Selasa, 08 Januari 2013

puisi ini tidak tau kapan dibuat..

RENCANA ALLAH untukku..
Berjuang di jalanku...
Dulu sekali aku punya mimpi..
Menjadi seorang DOKTER
Namun, mimpi hanyalah mimpi.
Manusia sang perencana
Tapi Allah lah Sang Penentu..
Tak ada sesal kurasa
Karena ini memang rencana-Nya
Rencana yang selalu berakhir indah..
Allah kuserahkan episode indah
Dalam hidupku
Dalam keridhoan takdir-Mu
Allah jadikan aku hamba-Mu
Yang selalu menyadari indah nya Rencana Mu..


Terima Kasih Sahabat
Dalam sedih, dalam takut, dalam kecewa, dalam hati yang tersakiti...
Aku menangis sendiri,
Memejamkan mata utk tertawa,
Menutup diri untuk ceria,
Entah siapa ini ketika aku berkaca,
Tuhan, aku selalu meminta...
Kelak berikan aku seorang peri untuk temani hari,
Untuk mendengarkan diriku bercerita..
Tapi itu hanya mimpi sang gadis kecil
Yang tak mengerti..
Dan kini, doa itu Kau balas Tuhan..
Kau pertemukan aku dengan 4 menara..
Hingga aku menjadi 5 menara...
Menara yang saling menyemangati
Saat jauh dari semua,
5 menara yang menjadikan aku selalu semangat mencapai menara itu..
Terima kasih menara-menaraku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar