Kamis, 17 Oktober 2013

Tokoh Inspirasi part 1

Jika ditanya soal Idola, ya Rasulullah jawabannya..
Tapi, aku bertemu dengan banyak orang yang menginspirasi dalm hidupku, hingga aku memiliki cita-cita menjadi seseorang yang juga menginspirasi orang laiin, bahkan banyak orang.

Aku suka bercerita, aku suka menyemangati seseorang, aku suka menasihati, aku suka memberi masukan, aku suka menyampaikan sesuatu dengan menggebu-gebu dan banyak lagi.. Yah, tidak lain dan tidak bukan, ini adalah hasil karya dari Interaksi dengan orang-orang yang menjadi inspirator dalam hidup seorang Siti Khodijah Parinduri, let's start with Bismillah..

Dan dari tulisan ini, ingin memperkenalkan tokoh tersebut secara random..urutan bukan menjadi prioritas, yang sedang inngin ditulis yah ditulis aja.

Siti Khadijah, istri Rasulullah penerima salam dari Allah melalui Jibril..
Nama Siti memang bisa dibilang kuno pada zaman modern saat ini, ya mungkin orang lebih suka dan bangga dengan nama yang kebarat-barat gitulah..Saat SD, rasanya memang mulai merasa minder, gak pede dan aneh dengan nama sendiri. Sampai pada satu waktu, seorang guru agama menyanjung nama Siti Khodijah, eh seperti nama istri Rasulullah ya.. dengan nada bangga. Wah, senang rasanya dan mulai ingin tahu sosok Siti Khodijah yang dikenal seluruh muslim itu. Beranjak SMA, aku pun ingin sekali membaca buku yang baru saja keluar dengan judul Siti Khadijah, hingga akhirnya sahabat-sahabat ku memberikan buku tersebut, aku senang bukan kepalang sampai menangis. Akhirnya buku berwarna merah jambu itu terbaca hingga akhir, buku tersebut membawa kita tertawa, tersenyum, menangis, bersemangat dan bangga..Semenjak membaca buku itu, terutama di bagian sosok Siti Khodijah, aku semakin bangga atas nama yang aku bawa. Aku ingin menjadi Siti Khodijah yang paling tidak mendekati beliau yang sangat luar biasa. Poin yang aku peroleh adalah, Siti Khodijah pemberani, cerdas, pedagang hebat, sabar, dermawan, setia, mulia di hadapan Allah..Haaa senangnya memiliki nama ini. jujur,rasanya bangga sekali memilik nama yang sama dengan sosok yang luar biasa, sosok yang memeperoleh salam dari Sang Pencipta melalui Jibril.Sejak saat itu, walaupun ada yang secara blak-blak an mengatakan namaku kolot banget, aku sudah tak peduli dan tak berpengaruh.. Ya yang kolot itu dia, ga tau siapa Siti Khodijah..

So, I still try to be a good person, a good creature like Siti Khadijah do ...
Aku akan terus bergerak, layaknya Khadijah yang luar biasa..


Umakku sayang, Punya Cinta dengan Caranya
Umak memang bisa dibiilang tidak bisa memanjakan kami, sering kami ditegur ini dan itu, dibebaskan ini dan itu, klo ada masalah di sekolah dimarahin klo nangis dan cerita ke umak, tak ingat aku kapan dipeluk, dicium atau disayang-sayang umak.. Tapi itu dulu, saat masih kecil berpikir anak-anak dan ingin diperhatikan. Kini dan bahkan sejak SMA aku mulai sadar bahwa banyak cara umak dalam mendidik dan menyayangi kami. Sering memang dimarahi dan ditegur ini itu, tapi sekarang aku merasakan bahwa apa yang umak lakukan sangat bermanfaat bagiku saat ini, Jarang ditanya saat aku pergi dengan teman, yap itu karena umak ingin mengajarkan aku untuk bisa dipercaya, lalu kemandirian, tidak cengeng dan menjadi seseorang yang kuat di masyarakat. Klo masalah disayang, aku sangat tersadar saat aku sakit parah, betapa kasih sayang umak dan ayah yang semula aku merasa tak aku rasakan, disitulah tumpah air mata sejadi-jadinya.. Bagaimana umak tak tidur, umak mengusap-usap kepalaku, tidur disampingku ..aaaa tak terkira lagi sayangnya, begitu juga ayah yang awalnya ga pernah usap-kepalaku, saat itu aku disayang bahkan sampai ayah menangis lihat kondisiku..Banyaak sekali yang aku dapatkan dari umak.

Aku bertekad ingin seperti umak, seorang ibu yang wonderwomen, seorang ibu yang berkorban sepanjang hidupnya, meski hati berulangkali ditusuk, seorang istri yang taat, seorang ibu yang semua dilakukan untuk anaknya, seorang ibu yang tak mengenal lelah untuk berikan yang terbaik, seorang ibu yang tegar, seorang ibu yang sangat aku cintai.

Ayah, motivator Siti kecil
Sejak kecil ayah sering menceritakan kisah ayah berjuang di perantauan, sejak menjadi pedagang asongan, buruh, sampai saat ini Allah berikan kemurahan rezeki untuk kami bisa sekolah yhingga perguruan tinggi. Ayah selalu berkata kepada kami, kalian harus lebih sukses dari ayah. Itulah yang memotivasi aku ketika bersekolah. Ayah memang galak bukan main, klo belajar sama ayah siap-siap nangis... Kami selalu dituntut untuk jadi nomor satu, kala nilai bagus, bukan selamat yang keluar, tapi pertanyaan selanjutnya, ada yang lebih tinggi? yah aku tetap terus berjuang sampai aku benar-benar juara 1 di kelas.
Alhamdulillah tercapai juara 1, lalu aku harus masuk SMP favorit dan alhamdulillah aku masuk, kemudian SMA favorit aku pun masuk. Walaupun begitu, prestasiku di SMP dan SMA tak lagi juara, tapi aku bisa survive dan ayah bangga ketika ditanya orang, apalagi saat ambil rapor ke sekolahku. Dan maaf ayah, FK tak bisa siti persembahkan karena memang itu punya prestise yang tinggi, tapi Siti yakin bukan tempat yang baik untuk siti. Siti baru sadar, selama siti di SMP dan SMA sibuk mengejar prestasi, seisi rumah sering lihat wajah mumet siti, atau wajah lelah bahkan mungkin jarang berkomunikasi...begitulah kehidupan SMP 1 dan SMA 1..Sebenarnya, banyak yang siti tahan demi ayah dan umak, terutama saat SMP, siti pernah bilang pengen pindah.

Ayah juga mengajarkan untuk apa adanya, siti sering diantar pakai mobil buntung ayah dan malu saat SMP dan SMA, karena teman-teman datang denga mobil sedannya.. tapi ayah terus mengantar siti, walaupun tau sikap siti yang malu sama teman. sering minta diturunin sebelum sekolah atau sesudah sekolah. Dasar, aku tumbuh dengan kesombongan-kesombongan kecil.

Kak Sri, seorang kakak, motivator, problem solver
Ka Sri adalah sosok yang mengajarkan kami bertiga untuk survive di sekolah, untuk menjadi anak yang berbakti dan menjadi muslimah yang menutup auratnya.
Kami berempat sering duduk bersam dan bercerita, ka sri adalah orang yang suka memberikan masukan luar biasa ajaib ampuh..hehe
dari ka sri, siti banyakk belajar..belajar kritis, berani, tanggung jawab, tegas dan kuat. Banyak sekali yang beliau ajarkan, gak terbataslah pokonya. Beliau memang jutek, cerewet dan suka berdebat, tapi itulah sisi positif ka sri yang membentuk kami. Kami jadi orang yang kritis dan tidak mudah dibodohi. Ka sri juga yang sering memotivasi kami, sehingga kami percaya diri. pokoknya Ka Sri menginspirasi banget.


Ka Wilda
, dari musuh bebuyutan jadi seseorang yang amat sabar
Kakakku yang satu ini adalah temen berantem masa kecil dulu, klo sekarang sedikit adu mulut aja, hehe. Yap, beliau mengajarkan aku tentang kesabaran yang luar biasa. Dibalik dirinya yang dulu cuek abis, ternyata ia kakak yang sangat perhatian, sangat memikirkan adik-adiknya. Ka wilda sering mungkin mencoba mengekspresikan sayangnya, namun kami adik-adiknya sering salah paham. Sering mungkin ka wilda menangis karena kami, maaf ya ka. Kakak yang satu ini luar biasa hebat, berjuang dalam tekanan, tersenyum dalam sakitnya..

Ratna, berani hadapi masalah
Sepupu kesayangan, temen curhat abis-abisan..dari masalah sekolah, keluarga dll..Aku belajar banyak dari gadis yang satu ini. Hidupnya agak berbeda, banyak lika-likunya tapi aku bangga sama ratna yang bisa lalui semuanya. Kesabarannya, kekuatannya dan keikhlasannya membuatku sadar untuk selalu bersyukur. Ratna itu hebat banget buat aku, selalu bangkit..

Ria, sudah besar
Yah, bocah ini dalah adik kesayanganku yang semakin besar semakin susah dijangkau...Tapi aku belajar dari dia, untuk amat lembut dan sayang sama umak, murah senyum dan suka menolong.Pengen dengar lagi cerita dia, dan aku dengan semangat kasih ceramah 3 sks, haha

Teh Yanti, selembut hatinya
Teteh yang manis dan cantik ini adalah teteh favoritku dulu. Ia yang membuat aku semakin mengenal indahnya ukhuwah, berdakwah dan menjadi muslimah..kasih sayangnya luar biasa mempesona. Gerak-geriknya penuh optimisme dan kelembutan. Aku semakin cinta dengan departemen Tarbiyah Intern karena ada ukhuwah yang sangat indah di dalamnya. Aku pun disadarkan untuk menjadi orang yang siap menolong siapa saja, selalu berpikir positif dan bangga akan apa yang ada pada diri ini. Teteh pernah denger aku curhat ortu yang mau cerai, teteh peluk aku yang nangis, waa indahnya. Sampai teteh berikan aku pengserut dan bros(masih ada sampai sekarang brosnya). love you so much, sampai pernah kita ketemu setelah lama ga ketemu aku nangis dan waktu PODS juga aku nangis sebenarnya karena sedih ga ada teteh lagi..

Teh Lia, inspiratorku
Murabbi luar biasa..
Banyak banget ilmu dari teh lia, sampai tak bisa lagi dituliskan. sangat menginspirasi , dan sangat berpengaruh besar terhadap hidupku. Yang memperkenalkan dengan jelas kata Dakwah, yang mendidik, yang mengayomi..banyaaaaak sudah aku dapatkan. Sangat bersyukur bisa bertemu teh Lia.

Aku, bukanlah aku yang sesungguhnya..
Aku adalah akumulasi dari orang-orang yang menginspirasiku..

to be continue...


Ultah ke-22

Setiap manusia akan mengalami masanya, waktu terus berjalan dan usia terus bertambah. Aku, seseorang yang telah merasakan panjang perjalanan, puzzle demi puzzle dan hikmah demi hikmah. Dan pada tanggal 14 oktober kali ini, merasakan dahsyatnya rasa senang ketika dihujani doa-doa dan ucapan selamat, walau banyak dari teman-teman yang lama tak jumpa..
Yang paling menyenangkan adalah hari ini..
Dapat surprise dari keluarga besar rumah bang Dharma Salapian, MaAi, MaGe, BangLes, Uci similikitiew,Iin,Baby Hui,Men-men(Mia dan Unni lg di medan)...
Selamat ulang tahun kami ucapkan...itulah lagu pertama yang mereka nyanikan sambil membawa kue masuk kamar dan loncat0loncatan di springbed tidur, hehe..

Ya Allah, bersyukur rasanya sampai pada usia ke-22.. Setiap langkah, setiap masalah, setiap suka dan duka yang telah Engkau berikan selalu menjadi cerita indah dan selalu berakhir dengan hikmah. Pada hakikatnya, Engkaulah sebaik-baik penulis skenario hidupku.
Sebelum ini aku punya rencana A, namun kini aku engkau balikkan hati untuk menuju yang lainnya..
Untukmu yang telah memberi warna hidupku, terima kasih teman-teman..

Saat yang lain sibuk dengan agenda dakwahnya, Allah beri aku hadiah spesial..
Orang-orang yang menyayangiku dan aku sayangi kasih kue, meski belum lama kami bersama..Love keluarga besar, semoga semua hal manis yang akan kita ingat^^






Jumat, 31 Mei 2013

Lihatlah Pemimpin di Bumi mu..


