Jumat, 06 Januari 2023

Untuk Aku

Aku yg menyeka air mata, merasa bukan bagian dr mereka. Ternyata begini rasanya, ada tapi bagaikan tak ada. Eh bukannya sdh biasa? Aku lelah menyalahkn diri, menghakimi diri ini bahwa akulah yg salah. Aku mencoba mengabaikan bisikan itu.. biarkan aku menangis mengadu pada Rabb bahwa aku sedang tidak baik2 sjaa..entah itu karena salah ku atau bukan.
Aku yg lemah ini mmg hanya bs mengadu kepada Rabb.. Aku ingin sekali rasanya dipeluk, menangis sampai air mata habis.. tapi pelukan ini ku bayangkan saja dlm bentuk panggilan Rabb yg kuulang2 dalam hati. Ya Allah bukan mauku punya rasa sedih seperti ini, aku ingin baik2 saja..bagaimana menghilangkanmya dan mengabaikannya.
Hati berkali2 menangis tersedu, dan menyeka air mata. 
Aku tak lagi sanggup memaksa diri utk kuat, aku mmpersilahkn diri utk menangis, krn ia sdh sejauh ini bertahan.
Ternyata aaat sakit bukan hanya ttg sabar menahan sakit dan payahnya.. tp menahan sabar diabaikan, tak dianggap dan diperlakukan tak menyenangkan. Maka aku hrs sehat, krn saat sakit tak ada manusia yg bisa bertahan dengan kepayahan mu. Meski ia adalah darah dr rahim yg sama.
Mereka tdk jahat, mereka membantu..tp pd akhirnya diri sendirilah yg harus dikuatkan dan menguatkn diri menghadapi semua yg ada di dunia ini. Semoga lekas sehat dan bs kembali produktif...
Aku yg lelah di dunia, tp tak siap utk menghadapi akhirat yg blm kupersiapkan dgn maksimal.