah lah keluarga pertama-ku, tempatku merasa nyaman dan tentram. Siapa yang tidak ingin, bertemu dengan orang-orang pilihan Allah yang luar biasa..memiliki kepribadian yang beraneka ragam, memiliki ciri khasnya sendiri, namun tetap satu dalam jalinan ukhuwah UKMI Ad-Dakwah..

Sampailah aku harus mengalami akselerasi jenjang pengkaderan..
TRANSISI, yang dilaksanakan 1 minggu setelah libur dan aku pun harus memendam kerinduan pulkam demi mengikuti TRANSISI..Disana, kami memperoleh banyak hikmah dan semakin terpaut hahtinya dan disana pulalah aku semakin mengenal ka hapni, ka una, ka suli, ka sukma,ka defi, ka isna, ka yuli, ka silvi, bang nindi, bang imam, bang dani..siapa lagi ya?
Unforgetable momment at transisi
-Sesi curhat ka hapni, kakak pejuang ini sangaaaaaaaat menginspirasi kami semua..
-yel-yel paling datar se-dunia ( tran si si...teroreroret diulang2..oleh muka-muka yang datar..haha ka una, ka sukma, ka suli...siapa lagi ya?) hehe
- Games, kelompok hamasah yang terdiri dari siti, ka isna, ka yuli dan ka defi selalu menang dong, haha walaupun ga semua games..dan games yang paling disukai adalah games mencari lilin malam-malam..lalu menyalakan lilin-lilin lainnya.. esensinya sangat sangat dalam
-Materi malam, duduk di sebelah ka suli...Kami memang sudah mengantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam..aku yang sudah berusaha kuat untuk tidak tertidur tetap saja sekali-sekali terantuk dan benar-benar berbayang semua yang didepan..ka suli tertawa melihatku, ditambah mata yang super duper merah..jadilah bahan ejekkan-_-

Lalu ada lagi TOT (Training of Trainer)
Yang pesertanya tak banyak, karena harus buat makalah dan banyak yang tak buat...jadi hanya sehitungan jari yang ikut...sangat memprihatinkan..hehe
Tapi, luar biasa kami harus mempush diri untuk berani..

Ting-tong...
Masa berubah, generasi penerus UAD pun berubah..
Ka Dina, Ka Sri, Ka Rahmi, Bang Imam, Bang Nindi, Ka Sri Erlina, Bang Recky,Bang Deni, Bang Ridho, Bang Fauzan, Bang Faisal...semua yang biasanya terlihat di setiap acar UAD pun sudah berpindah masanya..tak lagi sebagai eksekutor di UAD dan sangat jarang lagi terlihat..
Tinggallah kami, generasi penerus yang harus berjuang melanjutkan harapan mereka, yang paling berat ialah, ketika ada yang menepuk bahuku dan berkata “Titip UAD ya dek!” kata itu bermakna besar bagiku..
Ketika itu aku mendapat amanah sebagai sekdep KAMUS dan berpasangan dengan ka Nadya, dan berjuang di UAD bersama orang-orang baru dan dipimpin oleh seorang qiyadah yang baru saja kami kenal. Sedih, berat dan masih tak terima saat itu..ketika ukhuwah sudah terjalin dan sudah memiliki satu visi yang sama untuk KAMUS ke depan, saat kami mulai kompak dan menyatu..kami semua terpecahkan..kecewa dengan mereka yang berkata, kenapa aku sih yang dipilih untuk di UKMI Ad-dakwah..saat mendengar itu, rasanya ingin marah..tapi karena kakak2 yang lain saling menguatkan akhirnya kami bisa lalui semua itu..
Sampai pada moment ter-indah yang pernah kujalani..Gerakan Jilbab Keputrian USU, aku yang masih di Kisaran berkomunikasi dengan personil KAMUS melalui confrence TELKOMSEL mengonsep acara tersebut dan membuat proposalnya...Dari situlah aku mulai mengenal Ka Nadya, kami membayangkan acara ini setiap harinya..bagaimana agar benar-benar berdampak besar, hingga muncullah ide-ide dari banyak kepala. Saat itu sangat terasa semua muslimah USU bahu membahu bahkan ikhwannya pun turut campur tangan, terutama bang Arbi hehe yang agak berdinamika , tapi sangat membantu kami..Beberapa malam siti dan ka Nadya pergi menjempu dan mengantar jilbab dari satu kos binaan ke kos binaan lainnya, kami makan malam bersama, siti dibonceng ka nadya, keliling medan malam-malam..serrru..
Syuro seluruh keputrian dan partisipan....
Semangat-semangat itu masih terasa,, andaikan semangat itu terus ada dan diaplikasikan di UAD..sungguh akan menjadi kekuatan besar..
Hal terfatal yang siti lakukan:
-Waktu di surat yang sudah diantarkan bang Arbi ke Kapolres..SALAH!! dan bang arbi pun sangat jengkel mungkin, hehe..afwan jiddan euy..