Pada bangsa yang carut marut, bangsa yang bobrok, bangsa yang tak punya jati diri, bangsa yang mencela dirinya sendiri, bangsa yang ku diami..
Siang hari pertama kali melangkahkan kaki, memberanikan diri untuk pergi ke puskesmas padang bulan untuk menanyakan mengenai POSLANSIA. Nada keras dari petugas keluar karena kami seorang mahasiswa yang hendak mencari tahu, dengan lantang, mata semakin membesar dan urat semakin terangkat, “ Dari mana kalian? Mana suratnya!!” .
Hal tersebut sudah terbayangkan sebelum kami melangkah kesana, aku telah mempersiakan diri dan topic untuk mengalihkan. Aku katakan bahwa hendak merekomendasikan para lansia yang ada di sekitar rumahku untuk datang ke poslansia. Barulah salah satu petugas menjelaskan kalau ada di daerah gg.dipa….., huft..hanya informasi itu saja haruskah saya mengurus surat-surat yang birokrasinya pun lama, belum lagi nada ketus tata usaha kampus. Tak heran kalau mengurus surat di kampus nanti mereka akan mengatakan 2 minggu lagi ya..yah, keburu tugas udah dikumpul.
Di hari yang lain, saya beranikan diri untuk menemui kepling yang ada di lingkungan 1. Begitu bertemu, tokoh itu sedang bermain game anak-anak, tanpa malu ia menyuruh kami duduk dan berkata,” Ambil saja kursinya, sambil santai aja ya” sembari melanjutkan game nya. Ya Rabb, itulah pemimpin para warga yang malah asik bermain game dan bukan mengurus lingkungan yang diamanahkan kepadanya.
Masuk ke dalam topik, saya mulai memperkenalkan diri bahwa saya adalah seorang mahasiswa FKM USU, saya mulai menanyakan mengenai pengurus poslansia. Bukan jawaban dengan penuh semangat ingin menjelaskan kepada kami, namun ia malah bertanya,” Ini untuk apa? Tugas individu kah atau dari kampus?”, saya pun bingung dengan maksud pertanyaannya itu toh tugas saya ya tentunya dari kampus!. Lalu saya coba menjawab tugas kampus pak, dan ia amat sangat semangat menjawab” Ya buat surat ke lurah dululah!! Kan saya punya atasan, nanti saya kasi tau aib kami kalian beberkan”. Ya Allah!!
Bahkan ketika saya menjelaskan perihal tugas tersebut dia malah berkata,”keliatan kan kamu bohongnya!!” siapa sekarang yang bohong PAK!!!!
Betapa banyaknya mungkin keburukan kalian sampai kalian takut kami mengetahuinya, sampai sebuah poslansia yang amat kecil pun harus seperti itu kalian tutupi!!
Parahnya lagi, ia mengungkit-ngungkit bahwa sudah banyak mahasiswa yang datang seperti saya dan mereka pun bawa batik atau baju sebagai ucapan terimakasih. Bobroknya mental pemimpin ini!!Belum lagi cercaannya kepada petugas puskesmas dan cerita kewenangannya untuk menandatangani dalam mencairkan dana jalan petugas puskesmas.
Risihnya melihat tingkahnya, sayapun mulai mempersiapkan diri untuk meninggalkannya dan menuju rumah tempat poslansia. Inilah kondisi Indonesia, dipenuhi oleh pemimpin yang tak punya integritas!! Maka, tunggu apalagi? Kalian harus bergerak, memberikan upaya terbesar untuk mereduksi tindakan tak bermoral itu. Dan kalian, kita sebagai mahasiswa apakah akan mengukir cerita yang sama? Atau menjadi orang yang sama seperti cerita di atas. Harapan untuk memperbaiki itu tak kan henti, meski kau tak percaya, AKU TERUS PERCAYA DAN BERUSAHA!! SAMPAI HABIS WAKTUKU!!

Jumat, 08 Februari 2013

Hang Out versi Liburan gak PULKAM

Jum'at 8 Februari 2013
Di bawah naungan langit Sang Maha Pengasih dan Penyayang^^


Liburan kali ini entah mengapa mengurungkan niat untuk pulang kampung, ya..banyak pertimbangan sampai pada keputusan tidak pulang kampung.. semoga keputusannya dengan alasan syar'i..
sudahlah tak perlu menyesali keputusan tidak pulang itu..

