Assalamualaikum wr.wb
Tulisan ini dbuat karena tak mampu berucap melalui kata, khawatir jd prasangka atau tak tepat dlm penggunaan kata atau semangat yg terlalu mmbara hingga org salah mempersepsikannya.
Untuk saya yang bukan siapa2, hanya mahasiswa tingkat akhir yang masih di kampus dan melihat sgala aktivitas kampus..juga UKMI FKM yg dulunya rumah saya..
Menjadi seorang pementor itu adalah amanah dakwah terindah sejak SMA, bahkan cita- cita pertama saya d kampus FKM adalah merapikan sistem d L-MAI FKM dan USU. Awalnya saya menjadi staf d pembinaan anggota sampai akhirnya saya request utk dtempatkn di L-MAI. Banyak hal yang ingin dilakukan di L-MAI, agar kegiatan mentoring di FKM benar2 berjalan dgn baik krn manajemen di L-MAI pun baik.
Alhamdullilah satu persatu kami perbaiki, kala itu tak banyak yang bertahan..saat ka defi jadi ketuanya, kami berdua yang lebih banyak memfokuskan diri utk L-MAI lalu setelah itu aku mjd ketuanya, kami berdua jg yang lbh banyak terjun ke lapangan MAI.. Selalu dgn jumlah yang sedikit, tapi kami punya kecintaan yang besar utk L-MAI, utk satu bagian dr UKMI yang begitu besar perannya utk FKM.
Kenapa harus L-MAI?
Krn generasi Rabbani adalah generasi yang belajar dan mengajarkan...dan L-MAI sbg mesin perputaran untuk itu semua, dr skelompok mentoring mnghasilkan mahasiswa2 luar biasa yang baik akhlaknya dan baik akademiknya serta baik ibadahnya, tak lupa ukhuwah pun smakin terjaga..aah indah mmg ketika sudah menjadi bagian dr lingkaran ajaib bernama mentoring..
Sedikit kisah
MAI di FKM terbilang masih belia saat itu, ada arsip hanya saja dalam bentuk formulir sluruh mahasiswa yg mentoring dan itupun tercerai berai. Jadi kala itu belum ada data administrasi yang baik. Sehingga kalau ditanya data mentoring, siapa yang mentoring dan siapa pementornya hrs dilakukan secara manual..dari masalah itu kami berfikir untuk mnghadirkan data tersebut. Al hasil, kami mmutuskn mlakukan pebdataan singkat ke kelas2 yang kontenny tdk tlalu banyak kemudian langsung kami input ke excel hingga akhirnya alhamdullilah MAI punya data mahasiswa muslim lengkap yang mnjd arsip LMAI.
Mentoring saat itu krg menjual, banyak yang mnganggap kuno, mmbosankn dan ga seru, terlebih lagi setiap habis semester plajrn agama akan smakin sedikit saja.. Dari situ, muncullah ide utk mmbuat sebuah even besar utk LMAI, yaitu rihlah seluruh peserta mentoring yang dinamakan Pensil (Pekan Silaturahim) MAI FKM ..Pensil MAI pertama dilakukan di sibolangit, saat itu dengan konsep outbond dan menyewa outbond trainer yang biayanya 2 juta.. Hehe dulu MAI mana ada uang, mnjelang hari H pun tak ada uang, tapi kami percaya acara ini akan sukses mmbawa cinta utk terus dalam lingkaran majlis ilmu..alhmdllh acaranya seru, games, outbond , flying fox dan rafting..semakin mningkatkn ukhuwah kami dan uang utk acr tersebut pun masih terhutang..hehe tapi tak lama kemudian lunas.. Maka itu lah sejarah pensil MAI yang kini akan mnju yg Pensil MAI ke -4 ..oiya, kala itu cuma 2 ikhwan yg ikt, azan dan adib. Knp pakai trainer luar? Krn ga ada ikhwannya utk survey tempat dan kami juga pgn mmberikn sesuatu yg baru utk para mentee..rafting dan flying fox yeeey!!
Solat di alam, bgurau bsama dan makan bersama...indaah ...
Ada lagi rakor pementor, agenda rutin pementor utk mmbahas perkembangan binaan, mmecahkn masalah dan mengkomunikasikn bbrp hal penting. Ini biasa dilakukan pagi sebelum masuk kuliah..bahkan dari fakultas lain pun hadir di sanggar..sambil mngumpulkn mentoring kitnya, lalu dievaluasi oleh MAI..ketika ada yang bermasalah didiskusikn bersama, bisa dalam forum atau hanya dgn tim MAI saja.. Dalam rakor itu juga sarana MAI utk mngingatkn kpd para pementor agar lbh mngkreasikn metode pnyampaianny melalui games dll..
Nah, kalau di awal mentee ada mengisi form singkat, setelah dikelompokkan baik peserta maupun pementor mngisi biodata lengkap. Sbg arsip dan sarana ta'aruf pementor. Dilengkapi juga dengan fotonya masing-masing. Kemudian MAI juga mnyediakan MOU untuk pementor.
Satu lagi, karena sulitnya bjumpa dengan pementor, MAI harus tau kondisi mentoring FKM seperti apa dan jika tdk bjalan hrs diingatkn serta mengevaluasi kehadiran maupun progres dari peserta mentoring, maka LMAI (kala itu masih MAI) mmbuat sebuah mentoring kit perdana..hasil karya sendiri sesuai dengan kebutuhan MAI FKM. Mentoring kit tsb dbuat dgn bbrp referensi, yaitu mutabaah yaumiyah dan laporan materi dr LMAI UAD, krn biasanya ada plaporn ke LMAI UAD..dan absensi dibuat sendiri, biodata pementor dan mentee yang dibuat menarik serta kesepakatan kita...mentoring kit dibuat simple agar menarik utk diisi, sebagai buku catatan mentoring masing-masing kelompok yg bukan dianggap sbg kewajiban, tp mjd kebutuhan kelompok yang difasilitasi.. Al hasil bahagia bs launching jg mentoring kit pertama dan mndapat apresiasi dr pementor..krn kala itu cm fkm yg punya buku itu...fak lain juga punya, tp Mutabaah yaumiyah dll yg bbentuk form tabel pemenuhan mutabaah.
Besar harapan, dari mentoring kit ini bnyk diperoleh informasi dan bnyk perbaikan yang bisa dilakukan. Dari hasi evaluasi mutabaah yaumiyahnya, kehadirannnya dan bagaimana kekompakn kelompoknya...
Aaa saat itu bahagia melihat pementor mmbawa mentoring kitny kmana2 saat akan mengisi...
Ada lagi open rekruitmen pementor, yang diikuti dengan wawancara..siapa saja bisa mendaftar selama mengikuti psyaratanny dan kmudian dilanjutkan dengan dauroh..
Ada juga Grand Opening MAI (GO MAI) yang dibuat utk mngumumkan klmpk mentoringnya dan pementornya..hal ini dibuat agar masalah tidak jumpa2 dengan adiknya sehingga tdk mulai tdk lg mjd masalah besar dan agar semakin semarak dan mencitrakan bahwa mentoring itu bsr lingkupny, banyak kelompoknya..diselingi jg dgn taujih dr pembicaraan yang seru..pemateri pertama GO MAI adalah aby awwabin, yang katanya sukses dibuatnya semangat para mentee. ..yg saat itu sambutan ketua lmai saya dgantikn oleh sovia.. Saat itu saya hanya dtg d awal utk mmberikan kelompok yg akan diumumkn krn saya hrs ke audit mjlnkn amanah sbg PJ bazar DX.
Ada juga pembagian kelompok...
Gimana sih baginya?
Dengan bissmillah tentunya, hasil input data form di awal itu menjadi bahan pertimbangan..
Dikelompokkan dengan hobi yang mirip-mirip dan diusahkan sedikit beragam..yang sudah mentoring dijadikan satu kelompok, pokoknya seru deh kalau masalah kelompok mengkelompokkan kadang...bagaikan mrancang keluarga yang harmonis..hehe
Itulah sedikit kisah MAI kala dulu..
Semua dilakukan sendiri buah pemikiran orisinal yang mungkin ada yang berhasil dan ada yang belum maksimal. Mungkin tdk waw, tp itulah proses yang dilakukan hingga MAI yang sekarang..semua dilakukan dengan mencoba hal baru, meramu hal baru dan menjalankan hal baru...semua orisinal karya kader fkm utk dakwah fkm..kala itu fk, fe , atau fak lainnya mmg sdh mapan, tp fkm ttp pnya cirinya sendiri, caranya sendiri yang juga. Terinspirasi dr yang lain, namun tetap berkarya dengan caranya...krn mengikuti itu tdk akan seberkesan menghasilkan, semelekat meramunya sendiri dan sememuaskan karya FKM sendiri..
Dalam berkarya, ada kepuasan, hasil yg tak terduka, proses belajar, paham esensinya.dan kau akan tinggalkn karya baru...
Maka teruslah berkarya..
Krn itu yang dibutuhkan...
Banyak mmg yang sudah baik manajemennya..
Tapi belum tentu itu baik juga untuk kita dan belum tentu kita mampu melakukan sbaik yg memiliki lakukan..
Biar sederhana, tp ketika itu hasil sendiri..kita kan.lbh paham...
Salam semangat berkarya..
Krn saya lbh mnghargai ktk itu adlh dr kita..dr peluh pikir kita dan dari buah karya kita...agar banyak karya yang dihasilkan FKM,, krn kita bisa...bukan hanya mereka yang bisa..
Wallahualam