Mengenal personil KAMUS, mengenal personil UAD yang baru, memiliki canda, gurau, sedih, keluh bersama di UKMI Ad-Dakwah..
Tiba masanya siti harus menebarkan dakwah itu ke penjuru lainnya, keluar zona nyaman itu dan membuat cerita baru bersama pejuang-pejuang lainnya..Hingga kelak aku punya begitu banyak saudara di Surga..aamiin..

Untukmu para pejuang yang memperoleh SK dari Allah, selamat berjuang melanjutkan apa yang kita cita-citakan, memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan dan menjadikan UKMI Ad-dakwah bukannlah tempat persinggahan karena segan, karena dipilih atau karena lainnya..tapi biarkan dirimu rasakan indahnya menjadi bagian dari UKMI Ad-Dakwah menjalani amanah-amanah karena dirimu mencintai UKMI Ad-Dakwah karena-Nya semata..
Dedicated to
All pengurus UKMI Ad-Dakwah

dari
Siti Khodijah Parinduri
yang lahir dan besar di USU dari UKMI Ad-Dakwah^^

Big Thanks to :
Ka Dina, Ka Rahmi, Ka Sri, Bang Ridho, Bang Recky,Bang Faisal, Bang Fauzan, Ka Nina, Bang Imam, Ka Sri Erlina, Ka Yoan,Ka Hapni, Bang Sulhan,Ka Nadya dan mungkin masih banyak yang belum tersebutkan.. yang telah membimbing..(critanya guru2 yang memberikan banyak perubahan untuk siti^^)

Big appreciate untuk kakak2 dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan warna:
Ka Defi, Ka Una, Ka Suli, Ka Azizah, Ka Yuli, Yayang, Nia, Yayang, Yusri, Vita, Fadhlan, Sigit, Fadhlan,Rahmat, Andika, Yudi, Dila, Ka Minah, Ka Meli, Ka Ika, Ka Isna, Ka Silvi, Ka Winnie, Ka Ova, Ka Annisa Ikhsan,Ka Dita, Ka Yuliatil..

Untuk personil Keputrian yang sangat bersemangat
Intan, elly,urfah,ka fitri, atika,nila,fitri, pasukan akhwat hukum yang selalu semangat dan menebar senyumnya(arija, tasya, dkk), yuni yang suka diajak ikut-ikut, fani, ka ratna, ida, dan semua akhwat yang luar biasa^^

Dan Mimpi selanjutnya adalah...semoga kita bisa menjadi orang-orang yang mempersiapkan dakwah muslimah untuk negara ini
“Sekali lagi..amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,ketidakterimaan,keputusasaan!Terlebih surut ke belakang.Ini adalah awal pembuktian ..siapa di antara kita yang beriman.Wahai diri sambutlah seruan-Nya. Orang-orang besar karena beban perjuangan..bukan menghindar dari peperangan.”(K.H Rahmat Abdullah)



Kamis, 11 Oktober 2012

Sobat Bumi start..

memulai dari yang harus dimulai..
melakukan untuk yang harus kulakukan
menjalani hari ini, penuh energi extra^^

Essay tanoto, request ima..