Hari ini, sudah jadi agenda kami ber-empat untuk pergi jalan-jalan bersama dengan 2 rencana tujuan:
1. Nonton Habibie Ainun di BSM--> naik kereta, berhubung Tia, Kiki belum pernah naik kereta ..haha
2. ke Istana Maimun, masjid raya dan taman..

akhirnya kami memilih untuk pergi ke binjai,
tadaaaa..sesuatu terjadi, adi kos (baca: Tati) meminta tolong untuk mengambilkan ijazah di kamarnya yang dimanan saya harus mengambil kuncinya ke rumah ibu kos(baca: bibi). Akhirnya, saya pun mengirimkan pesan singkat kepada ketiga teman saya bahwa ada urusan yang harus diselesaikan sebelum pergi jadi belum tau bisa atau tidak jam 10 sudah di stasiun..
Diputuskan untuk tidak berangkat sebelum saya beri kabar berangkat, maka saya pun mengurusnya dulu.. berjalan ke arah Gg. Sarman rumah ibu kos yang memiliki anjing besar, sebesar buldoger. Saat itu waktu menunjukkan pukul 09.00.

Di Gang Sarman
Jalan dari kejauhan, nampak anjing besar milik ibu kos sedang di luar. Ya Allah, mana jalannya sepi..takut tiba-tiba diterkam.. tak berani memanggil ke arah rumah bibi. Singgahlah saya di rumah makan depan rumah bibi untuk menarik nafas. Lalu anjing tersebut yang sebesar "mbek" pun masuk dan saya mulai memberanikan diri memanggil bibi, "BI, Bibi..." tak lama datang sosok besar itu sambil menggonggong.. Haaaaaaaaa siapa yang tak terbirit ketakutan..saya sontak, mejerit dan lari ke rumah makan depan rumah tersebut, betul-betul dikejar. Untungnya bibi segera datang menahan anjingnya dan menyuruhnya kembali masuk ke halaman rumahnya. Lalu aku pun disuruh bibi untuk menghampirinya, ketika itu bibi berdiri tepat di depan pagar rumahnya. Baru selangkah saja, anjing besarnya itu kembali menggonggong dan menerobos tanaman yang digunakan sebgai pagar.. HAaaaaaaaaa jantungku mau copot, aku lari lagi ke dalam , sontak mendengar suara jongkok!!! akupun jongkok. Huft Alhamdulillah, anjingnya dikurung bibi.. Aku berdiri dengan ngos-ngosan. Aku hidup dan lahir di Bogor, kota kecilku yang sejuk, tenang dan tak ada anjing berkeliaran, walaupun kata2 anjing masih berkeliaran, hehe.. sekalinya melihat anjing pun kami akan ketakutan dan melakukan ritual tutup hidung..hehe(jadi ingat masa SMA, waktu pulang sekolah atau berangkat sekolah kalau lewat komplek yang sangat sepi ada anjing, takuuuuut nya minta ampun..jd klo jalan lewat komplek doanya adalah, Ya Allah mudah2an ga ada anjingnya dan pernah lihat adik betul2 dikejar anjing..).
Alhamdulillah selesai urusan dengan rumah berpenghuni anjing itu.

Selesai urusan, lansung kirimkan pesan singkat kepada 3 sahabatku..
AKu sampai pertama di stasiun, sebelum pukul 10, tapi karena ketidakpastianku malah yang lainnya jadi datang terlambat...
Akhirnya ketinggalan kereta, padahal ima dan kiki sudah sewa becak 15 ribu, hehe.
Rapat sejenak, kami memutuskan jalan ke arah Palladium untuk menonton Habibie Ainun, semua sepakat.Nah sampai di Bioskop 21..kami berpencar, Siti dan Kiki nonton Habibie Ainun, ima dan Tia Hard to die (iya kan?).

