Sabtu, 02 Maret 2019

Penolong Masa Genting

Momen2 genting,  hiasilah dengan dzikir takkan kita dapati kekecewaan..

Dulu saat pertama kali ke medan dan sendiri,  saya berusaha utk berani meski sebenarnya ada rasa takut.. Tapi Allah..Allah... Allah... Tak pernah putus,  meski lalai berbagai hal yg tak menyenangkan tapi dzikir itu selalu membawa pada akhir yang baik.  Sampai akhirnya dijemput tante di bandara polonia kala itu barulah saya menangis sejadi2nya selama perjalanan di taksi..Tapi Alhamdulillah Allah berikan keselamatan..

Pernah pula saat persiapan ujian tes beasiswa., saat genting menanti tanda tangan pejabat kampus agar bs ikut ujian.. Sendiri berlari sana sini setelah dimarahi, dipermalukan krn satu2nya yg telat dan dibicarakan di depan forum.. Sudahnya mencoba berdialog pd diri sendiri.. Rezeki dari Allah,  tawakal serahkan pada Rabb.. Lalu mengulang berkali kali kata Rabb.. Akhirnya tenang dan bahagia bs melalui hari yg berat itu...

Pernah pula pulang dari acara rapat di kampus,  kala itu mau tak mau harus jalan sendiri di gelapnya jalan fkm menuju pintu 1 lalu di sepinya jalan dr pintu satu menuju kos(ditengah kota yg aku saksikan sering ada kdrt di jalan atau yg sdg mabuk) .. Rabb. Takutnya bukan main,  tp mulut tak berhenti berdzikir... Alhamdulillah Allah berikan perlindungan..

Pernah saat skripsi,  sendiri sampai tengah malam dan pulang jalan menuju kos di sepi dan gelapnya gang (mau tak mau karena bsknya saya harus sidang) ... Lagi,  Allah.. Allah...Allah..

Dalam waktu dekat ini ada momen menyeramkan pula... Lalu kuteriakkan Allahuakbar... Allahuakbar...Allah... Allah...
Alhamdulillah,  apa2 yg ditakuti tdk terjadi...

Semua adalah kehendak dan pertolongan Allah. Atas setiap momen genting lalu Allah berikan pertolongan Nya.. Mungkin menjadi momen terindah,  krn saat itu kita benar2 merasakan dekatnya kita bersama Allah... Krn tak ada siapa2,  kecuali Allah... Allah... dan Allah lagi...