Mimpi Besar Kerja Besar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Siti Khodijah Parinduri

Lulus sebagai siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor saya memikirkan berbagai pilihan untuk masa depan saya, hingga akhirnya saya memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat yang memang belum begitu di kenal di masyarakat. Saya bertanya kepada mahasiswi yang telah menjalani kuliah di Fakultas Masyarakat Universitas Indonesia secara detail. Memperoleh penjelasan rinci dan jelas membuat saya tertarik untuk menjadi bagian dari mahasiswi kesehatan masyarakat. Bagi saya fakultas kesehatan masyarakat adalah pencetak generasi yang peduli akan kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat dan menjadi agen perubahan bagi kemakmuran bangsa ini. Sebaik-baik manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi lingkungannya, dan sebaik-baik generasi muda adalah yang dapat berbuat untuk bangsanya. Saya sebagai bangsa Indonesia, memulai langkah itu dengan menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat demi membangun bangsa yang sehat, produktif dan makmur. Jika semua orang ingin duduk santai di kantor saja, lalu siapa yang akan mengurus masyarakat yang ada di jalan, pedesaan, wilayah terpencil atau tempat-tempat beresiko terhadap kesehatan masyarakat, maka saya ingin menjadi bagian dari salah satu orang-orang yang akan bergerak untuk membangun Indonesia yang sehat.
Sejak menjadi pelajar saya menyukai hal-hal di bidang kesehatan, mulai dari artikel mengenai kesehatan, iklan kesehatan dan informasi mengenai kesehatan sering saya perhatikan dan sampaikan kembali kepada keluarga maupun teman. Pesan kesehatan rasanya belum tersampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia karena masih banyak kebiasaan –kebiasaan hidup sehat yang belum diterapkan ataupun sekedar diketahui oleh masyarakat. Padahal kesehatan merupakan tonggak dari menjalani aktivitas dan meraih kesuksesan. Jadi Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki potensi besar dalam membangun bangsa ini, maka diperlukan tenaga sarjana kesehatan masyarakat yang memang benar-benar profesional dan serius dalam menjalankan fungsinya di masyarakat.
Lulus sebagai sarjana kesehatan masyarakat dan memperoleh IPK cumlaude saya akan lanjutkan studi S2 melalui program beasiswa luar negeri maupun dalam negeri. Memperoleh bekal yang cukup kemudian langsung mengaplikasikannya dalam partisipasi aktif, baik bergabung dengan pemerintah melalui Dinas Kesehatan maupun mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat, yang memiliki visi meningkatkan kesehatan masyarakat dan menyejahterakan masyarakat. Setelah terbentuknya lembaga swadaya masyarakat, mulailah dikembangkan agar dapat melingkupi semua daerah di Indonesia dengan berbagai program yang kreatif dan inovatif. Sama halnya dengan ketika saya bersekolah saat ini mencoba mencari beasiswa untuk melanjutkan studi, tentu saya akan membantu generasi muda nanti dengan memberikan bantuan dana untuk melanjutkan studinya. Seiring berkembangnya kegiatan-kegiatan untuk membangun kesehatan bangsa ini, saya akan mencoba untuk berkeliling ke daerah-daerah yang membutuhkan perhatian akan kesehatan masyarakat serta membina masyarakat agar dapat membiasakan hidup sehat dan mandiri. Langkah lainnya ialah menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuka usaha dagang yang dapat memberikan keuntungan yang kemudian dapat mempekerjakan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Satu lagi yang sangat ingin saya wujudkan ialah menulis sebuah buku yang nantinya dapat dibaca oleh orang lain dan dapat memotivasi, menginspirasi maupun membuka cakrawala pembaca.
Mimpi-mimpi besar ini terinspirasi dari pengamatan saya sendiri terhadap bangsa ini. Ketika duduk di SMP, saya selalu melewati orang-orang yang duduk dipinggir trotoar dengan baju compang-camping serta tubuh yang tak terurus. Mungkin sebagian dari mereka sudah tidak waras namun, sebagian lagi masih terlihat waras dan sehat namun apa yang dilakukan mereka tidak sehat. Belum lagi melihat anak-anak kecil yang bekerja serta ditengah kerasnya kehidupan kota membuat mereka tak lagi nampak seperti anak-anak. Melihat keberhasilan bangsa lain dalam menangani masalah kesehatan maupun kemiskinan memotivasi saya untuk belajar dari luar negeri, kemudian membawanya kembali untuk bangsa Indonesia. Kembali kata-kata “Sebaik-baik manusia adalah yang bermafaat untuk lingkungannya” menginpirasi saya untuk menulis dan menjadikan tulisan saya adalah alat untuk menebarkan ilmu yang saya miliki serta sarana berkomunikasi terhadap bangsa Indonesia di berbagai belahan.
Inspirasi terbesar saya adalah Rasulullah SAW, beliau adalah seorang pemimpin yang hangat terhadap umatnya, cerdas dalam mengatasi persoalan dan gigih dalam berjuang. Ayah dan Ibu saya adalah inspirator serta motivator terbesar saya selama menjalani kuliah, berkat kerja keras mereka membiaya saya kuliah dan memberikan nutrisi terbaik untuk saya hingga saya menjadi orang yang sadar akan kesehatan dan menjadi orang yang peduli akan lingkungan. Saya akan sukses, itulah janji saya untuk mereka. Sukses dalam kebermanfaatan sukses dalam menghadapi rintangan dan sukses menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Saya yakin apapun rintangan, kesulitan, maupun terjal yang harus saya lalui akan ada penyelesaiannya, tak boleh berputus asa karena orang tua saya tak pernah mengajarkan untuk berputus asa dan mereka tak pernah berputus asa dalam memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Langkah demi langkah mulai ditapaki untuk tujuan itu, mulai dari meningkatkan indeks prestasi, dari 3.78 menjadi 3.96, memperoleh beasiswa PPA(Peningkatan Prestasi Akademik) di tahun lalu, mengikuti organisasi dalam mengembangkan diri serta jiwa kepemimpinan, menjadi motivator diri dan teman-teman di kampus serta menyusun berbagai rencana serta strategi jangka pendek maupun jangka panjang. Kini saya sedang berwirausaha bersama seorang kakak kelas, yaitu mendirikan usaha bernama TOSCA yang merupakan usaha jasa penjualan barang. Usaha ini baru dirilis ketika bulan Januari 2012, masa dimana mahasiswa akan pulang kampung maka kami mengambil kesempatan tersebut untuk menjual jasa pembelian oleh-oleh khas Medan seperti bika ambon, bolu gulung dan kue lainnya. Program selanjutnya yang akan dirilis adalah penjualan baso bakar di kampus kami dengan menggaji seorang pegawai untuk menjaganya.
Mimpi melanjutkan studi S2 ke luar negeri memotivasi saya untuk melanjutkan mengikuti bimbingan bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri dalam percakapan dan TOEFL nantinya. Selain itu, beberapa buku maupun referensi lainnya telah saya targetkan untuk dikumpulkan setiap minggunya agar sedapat mungkin memproleh banyak kesempatan mengajukan beasiswa. Sejak saat ini saya berwirausaha dan menabung untuk pendidikan S2 saya nantinya. Memulai untuk membiasakan menulis dan membaginya melalui facebook maupun blog pribadi menjadi cara saya melatih kemampuan menulis, bahkan saya sedang berusaha memasukkan tulisan ke beberapa media massa. Banyak langkah yang harus dijalani untuk impian besar dan cita-cita besar, karena hidup saya bukan untuk diri saya sendiri dan kesuksesan bagi saya adalah ketika sukses membangun bangsa ini, memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar saya. Saatnya Indonesia bangkit. Ayo bangkit generasi muda!