Nonton Habibie Ainun
Kami memang terbilang telat nontonnya, jadi penontonnya sangat sepi..baggus deh jadi pemandangannya ga banyak yang gitu-gitu-_-.
Menonton Habibie Ainun, memperoleh banyak hikmah dan pelajaran untuk kita semua. Kalau sebelumnya mendengar cerita-cerita teman-teman yang paling berkesan adalah kisah cintanya, lain dengan saya. Inilah beberapa hal yang saya dapatkan:
1. Betapa Pak Habibie mempunyai cita-cita besar untuk Indonesia, dan yang paling sedih adalah ketika pesawat buatan Indonesia yang diprakarsai beliau tak lagi terurus, tak lagi dimanfaatkan dan diselimuti debu.. Ya, kita hanya bisa berusaha, tapi Allah yang mennetukan, semoga ikhlas itu telah tertanam di hati kita.. tetap lakukan yang terbaik untuk masyarakat^^
2. Beliau mengajarkan untuk bangga sebagai bangsa Indonesia, buktikan dengan sikap kita, dengan kejujuran, keterampilan, integritas dan kinerja kita.. meski banyak cemooh, lakukan apa yang bisa kita lakukan
3. Betapa beratnya menjadi seorang istri, tapi itulah mulianya..kita menjadi penopang, pembangkit dan bahan bakar untuk para pemimpin yang soleh, insyaAllah.
4.Saya semakin semangat, optimis, sangat ingin lanjutkan cita-cita pak Habibie untuk meningkatkan kemakmuran bangsa ini!! Salut akan perjuangan beliau..Orang jenius yang baik^^
Film yang bagus, bukan sekedar kisah kesetiaan Bu Ainun kepada Pak Habibie, lebih dari itu banyak pelajaran yang bisa kita ambil..Mungkin karena pernah membaca cerita lebih dahsyat dari itu, yaitu kisah Siti Khadijah bersama Rasulullah, kisah Fatimah dan Ali.. yang tak kalah So Sweeet^^ jadi saya lebih terkesan di poin2 di atas..

Lanjut deh perjalanan kami ke masjid raya untuk solat Ashar, disana foto-foto juga di halamannya..eh ada yang mintain kami jadi model untuk turun dari atas..hehe gak dibayar ko, jadi jgn minta traktir ya..Di perjalanan ke masjid raya, maceeet banget dan kami pun ngobrol dan canda tawa di angkot, bahas gara-gara banyak hirup timbal ni tia jadi gak nyambung-_- haha atau kiki yang sok-sok mau nunjukkin pajak ikan ke saya, hehe..memang teman-temanku ini asik untuk diajak menggila.

Lanjut jalan ke istana maimun yang sudah tutup. Kami foto 3 jepret, beli tahu Medan dan pulaaang..
Saya pulang terakhir sampai kost kayaknya..Habis macetnya minta ampun, supirnya suka ngetem (baca: berhenti-berhenti) lagi, dan di dalam ibu-ibu ngerokok lagi, lengkap sudah ketidaknyamanan saya.
So far, Alhamdulillah Ya Rabb ..untuk cerita hari ini..Banyak kehidupan yang aku lihat^^





Sabtu, 02 Februari 2013

Dimulai dengan kata.."Aku Mencintaimu Karena Allah.."

https://www.youtube.com/watch?v=Qa7HpUV-zOI
wahai saudaraku yang aku cintai karena Allah..
Aku tak mengenal LHI, tak mengenal Anis Matta atau kader lainnya yang berjuang di PKS..
tapi hati ini bergetar, ketika mendengar orasi Anis Matta, ketika mendengar wasiat LHI dan ketika memikirkan istri-istri, anak dan keluarga...tak kuasa lagi manahan butir cinta yang keluar dari pelupuk ketika doa Rabithah itu kami panjatkan (Allah sungguh doa ini sakti, bisa menyentuh pada hati-hati kami)

