Senin, 23 Mei 2022

Menerka nerka

Aku yg mungkin tak sabar...
Ya Allah mengapa sulit meredamnya, 
Rasa ingin tahu siapakah yg akan menjadi teman perjalananku menuju mengejar Surga, teman yg membawa sakinah dunia akhirat..

Apakah dia?
Apakah dia?
Katanya jodoh itu org yg punya kemiripan dgn kita..
Lalu mengapa Engkau munculkan 2 manusia yg membuat aku menerka2...
Apakah dia, mengapa keduanya punya kesamaan ...
Mengapa semakin ku ingin menutup rapat terkaan semakin aku ingin tahu mereka..
Lalu menimbang2 mana yg lebih sesuai..
Padahal Engkau lebih mengetahui, aku fak perlu menerka dan khawatir..
Aku hanya perlu bergiat menyiapkan diri, hingga tiba waktunya aku dalam sebaik2 persiapan..
Ya Allah semua yg ada dalam hati ini pastilah baik, pasti Engkau gerakkan krn ada hik.ah fi dalamnya.
Aku yg kurang sabar, masih terus menerka dan bertanya2..
Padahal aku tau, takkan ada jawaban sampai tiba takdir mempertemukan aku dan dia..
Nalar ku tak kan sampai utk menerkanya..
Mgkn ia yg tak ku sangka2 yg telah Engkau pilihkan..
Mungkin pula ia sang penghuni Surga yg telah Engkau siapkan..
Kuatkan imanku ya Rabb..
Utk sepenuhnya memasrahkan diri dalam sebuah makna Tawakal kepada Mu..

Sabtu, 14 Mei 2022

Hanya Allah

Hanya Engkau Ya Allah...
Yang tahu bagaimana rasa dan isi dada ini..
Bagaimana menahan dan diam itu tdk mudah...
Bagaimana aku mencoba menyimpan rapat, berpura2 baik2 saja..
Bagaimana dan apa yg ada di lubuk hati ini..
Bagaimana rasa ini mengganggu ketenteraman dan kenyamanan diri..
Hati ini sedang bergejolak, entah karena apa dan rasa apa ini dan bagaimana utk kembali menstabilkannya..

Hanya Allah yang tahu bagaimana aku harus bertahan, bagaimana aku melepaskan perlahan, bagaimana aku mencoba berdamai, bagaimana aku masih terus terjebak pada suatu rasa yg tak karuan.

Tapi aku pun tak perlu khawatir, krn pasti ketetapan Nya akan lbh indah...
Aku hanya perlu menjalani dengan semaksimal dan sebaik mungkin...
Untuk menghadapi rasa yg tak tahu harus ku sebut apa...

Kamis, 12 Mei 2022

Takjub

Sungguh aku takjub dengan skenario Allah yg mampu membolak balikkan hati manusia.
Aku takjub pada perasaan ini yg tiba2, entah bagaimana..
Ia muncul meski tak pernah berpapasan langsung tak menatap langsung, tak bertegur sapa, tak mengenal sama sekali..
Tapi perasaan yg Allah hadirkan ini muncul, entah ini pun bagian dr takjub ku kepada kemulian akhlak, atau takjubku pada kemuliaan org berilmu, atau takjub ku kepada seseorang yg ditangannya ada peran kemajuan Islam.

Apapun itu aku sepertinya belum seberani bunda Khadijah, saat ini memilih mengendap2 dlm diam...menunggu waktu yg tepat dengan memantaskan diri, oh mgkn ini jg cara Allah memahamkan pada diriku makna memantaskan diri.
Aku sungguh takjub dengan semua cara Allah mendidik, menasihati dan menuntun langkah ku..
Aku ridho apapub itu selagi langkahku tetap bersama Ridho Nya.

Aah rasanya setiap hari aku mengadu kepada Allah tetang rasa yg tak karuan ini..tapi kunikmati sebagai anugrah dr Allah utk mendapatkan lebih banyak hikmah, lebih banyak doa, dan lebih banyak ikhtiar.

Takdir yg mmg misteri, 
Aku kadang tak sabar dengan kelanjutan esok, pdhl Allah pasti punya skenario paling menakjubkan...

Aku dan kamu menjadi kita...
Ku tunggu saja ya..

Jumat, 06 Mei 2022

Memilih Doa

Aku yg suka akan agama nya, Jatuh hati pada akhlaknya..
Tapi ada takut kalau ini pilihanku semata..
Berhari2 aku merenungi, meminta tolong kepada Allah...
Semoga Allah membimbing langkahku, menjadikan apa yg kupilih sebagai bagian ikhtiarku, bukan bentuk kepasrahan yg tak berupaya.
Aku memutuskan dan memilih utk menguatkan doa, melangkitkan doa, memperbaharui ibadah2 ku, emmperbanyak amal2ku.. 
Jika memang jodoh pertemukanlah Ya Allah dalam sebaik2 iman, dengan apapun cara Mu..dgn sebaik2 waktu dan tempat.
Layaknya Ali dan fatimah yg menyukai dalam diam, dalam sujud dan doa nya.
Biarlah kudekati Engkau terlebih dahulu sebelum aku dekat dengan hamba Mu.
Bissmillah, smg Allah menolongku, membimbingku dan mempersatukan 2 pribadi yg saling menyempurnakan dalam ketaatan.


Kamis, 05 Mei 2022

Adakah ini menjadi sinyal Allah?

Aku sering berbisik, memanjatkan doa dalam diam dalam hati.
Ya Allah jika boleh aku meminta pertemuan yg bagaimana sungguh ingin dipertemukan dalam majelis ilmu di masjid.
Ingin yg bagaimana? Yg tekadnya kuat dalam beramal, peduli terhadap umat dan pandai dalam ilmu agama, suka menasihati.
Siapa? Yg aku tak kenal sebelumnya begitu pun sebaliknya.
Yang pandai memaknai hidup, gigih dalam berjuang dan penyayang terhadap anak dan orang tua..
Selama perjalanan hidupku, aku pernah merasa kagum tapi tak sekomplit yg aku inginkan...Tapi kini sepertinya semua pinta itu muncul dlm sebuah pertemuan di majelis ilmu...berawal dr rasa kagum mendengar suara merdunya dlm melantunkn Quran, dalam menasihati dan dalam berkomunikasi. Aku menyangkal dan mengira ini hanya kagum sesaat, lalu sampai di hari terakhir ternyata aku blm bs move on. Rasa penasaran menghampiri sampai akhirnya aku mencari tahu tentang nya..berharap menemukan alasan bahwa mgkn ia bukan orangnya. Tapi semakin dicari malah semakin membuatku meleleh. Aah aku hanya takut ini hanyalah bisikan syaitan yg mmbuatku tak fokus dlm beribadah, tp aku jg takut bahwa ini sinyal yang Allah berikan utk aku perjuangkan.. ini kesempatan "ikhtiar" yg lebih. Tapi sejujurnya ada bbrp hal yg mmbuaat ragu, usia dan dunia yg berbeda. Setiap hari menahan tanya, dan menahan diri smg segera hilang.
Jika jodoh maka dekatkan lah Ya Rabb, jika mmg bukan tlg jauhkan, 
Jika ini adalah ujian, tlg kuatkan dan lapangkan utk menerima segala ketetapan Mu..
Aku meminta jodoh yg mmg pilihan Mu ya Rabb..smg bs istiqomah memperbaiki diri hingga penantian ini mjd proses panjang yg diisi dengan kebaikan..

Selasa, 03 Mei 2022

Saat hati terpaut dengan seorang sosok

Ada kalimat cinta pada pandangan pertama..
Tapi ternyata bukan pandangan yg membuat hati ini terpaut, pd suara, nasihat, akhlak dan tulisannya.. Tak kenal ia siapa, tak kenal rupanya, tak tahu usianya dan profil lengkapnya.. tapi tiba2 hati berdetak, MasyaAllah ini kah org yg selama inj ada dlm bayang pinta dan tanda tanyaku.
Tak berani aku berpikir lebih...aku takut aku memilih bukan pilihan Nya.
Tapi sungguh memilih karena Agama dan Akhlaknya itu yg terjadi.. aku terkesima atas ilmu nya, atas akhlaknya dan suara merdunya dlm melantunkan ayat2 Quran.
Tak sadar, berkata dalam hati ya Allah pertemukan aku dgn jodoh yg seperti ini.
Ya Allah lancang kah aku.
Lalu kupikir ini hanyalah kekaguman seorang yg miskin ilmu kepada yg berilmu. Tapi kejadian demi kejadian bak mendekatkan aku mjd lbh mengetahui ttg dia.
Lalu membuat semakin mengagumi ...
Bukan rupa, harta, tahta yg terlihat, tp kedalaman ilmu, keikhlasan berbuat dan kepahaman dlm memaknai hidup yg membuat hati semakin ingin terpaut.
Apakah aku hrs seperti bunda khadijah yg aktif bertanya. 
Ah jauh rasanya diri ini..Ah takut rasanya ini hanya bisikan nafsu, aah tapi kenapa begitu banyak tabir2 yg terbuka seakan mendorongku utk lebih mengenal.
Aku ingin tinggalkan saja sejenak, menyibukkan diiri kembali dgn kegiatanku..mgkn hikmahnya bukan bersatunya aku dan sosoknya, tp mengajarknku belajarlah utk lbh baik agar mendapatkn yang terbaik.

Aku yg msh bertanya2 siapakah teman perjalananku kelak, yg membawaku ke Surga Mu..
Aku yg msh berusaha sabar dan behusnuzon akan ketetapan Mu..
Aku yg msh amaat bersyukur urk semua nikmat yg telah aku terima.
Aku...yg kadang msh menyelipkan doa, pertemukan aku dgn ia yg kelak menjadi temanku sampai Surga.
Aku yg msh menyimpan tanya dan harus segera kembali bangkit dlm kebermanfaatan umat.

"Ya Allah, jika jodohku masih jau, maka dekatkanlah. Jika sudah dekat, maka satukanlah kami dalam ikatan suci. Dan jika inj merupakan ujian buatku, damaikanlah hatiku dengan ketentuan Mu"
Mas Udik Abdullah (Buku teman dalam penantian)