Cerita Sore ini..

Kehidupan itu bagai roda, kadang di atas dan kadang di bawah
begitu pula perjalanan hari ini banyak kehidupan yang terlihat..
dari menunggu dosen hanya untuk meminta izin untuk memberikan surat rekomendasi
sampai ke masjid dakwah...

langkahku pelan tapi menarik,
setiap langkah ku nikmati keindahannya..
mulai dari melihat perjuangan seorang calon magister yang mempertahankan judul tesisnya
betapa wajahnya peniuhn keseriusan dan mungkin asa yang besar..

lalu kutemui keluarga kecil,
yang terdiri dari ayah, adik kecil perempuan, adik kecil laki-laki yang menjadi abang si perempuan kecil dan abang yang sudah lebih besar..
ada suasana bahagia disana
mereka bermain bola dan adik kecil perempuan pun menangis meminta bolanya
indahnya sang abang yang badannya pun kecil menghapiri si adik dan memberikan bolanya..betapa menariknya kehidupan anak kecil, yang mungkin lebih dewasa dari orang-orang dewasa..

lalu ada ufo yang berlampu kulihat,
tertawa kecil membayangkan betul-betul seperti ufo..
namun jauh dari ufo tersebut, nampak langit indah yang sungguh menyejukkan hati..mengingatkan kembali kebesaran-Nya..

Ada lagi 2 tempat sekumpulan orang yang berlari-lari dalam kelompok..
mereka adalah tim ukm olahraga yang sedang berlatih..
banyak kehidupan terjadi sore ini,,dan semuanya menarik...
Semoga sore selanjutnya semakin indah.dan menambah kesyukuran kita akan hidup ini^^

Rabu, 03 Oktober 2012

Karya tak dinilai berharga

Menang dalam lomba debate competition juara 1 dan 3, dalam kategori nouvice kami sangka akan membuat fakultas kesehatan masyarakat bangga akan hal tersebut. Kami coba ajukan proposal untuk pembayaran pendaftaran dan lain-lain. alhasil tak sampai 50% dari yang kami ajukan yang dapat diuangkan. Kami pun coba berbicara kepada pihak kemahasiswaan untuk mencari solusi bagaimana agar fakultas mau menambahkannya meski sedikit. Pembicaraan panjang pun terjadi dan memang selalu terjadi, kami sebagai pendengar yang baik tentunya. Pihak kemahasiswaan memang menasihati kami agar membuat proposal dengan pengajuan dana yang besar. Hal ini karena memang sebagai pengalaman, fakultas tak pernah memberikan dana sesuai yang tercantum atau bahkan jika diberikan setengahnya saja sangat beruntung. dari hal ini kemahasiswaan mengajarkan agar kami membuat anggaran besar, beliau berkat ini bukan menipu , tapi kita harus bisa menempatkan diri dimana kita berpijak, ya beginilah kondisi negara kita.. harus berbohong??.. Melihat diriku berjilbab menutupi dada, mungkin terpikir oleh beliau untuk mengatakan bahwa untuk membahas tentang mualim atau syariat-syariat ga usalah disini, kita harus memisahkannya..
Nah, aku agak risih sebenarnya, saat Islam dianggap sebgai penghalang. padahal sebenarnya, bukankah islam yang menjadikan dunia ini indah, tak ada lagi penjajajhan terhadap wanita, tak ada lagi budak-budak yang diperlakukan tak manusiawi, dan tak ada lagi hal buruk lainnya...itu karena adanya ISlam dalam nilai kehidupan kita, lalu bagaimana bisa mengatakan hahrus memisahkan Islam dengan hal ini. panas memuncak, tapi keimananku masih hanya bisa diam dan menahan emosi, sama seperti ketika masih ada muslim yang mempertanyakan tindakan protes akan pembuatan film innocent of muslims, Hai orang muslim!! kalau bukan kita yang memperjuangkan Islam, lalu apa yang ingin kau lakukan? hanya duduk melihat apa yang terjadi atau bergerak untuk Islam!!
Birokrasi memang tak kunjung usai, selalu bermasalah dan belum tersusun rapi
Sedihnya lagi, aku dituduh berbohong!!padahal stanmpel pema ketika kami minta memang tidak ada.