Masuk gedung besar itu, terlihat para kader dengan anak-anak calon penghafal Qur'an dan penyeru kebaikan berjalan lalu lalang, ikut dengan semangat menyeru Takbir.AllahuAkbar!! agar sampai ke langit ke tujuh..
Kami duduk di hadapan para qiyadah yang meyakinkan bahwa ini adalah masa dimana kita tak lagi bersantai, biar ini mungkin fitnah tapi saatnya bagaimana cobaan ini menjadi keberkahan bagi kita semua, bukan kemunduran, terlebih kekecewaan. . . SIAP untuk maju??SIAP?
Kita PASTI BISA!!
Kita sedang lalui konspirasi besar, guncangan sekaligus, KORUPSI dan WANITA!!
Lalu dari orasi Anis Matta..
Syarat Utama untuk lalui masa sulit ini kita butuh 3 :
1. Memohon pertolongan kepada Allah swt.
Allahuma Iyya Kana' Buduwa Iyya Kanas Ta'in
Allahuma Iyya Kana' Buduwa Iyya Kanas Ta'in
Allahuma Iyya Kana' Buduwa Iyya Kanas Ta'in
(hati ini begetar ,ALLAHUAKBAR!!)
2. Kebersamaan kita semua, ukhuwah, persaudaraan,
Biarlah Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan orang-orang yang beriman..
Atas nama cinta kepada-Nya!!
3. Lambung mereka tidak bersahabat dengan tempat tidur!!
KITA PASTI BISA, PERCAYA BAHWA KITA BISA!!
Ada banyak cinta disini, cinta karena-Nya…beruntung menjadi bagian darinya..
Semoga bermanfaat dan menjadi momentum perbaikan diri, untuk mengubah negeri perlu perbenahan dan evaluasi diri juga..
Kami pulang dengan segenggam cinta, untuk kemudian disebarkan ke hati-hati manusia melalui peningkatan kualitas ibadah.. mulai dari diri sendiri untuk Indonesia dan bumi tercinta.

Sumber: Al-Qur'an dan Hadist dalam Konsolidasi PKS SUMUT

Selasa, 08 Januari 2013

Ketika keikhlasan itu diuji .

Ketika keikhlasan itu diuji ..
Aku memang orang yang eksternal sekali…sangat terpengaruh atas orang lain..
Mengerjakan proposal semalaman dan memperoleh kritik namun tak mendapat solusi konkrit.. sedih rasanya, menusuk hati ini… jujur menyurutkan dan sangat menjatuhkan semangat ini. Tapi lagi-lagi aku teringat akan kata keikhlasan yang menjunjung tinggi pada hembusan angin dalam doa-doa kepada Yang Maha Mengetahui. Ia sesungguhnya Melihat apa yang aku lakukan, tak apalah mereka manusia tak menghargai apa yang aku lakukan, biar Allah saja yang tahu sakit ini. Aku harus ikhlas menerimanya, ya..Proposal yang ku buat semalaman itu aku harus ikhlaskan utk tidak dipakai, biar jadi proposal pribadi ku..menjadi catatan perjalanan hidupku. Bukti bahwa tangan ini melakukan, tidak hanya merencanakan atau berkata-kata….Semoga bias belajar untuk menjaga hati-hati orang yang sudah berusaha atas sesuatu..

puisi ini tidak tau kapan dibuat..

RENCANA ALLAH untukku..
Berjuang di jalanku...
Dulu sekali aku punya mimpi..
Menjadi seorang DOKTER
Namun, mimpi hanyalah mimpi.
Manusia sang perencana
Tapi Allah lah Sang Penentu..
Tak ada sesal kurasa
Karena ini memang rencana-Nya
Rencana yang selalu berakhir indah..
Allah kuserahkan episode indah
Dalam hidupku
Dalam keridhoan takdir-Mu
Allah jadikan aku hamba-Mu
Yang selalu menyadari indah nya Rencana Mu..


Terima Kasih Sahabat
Dalam sedih, dalam takut, dalam kecewa, dalam hati yang tersakiti...
Aku menangis sendiri,
Memejamkan mata utk tertawa,
Menutup diri untuk ceria,
Entah siapa ini ketika aku berkaca,
Tuhan, aku selalu meminta...
Kelak berikan aku seorang peri untuk temani hari,
Untuk mendengarkan diriku bercerita..
Tapi itu hanya mimpi sang gadis kecil
Yang tak mengerti..
Dan kini, doa itu Kau balas Tuhan..
Kau pertemukan aku dengan 4 menara..
Hingga aku menjadi 5 menara...
Menara yang saling menyemangati
Saat jauh dari semua,
5 menara yang menjadikan aku selalu semangat mencapai menara itu..
Terima kasih menara-menaraku..

Kue Ulang Tahun ..

Alhamdulillah, ada yolanda, zilda yang menghiburku malam itu...mereka kasi kue kecil dan canda tawa malam itu..Lalu tak lama ka hapni dan ka sri datang...suasana malam 14 oktober semakin menyenangkan^^
Terima Kasih untuk orang-orang yang sudah mengucapkan, mendoakan dan memberikan kuee:) hehe..
love u all cos Allah:)